Tragis Meninggal Dalam Kesendirian! Mengenal Fenomena Lonely Death yang Marak di Jepang Dan 4 Cara Menghadapinya

Meninggal kesendirian atau lonely death

FYPMEDIA.ID – Lonely death, atau yang dikenal dalam bahasa Jepang sebagai kodokushi, adalah fenomena tragis di mana seseorang meninggal dalam kesendirian dan tidak ditemukan selama berhari-hari, bahkan berbulan-bulan. Fenomena ini semakin banyak terjadi di masyarakat modern, terutama di negara-negara maju, di mana isolasi sosial dan kesepian menjadi semakin umum.

Tetapi, apa yang sebenarnya memicu fenomena lonely death atau meninggal dalam kesendirian, dan bagaimana masyarakat dapat mencegahnya?

Lonely Death: Gejala Masyarakat yang Terlalu Sibuk?

Seiring perkembangan zaman, kehidupan modern sering kali diwarnai dengan kesibukan yang luar biasa. Banyak orang yang tinggal di kota-kota besar merasa terasing di tengah keramaian. Terputusnya hubungan keluarga, kurangnya interaksi sosial, dan beban pekerjaan sering kali membuat orang memilih menjalani hidup yang terisolasi.

Fenomena ini sangat terlihat di Jepang, tempat istilah kodokushi berasal. Jepang menghadapi masalah serius dengan peningkatan populasi lansia yang hidup sendirian. Banyak dari mereka yang meninggal tanpa ada yang menyadarinya, dan tubuh mereka baru ditemukan setelah bau busuk tercium oleh tetangga atau setelah ada panggilan dari tuan tanah yang tidak menerima pembayaran sewa.

Penyebab Lonely Death

Ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang meninggal dalam kesendirian, dan salah satu penyebab utamanya adalah isolasi sosial. Lansia, misalnya, sering kali kehilangan kontak dengan keluarga atau teman seiring waktu. Perceraian, kehilangan pasangan hidup, dan anak-anak yang pindah jauh membuat mereka lebih rentan terhadap kesepian.

Dampak Kesepian pada Kesehatan Fisik dan Mental

Kesepian bukan hanya masalah sosial, tetapi juga kesehatan. Seperti yang dilansir dari hellosehat.com kesepian mampu menurunkan fungsi otak, gangguan tidur, depresi.  Orang yang hidup dalam isolasi sosial sering kali mengabaikan perawatan diri dan kesehatan mereka. Tanpa ada orang yang peduli atau memperhatikan kondisi mereka, masalah kesehatan yang kecil bisa berkembang menjadi penyakit yang serius menyebabkan meninggal tanpa ada yang menyadari atau membantu.

Bagaimana cara menghadapi lonely death

  1. Jaga Hubungan dengan Orang Terdekat
    Keluarga dan teman-teman harus tetap terhubung dengan orang-orang yang tinggal sendirian. Tindakan sederhana seperti menghubungi lewat telepon, kunjungan, atau pesan teks bisa memberikan dampak positif yang besar.
  2.  Peningkatan Peran Komunitas
    Komunitas perlu lebih aktif dalam memperhatikan anggotanya, khususnya mereka yang rentan terhadap isolasi. Program-program seperti kunjungan ke rumah lansia, pemeriksaan kesehatan rutin, dan layanan komunitas yang menghubungkan tetangga dapat membantu mencegah kesendirian.
  3. Peran Penting Pemerintah
    Pemerintah dapat mengurangi isolasi sosial dengan menyediakan layanan kesehatan mental yang lebih mudah diakses, program dukungan untuk lansia, serta mendorong terbentuknya kelompok sosial yang mendukung koneksi antarindividu.
  4. Bangun Kelompok Sosial
    Mendorong terbentuknya kelompok-kelompok sosial atau klub di lingkungan sekitar dapat memberikan kesempatan bagi orang-orang yang hidup sendiri untuk tetap aktif berinteraksi dan terlibat dalam kegiatan sosial.