Rupiah Melemah Hampir Rp 16.000, Jokowi: Masih Aman

Rupiah Melemah Hampir Rp 16.000, Jokowi: Masih Aman
Gambar: beritasatu

FYPMedia.id – 24 Oktober 2023 lalu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa pelemahan rupiah yang terjadi saat ini adalah akibat dari sentimen “strong dollar.” Dalam sebuah acara, Airlangga menjelaskan bahwa melihat data dari Refinitiv, rupiah telah melemah sebesar 2% dalam tahun kalender (year to date/ytd).

“Ini bukan rupiah melemah, US dollar menguat. Karena itu, hal ini terjadi di seluruh negara. Kita harus mengantisipasinya,” kata Airlangga Hartarto usai menghadiri acara 11th US-Indonesia Investment Summit pada Selasa (24/10/2023).

Sementara itu, dalam acara berbeda, Presiden Joko Widodo, atau Jokowi, menjelaskan bahwa depresiasi yang terjadi pada mata uang rupiah masih berada dalam batas aman. Menurut Jokowi, pelemahan rupiah saat ini masih dapat ditangani dengan baik oleh berbagai sektor, termasuk sektor riil, perbankan, dan tidak akan berdampak signifikan terhadap inflasi.

“Jika kita melihat presentase depresiasi mata uang kita, kita masih berada dalam batas aman,” kata Jokowi dalam pertemuan yang sama pada Selasa (24/10/2023). Ia juga menekankan bahwa perekonomian Indonesia tetap mampu tumbuh di atas 5%, bahkan ketika ekonomi dunia mengalami perlambatan bahkan kontraksi.

Sebelumnya, rupiah sempat mengalami pelemahan tajam selama empat hari perdagangan beruntun. Bahkan, pada perdagangan intraday pada Senin (23/10), nilai tukar dolar AS pernah menyentuh level Rp 15.965 atau mendekati batas psikologis Rp 16.000 per dolar AS.

Namun, pada pagi ini, data dari Refinitiv mencatat bahwa rupiah dibuka dengan nilai Rp 15.880 per dolar AS atau mengalami penguatan sebesar 0,31%. Posisi ini memutus tren pelemahan rupiah yang berlangsung selama empat hari berturut-turut.

Indeks dolar AS (DXY) pada pukul 09.00 WIB mengalami penguatan sebesar 0,06%, mencapai angka 105,60. Angka ini lebih tinggi dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 20 Oktober 2023 yang berada di angka 105,53.

(Rin)