Mobilitas masyarakat diprediksi meningkat selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). PT Jasa Marga memprediksi ada lonjakan kendaraan yang akan keluar Jabotabek sebesar 14,2 persen.
Bagi Anda yang akan mudik ke kampung halaman atau berwisata saat libur Nataru ini, sebaiknya mencari tahu informasi soal jalan yang akan dilewati. Hal ini tentu saja berguna agar terhindar dari macet.
Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Pol Eddy Djunaedi, mengimbau para pengendara memantau informasi soal arus lalu lintas melalui situs-situs maupun media sosial resmi.
“Kita akan terus mengupdate nantinya dari Polri baik dari NTMC, NTMC yang ada di Polda maupun TMC yang ada di Polres kita akan terus mengupdate lokasi-lokasi baik itu tidak hanya lokasi tempat wisata saja namun demikian juga lokasi yang ada jalur tol, non tol maupun yang menuju arah pelabuhan,” kata Eddy dalam jumpa pers virtual “Skema Pengaturan Jalan Nataru dan Kesiapan Jalan Alternatif & Tol,” Jumat (15/12).
Selain itu, lanjut Eddy, pihaknya juga berharap Kominfo dapat menyebarkan informasi titik lokasi tempat wisata yang mempunyai dampak kepadatan arus lalu lintas.
“Bahwa nanti juga diharapkan dari Kominfo juga bisa menyebarkan informasi titik-titik mana, lokasi-lokasi tempat wisata yang mempunyai dampak terjadinya perlambatan, atau kepadatan arus lalu lintas,” terangnya.
Sebelumnya, PT Jasa Marga memprediksi ada lonjakan mobilisasi masyarakat selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Peningkatan kendaraan yang akan keluar Jabotabek itu disebutkan sebesar 14,2 persen.
“Jadi secara total kami prediksi ada peningkatan sebesar 14,2 persen dibandingkan lalin normal selama periode 18 hari tersebut sebanyak 2,88 juta kendaraan untuk arus keluar Jabotabek atau meningkat 14,2%. Untuk kembalinya secara total di 18 hari tersebut naik 14,1% atau sebanyak 2,89 juta kendaraan,” kata Corporate Communication & Community Development Group Head at PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Lisye Octaviana, saat jumpa pers, Kamis (14/12).
Lisye mengatakan, mayoritas kendaraan yang keluar dari Jabotabek mengarah ke arah timur.
“Distribusinya ini mayoritas sebanyak 52-53% itu ke arah timur, ke arah trans jawa atau ke arah Bandung yang titiknya di gerbang tol Cikampek Utama dan Kalitama ke arah Bandung. Lalu nanti diikuti ke arah Ciawi dan juga ke Cikupa yang ke arah Merak,” ujarnya.