Writer: Riyadz Aqsha - Senin, 15 Desember 2025 05:13:02
FYP Media - Nilai tukar rupiah menguat tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan hari ini. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah tercatat naik 0,02 persen ke level Rp16.642 per dolar AS.
Penguatan ini terjadi setelah pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu, rupiah berada di posisi Rp16.646 per dolar AS. Analis Pasar Uang, Lukman Leong, memperkirakan pergerakan rupiah hari ini cenderung konsolidasi.
“Hari ini rupiah diperkirakan akan bergerak datar dengan potensi penguatan yang terbatas,” ujar Lukman di Jakarta, Senin (15/12/2025).
Menurutnya, nilai tukar rupiah diproyeksikan bergerak dalam rentang Rp16.550 hingga Rp16.700 per dolar AS. Pelaku pasar masih bersikap wait and see sambil menantikan rilis sejumlah data ekonomi penting dari Amerika Serikat.
“Fokus pasar saat ini tertuju pada data ketenagakerjaan AS, khususnya Non Farm Payroll, yang dapat memengaruhi pergerakan dolar AS,” kata Lukman.
Dari dalam negeri, perhatian investor juga tertuju pada perkembangan inflasi serta pelaksanaan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang dijadwalkan berlangsung pekan ini. RDG BI akan menyampaikan penilaian terbaru mengenai kondisi ekonomi global dan domestik, sekaligus menentukan arah kebijakan suku bunga acuan BI Rate.
Hingga November 2025, Bank Indonesia masih mempertahankan BI Rate di level 4,75 persen. Gubernur BI Perry Warjiyo menegaskan, bank sentral tetap berfokus pada stabilisasi nilai tukar rupiah serta menjaga momentum pertumbuhan ekonomi.
Perry juga menyebutkan bahwa ruang penurunan suku bunga masih terbuka, dengan tetap mempertimbangkan perkembangan inflasi ke depan. RDG BI dijadwalkan berlangsung pada Rabu mendatang dan menjadi salah satu faktor penentu arah pergerakan rupiah dalam waktu dekat.