Writer: Riyadz Aqsha - Selasa, 02 Desember 2025 14:50:33
Pemerintah meminta seluruh operator seluler menggratiskan akses internet bagi masyarakat yang terdampak banjir dan tanah longsor di wilayah Sumatra. Langkah ini diambil untuk memastikan komunikasi di masa tanggap darurat tetap berjalan, terutama di lokasi pengungsian.
Internet Gratis untuk Posko, Fasilitas Kesehatan, dan Layanan Pemerintah
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menyampaikan bahwa para operator telah menyanggupi penyediaan layanan internet gratis. Fasilitas tersebut akan difokuskan di:
Posko pengungsian
Fasilitas kesehatan
Kantor layanan pemerintah
Selain itu, masyarakat yang kehilangan perangkat atau ponselnya rusak karena terendam banjir akan mendapatkan starter pack gratis, disertai diskon tarif dan perpanjangan masa aktif pulsa.
“Jadi jangan khawatir pulsa habis karena masa berlaku habis. Ini sudah disepakati diperpanjang,” jelas Meutya usai Rapat Koordinasi Penanganan Akses Telekomunikasi pada Bencana Banjir-Tanah Longsor di Medan, Senin (1/13/2025).
Pemulihan BTS di Aceh, Sumut, dan Sumbar Terus Dipercepat
Kementerian Komdigi juga melaporkan perkembangan pemulihan jaringan BTS (Base Transceiver Station) di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Sejumlah jaringan internet sempat terputus karena banjir besar yang melanda beberapa wilayah dalam beberapa hari terakhir.
Pemerintah menegaskan bahwa pemulihan konektivitas telekomunikasi menjadi prioritas, mengingat perannya yang vital untuk:
koordinasi penanganan bencana,
distribusi bantuan,
kebutuhan komunikasi warga terdampak.
Target Pemulihan 4 Hari, Bergantung Pasokan Listrik
Meutya menargetkan pemulihan jaringan internet dapat dipercepat. Ia optimistis pemulihan bisa rampung dalam waktu empat hari, dengan dukungan pasokan listrik dari PLN.
“PLN mengatakan kalau dalam empat hari mudah-mudahan sudah bisa nyala listriknya. Maka kita optimis di tanggal 5 itu untuk Aceh dengan ketersediaan listrik bisa up 75 persen dari yang sekarang hanya 40 persen,” ujarnya.
Salah satu kendala terbesar adalah kondisi Aceh yang mengalami putusnya jaringan hingga 60 persen, akibat pasokan listrik yang belum sepenuhnya pulih.
PLN menargetkan listrik kembali berfungsi pada 4 Desember, sehingga perbaikan infrastruktur oleh tiga operator seluler bisa dilakukan serentak mulai 5 Desember.