Cara Beternak Ulat Jerman untuk Pemula agar Cepat Panen

jerman

FYP Media – Ulat Jerman (Zophobas morio) semakin populer di kalangan pecinta hewan peliharaan karena kaya nutrisi dan punya harga jual yang tinggi. Tidak hanya sebagai pakan, budidaya ulat Jerman juga bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Kabar baiknya, cara beternak ulat Jerman terbilang mudah, bahkan untuk pemula.

Berikut langkah-langkah budidaya ulat Jerman agar cepat panen.

1. Siapkan Wadah dan Media Hidup

Gunakan kotak plastik atau akuarium dengan tinggi minimal 30 cm. Pastikan wadah memiliki ventilasi agar tidak lembap. Sebagai media hidup, gunakan campuran dedak halus, bekatul, atau oatmeal setebal 5–10 cm.

2. Pilih Indukan yang Sehat

Beli ulat Jerman dari peternak terpercaya. Untuk indukan, pilih ulat berukuran besar dan aktif.
Indukan bisa dipelihara hingga berubah menjadi kepompong, lalu menjadi kumbang dewasa.

3. Pisahkan Kumbang Dewasa

Kumbang hasil metamorfosis ulat harus dipisahkan dalam wadah khusus. Beri alas dedak dan sedikit sayuran segar seperti wortel atau kentang untuk pakan dan sumber air. Setelah bertelur, pindahkan kumbang ke wadah lain agar telur tidak dimakan kembali.

4. Perawatan Telur dan Larva

Telur akan menetas menjadi larva kecil dalam 1–2 minggu. Beri pakan berupa dedak, sayuran, atau roti kering agar larva tumbuh sehat. Jaga suhu ruangan sekitar 25–28°C agar perkembangan lebih cepat.

5. Beri Pakan Tambahan untuk Pertumbuhan Cepat

Agar ulat Jerman cepat besar, berikan tambahan pakan bernutrisi tinggi seperti ubi, jagung, atau sayuran hijau. Pastikan sisa pakan sayur tidak menumpuk agar tidak menimbulkan jamur.

6. Panen Ulat Jerman

Dalam waktu 2–3 bulan, ulat Jerman sudah bisa dipanen. Pilih ulat berukuran besar untuk dijual atau digunakan sebagai pakan hewan. Jika ingin regenerasi berkelanjutan, sisakan sebagian ulat untuk dijadikan indukan. (ra)