Pelepasan Tukik Penyu Hijau Di Pantai Pasir Jambak Padang Sumbar

Pelepasan Tukik Penyu Hijau Di Pantai Pasir Jambak Padang Sumbar

FYPMEDIA.ID – Pelepsan Tukik (Bayi Penyu) Hijau Di Pantai Pasir Jambak Padang, Sumatera Barat Pada Sabtu, 16/12/2023. Kegiatan pelepasan Bayi Penyu Huijau ini merupakan kegiatan yang sudah rutin setiap tahunnya di pesisisr pantai pasir jambak .

Pelepasan Tukik Penyu Hijau (Bayi Penyu Hijau) Biasanya terjadi 2 kali dalam 1 tahun “Kalau musimnya tidak terganggu setiap tahun  kami selalu melepas penyu minimal bisa sampai 8.000 butir telur penyu, cuman beberapa musim terakhir kayaknya ada gangguan kondisi alam, cuaca, enatah apalah ini yang menyebabkan frekwensi penyu yang datang ke pantai pasir jambak menjadi berkurang” Ungkap Pati Hariyose, Pimpinan Penangkaran.

Menurut Pati Hariyose , musim bertelurnya penyu hijau ini hanya terjadi 2 kali dalam 1 tahun biasanya di pertengahan tahun dan di akhir sampai awal tahun berikutnya “Harusnya akhir tahun ini adalah musim bertelurnya penyu”(tuturnya), “Jadi di beberapa daerah kita kan punya jejaring konservasi penyu ini dari pulau jawa sampai sumatera, di tempat-tempat yang lain malahan banyak penyu yang datang untuk bertelur cuman di tempat kita ini agak minim mungkin karena kota padang ini kan termasuk kota dengan aktivitas perairannya yang  cukup padat”(Tambahnya).

Masa penetasan telur penyu hijau berkisar antara 55 hari sampai dengan  60 hari. Sebagian bibit penyu hijau ini ada juga yang di dapat dari nelayan-nelayan yang sedang menangkap ikan “Penyu hijau ini kan sebenarnya penyu pulau, bukan bertelur di pesisisr pantai. Penyu kita yang dominan di pulau ini yaitu penyu LAKANG/ Penyu Abu-Abu” (Ungkap Pati Hariyose).

Penangkaran Penyu yang berbasi masyarakat di pasir jambak ini merupakan penangkaran penyu satu-satunya di Kota Padang, Namun untuk di Provinsi Sumatera Barat sendiri juga ada tempat penangkaran penyu lainnya seperti di Ampiang Parak Dan Sungai Pinang. Sedangkan Untuk penagkaran penyu dari PTD Pemerintah ada di Pantai Air Manis Dan Pantai Pariaman.

Harapa Pati Hariyose untuk kedepannya agar kegiatan-kegiatan pelestarian ini mampu difasilitasi juga oleh pemernah nantinya. Sereta peran dan kesadaran masyarat untuk tidak berburu telur penyu lagi dan memperjual-belikannya.

 

KLIK DISINI untuk mendapatkan informasi terbaru dan terlengkap lainnya.