FYPMedia.ID – Natal menjadi salah satu momen paling dinanti di penghujung tahun, terutama di negara-negara yang merayakannya di tengah musim dingin. Suasana yang khas dengan salju yang turun dan hawa dingin, menjadikan perayaan ini terasa hangat saat dihabiskan bersama keluarga.
Di tengah suhu yang rendah, makanan hangat selalu menjadi pilihan untuk dinikmati. Beberapa negara memiliki hidangan khas musim dingin yang tidak hanya lezat, tetapi juga mampu menghangatkan tubuh. Hidangan ini biasanya menjadi bagian dari tradisi Natal, menambah kehangatan suasana perayaan.
Salah satunya di Korea Selatan yang terdapat beragam makanan yang populer dihidangkan saat cuaca dingin. Tak hanya menggugah selera, hidangan ini juga cocok disajikan saat Natal, menciptakan momen yang lebih spesial.
Apa saja makanan khas musim dingin Korea yang patut dicoba?
Baca juga: Sajian Khas Natal: Mulai Dari Kue hingga 4 Hidangan Utama Menggugah Selera
-
Kimchi Jjigae
Kimchi jjigae adalah hidangan sup pedas yang dimasakan bersama kimchi. Sup ini berisi kombinasi bahan, seperti sawi putih, daun bawang, tahu, dan bisa ditambahkan dengan pilihan makanan laut atau daging.
Hidangan ini menjadi salah satu masakan rumahan yang sering dibuat oleh masyarakat Korea untuk menemani santapan nasi.
Dengan rasa pedas dan kuah yang hangat, kimchi jjigae sangat cocok dinikmati saat musim dingin atau dalam suasana Natal, memberikan sensasi kehangatan di tengah cuaca dingin.
-
Dak-galbi
Meskipun secara harfiah dak berarti “ayam” dan galbi berarti “iga,” istilah dak-galbi tidak merujuk pada iga ayam.
Dak-galbi adalah hidangan khas Korea berupa ayam tumis pedas yang sangat populer. Hidangan ini dibuat dengan potongan ayam berbentuk dadu yang direndam dalam saus gochujang sebelum dimasak bersama bahan-bahan seperti ubi jalar, kol, daun perilla, daun bawang, tteok (kue beras), dan lainnya. Proses memasaknya dilakukan di atas piring besi panas yang biasanya terpasang di tengah meja restoran.
Selain rasanya yang kaya akan bumbu, dak-galbi juga biasanya disajikan dengan selada dan daun perilla untuk membungkusnya, menambah sensasi unik dalam menyantapnya. Hidangan ini cocok dinikmati saat musim dingin atau Natal karena kehangatan rempah dan bumbu pedasnya yang memanjakan lidah.
-
Dakjuk (Korean Porridge)
Juk adalah bubur nasi khas Korea Selatan yang gurih dan memiliki berbagai variasi. Beras yang digunakan bisa digiling sampai halus, setengah kasar, atau dibiarkan utuh, sehingga menghasilkan tekstur yang beragam. Tambahan bahan dalam juk bisa berupa ayam, daging sapi, abalon, kurma merah, kacang-kacangan, labu, dan banyak lagi.
Rasa yang cenderung lembut dan tekstur yang halus menjadikan juk sebagai makanan yang sering diberikan kepada orang sakit, lansia, atau bayi. Namun, hidangan ini tidak terbatas untuk kelompok tersebut, siapa pun dapat menikmati semangkuk juk hangat kapan saja.
Kelembutan dan kehangatannya membuat juk sangat cocok dinikmati di tengah dinginnya musim atau sebagai hidangan spesial saat perayaan Natal.
Baca juga: 5 Hidangan Indonesia yang Harganya Melambung Tinggi di Pasar Internasional
-
Mandu-Guk (Dumpling Soup)
Mandu-guk adalah hidangan khas Korea yang berupa sup pangsit, biasanya disajikan saat perayaan Tahun Baru Imlek atau Seollal. Hidangan ini terdiri dari pangsit (mandu) dengan isian seperti daging, tahu, kimchi, dan sayuran, kemudian disajikan dalam kuah kaldu sapi atau jamur yang gurih.
Selain kelezatannya, mandu-guk memiliki makna simbolis sebagai lambang keberuntungan dan awal yang baru, menjadikannya makanan istimewa untuk merayakan pergantian tahun
-
Samgyeopsal
Samgyeopsal adalah salah satu masakan Korea yang paling terkenal, terbuat dari daging perut babi dengan lapisan lemak tebal yang dipanggang. Nama “samgyeopsal” sendiri berarti “potongan daging perut babi” dalam bahasa Korea, merujuk pada bahan utamanya yang kaya rasa.
Hidangan ini disajikan dengan dipanggang. etelah matang, potongan daging dinikmati dengan cara dicelupkan ke dalam saus pedas khas Korea. Samgyeopsal juga sering disantap bersama daun selada, irisan bawang putih mentah, dan daun perilla, menciptakan kombinasi rasa yang segar dan gurih.
Ciri khas lainnya terletak pada bumbu sederhana namun lezat, yang biasanya terdiri dari bawang putih cincang, minyak wijen, atau minyak zaitun. Bagi pecinta masakan panggang, samgyeopsal adalah pilihan yang mudah dibuat di rumah dan cocok dinikmati bersama keluarga, terutama saat musim dingin atau Natal untuk menciptakan suasana hangat.
Itulah 5 makanan khas Korea Selatan yang bisa kalian coba untuk dihidangkan bersamaka keluarga saat merayakan natal mendatang.