4 Konsekuensi Menjadi Muda Menurut Sherly Annavita

4 Konsekuensi menjadi muda menurut Sherly Annavita Rahmi
Sherly Annavita Rahmi /sumber : Pinterest

FYP MEDIA – 4 Konsekuensi menjadi muda adalah bentuk fase kehidupan yang penuh dengan warna dan tantangan. Namun, di balik segala kesulitan yang datang, masa muda juga memberikan potensi besar untuk tumbuh, berkembang, dan berinovasi.

Di tengah perubahan sosial yang pesat, anak muda kini memiliki kesempatan untuk memanfaatkan setiap peluang untuk tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dan produktif.

Menurut Sherly Annavita saat menjadi narasumber dalam podcast Suara Berkelas, menyebutkan, ada empat hal mendasar yang tetap dimiliki oleh siapa saja yang memiliki jiwa muda, terlepas dari latar belakang mereka. Apa saja empat hal itu dan bagaimana mereka berhubungan dengan perjalanan pertumbuhan dan pengembangan diri anak muda? Berikut ulasannya.

1.Memiliki Energi yang Besar

Konsekuensi pertama menjadi muda adalah punya energi yang besar. Itu salah satu ciri khas masa muda yang tak terbantahkan. Dengan banyaknya aktivitas yang bisa dilakukan dan keinginan untuk berkontribusi dalam berbagai hal, anak muda memiliki potensi yang sangat besar dalam menggerakkan perubahan. Namun, energi ini juga harus disalurkan dengan bijak.

Tanpa pengelolaan yang baik, energi yang meluap-luap bisa berpotensi menyebabkan stres dan kelelahan mental, terutama di tengah tuntutan hidup yang semakin besar.

Sherly Annavita menjelaskan bahwa “proses kita untuk bangkit itu butuh energi yang besar banget, dan energi anak muda itu masih memuncah banget tinggal mau diarahkan ke positif atau negatif”.

Anak muda punya dorongan untuk selalu beraksi, menciptakan sesuatu, dan berinovasi. Namun, di sisi lain, kurangnya dukungan bisa menimbulkan perasaan tertekan. Oleh karena itu, mengatur prioritas, tetap fokus pada tujuan, serta menjaga keseimbangan dalam hidup adalah kunci untuk menjaga energi ini tetap terarah.

Baca Juga : Tren Gaya Hidup Sehat Anak Muda 2025 Kekinian

2. Masih Punya Waktu

Selanjutnya Masa muda memberikan kesempatan yang luas untuk bereksperimen, berkreasi, dan mengejar mimpi. Anak muda memiliki waktu yang lebih banyak untuk mengeksplorasi berbagai hal, mencoba berbagai jalan hidup, dan mengubah pilihan hidup mereka. Namun, tantangan terbesar adalah bagaimana memanfaatkan waktu tersebut secara bijaksana.

Sebagai anak muda harus melihat waktu ini sebagai kesempatan untuk bereksperimen, belajar dari kegagalan, dan tumbuh dari setiap pengalaman.

Masa muda bukan hanya soal pencapaian cepat, tetapi juga tentang proses dan perjalanan. Setiap kegagalan adalah pelajaran berharga yang akan membawa mereka lebih dekat pada kesuksesan. Dengan pendekatan yang tepat, waktu yang ada dapat dimanfaatkan untuk pengembangan diri yang maksimal.

3. Rasa Ingin Tahu yang Besar (Curiosity)

Rasa ingin tahu adalah pembeda besar anak muda dari generasi sebelumnya. Dengan keinginan yang besar untuk menjelajahi dunia, mempelajari hal-hal baru, dan memahami konsep-konsep kompleks, anak muda tidak mengenal batasan dalam mencari pengetahuan.

Ini adalah salah satu potensi luar biasa yang harus dimiliki oleh semua orang muda, baik dalam pendidikan maupun kehidupan sosial mereka. Namun, di dunia yang penuh dengan informasi, rasa ingin tahu yang besar bisa menjadi bumerang jika tidak dikelola dengan bijaksana.

Anak muda harus mampu memilih informasi yang benar-benar bermanfaat untuk perkembangan diri mereka, serta menjaga agar rasa ingin tahu ini tidak berujung pada kebingungan atau overthinking. Menjaga keseimbangan dalam mengeksplorasi pengetahuan sangat penting agar bisa terus berkembang tanpa merasa terbebani.

Baca Juga: Inspirasi Anak Muda dari David Wijaya Inspiratif

4. Berani Melawan Arus: Tidak Kenal dengan Status Quo

Anak muda sering kali dianggap sebagai pihak yang berani melawan arus dan menantang status quo. Mereka adalah agen perubahan yang tidak takut untuk mempertanyakan norma-norma yang sudah ada dan berusaha menciptakan solusi baru bagi tantangan zaman. Keberanian untuk berinovasi dan berpikir di luar kebiasaan adalah langkah besar dalam perjalanan self-improvement.

Namun, berani melawan arus juga membutuhkan keteguhan dan daya juang yang tinggi. Ketika anak muda memutuskan untuk menjadi berbeda dan mengejar hal yang belum pernah dilakukan, mereka bisa menghadapi banyak tantangan.

Namun, keberanian ini adalah kunci untuk tumbuh, berkembang, dan menjadi pribadi yang lebih baik. Dengan memiliki tujuan yang jelas dan keyakinan diri, anak muda bisa tetap tegar meskipun berada di jalur yang berbeda dari yang lain.

Kesimpulan

Empat konsekuensi yang disebutkan oleh Sherly Annavita memiliki energi besar, waktu yang banyak, rasa ingin tahu yang besar, dan keberanian untuk melawan arus  merupakan elemen-elemen utama dalam perjalanan tumbuh dan berkembangnya anak muda.

Keempat hal ini adalah landasan untuk menciptakan pribadi yang lebih baik, lebih produktif, dan lebih mampu beradaptasi dengan cepat di dunia yang terus berubah.

Dalam dunia yang penuh dengan tantangan dan perubahan, penting bagi anak muda untuk terus berusaha dan memanfaatkan potensi mereka secara maksimal. Dengan cara ini, mereka bisa mencapai tujuan mereka, meningkatkan diri, dan menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi lingkungan sekitar mereka.

Dengan pemahaman dan penerapan yang tepat, masa muda bisa menjadi fondasi yang kuat untuk perjalanan hidup yang penuh prestasi. Jadi, mari kita dukung anak muda untuk terus berkembang, berkreasi, dan mewujudkan potensi terbaik mereka.