FYPMEDIA.ID – Rusdi Kirana merupakan pendiri dan pemilik maskapai penerbangan Lion Air, resmi dilantik sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI periode 2024-2029. Sidang paripurna pelantikan dan penetapan pimpinan MPR RI telang berlangsung pada Kamis (3/10/2024) siang di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Sebelumnya karir Rusdi di dunia politik memang dapat dikatakan sudah bagus. Ia berkiprah di dunia politik sejak tahun 2013 dengan menjadi bagian dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Tidak tanggung-tanggung, pada tahun 2014 Ia dipercaya untuk menjadi Wakil Ketua Umum PKB dan mendampingi Ketua Partai periode 2014-2019, yaitu Muhaimin Iskandar atau dikenal juga dengan nama panggilan Cak Imin.
Kemudian pada tahun 2015-2017, Rusdi dipercaya oleh Presiden Joko Widodo untuk menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang bertugas untuk memberikan nasihat dan perimbangan kepada Presiden Joko Widodo periode awal. Selanjutnya pada tahun 207, Ia diangkat langsung oleh Presiden Joko Widodo sebagai duta besar Indonesia untuk Malaysia.
Hingga akhirnya hari ini secara sah Rusdi mengemban jabatan sebagai Wakil Ketua MPR RI periode 2024-2029 dari fraksi PKB. Langkah ini menandai perjalanan karier baru bagi pengusaha sukses tersebut, yang kini mengambil peran penting dalam dunia politik Indonesia. Namun, setelah dilantik, Ia mengaku akan fokus di dunia politiknya dan rehat sementara dari bisnis yang didirikannya, yaitu Lion Air Group.
Diketahui bahwa Rusdi merupakan salah satu sosok pendiri Lion Air. Ia mendirikan Lion Air bersama dengan saudaranya, Kusnan Kirana, pada tahun 1999. Sejak penerbangan pertama pada tahun 2000, Lion Air terus mengalami perkembangan dan menjadi maskapai penerbangan domestik pilihan di Indonesia. Meskipun masa jabatannya telah berakhir sejak tahun 2014, Rusdi masih tetap terlibat aktif dalam memberikan arahan strategis jangka panjang bagi Lion Group.
Namun, setelah menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI periode 2024-2029, Rusdi memutuskan untuk fokus di MPR dan tidak terlalu ikut campur dalam mengelola bisnisnya.
“Karena enggak mungkin kita sebagai pengusaha airline disambi di sebagai parlemen atau sebaliknya karena ini sangat sibuk,” kata Rusdi di Gedung MPR-DPR Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2024).