Benarkah Minum Air Es Setelah Olahraga Bisa Picu Jantung? Ini Fakta dan 4 Manfaat Kesehatan yang Wajib Diketahui

air es
Ilustrasi Minum Air Es Setelah Olahraga/Sumber Foto: Hellosehat

FYPMedia.id Setelah berolahraga, tubuh biasanya terasa panas, lelah, dan haus. Banyak orang memilih minum air es karena sensasi segarnya mampu mengembalikan tenaga dengan cepat. Namun, di tengah kebiasaan ini beredar anggapan bahwa minum air es setelah olahraga dapat memicu serangan jantung. Pertanyaannya, apakah benar demikian?

Mitos atau Fakta: Air Es Bisa Memicu Serangan Jantung?

Spesialis jantung dan pembuluh darah dari Siloam Hospitals Lippo Village, dr. Hasjim H, SpJP menegaskan bahwa isu tersebut hanyalah hoaks. 

Ia menyebut, kasus seseorang yang mengalami masalah jantung setelah minum air dingin sebenarnya sudah memiliki penyakit jantung sebelumnya, hanya saja belum terdeteksi.

“Itu hoax ya itu. Yang ada justru, salah satu yang harus kita jelaskan ke setiap orang, bahwa untuk orang yang sudah ter-develop memang sakit jantung, salah satu hal yang harus dihindari adalah perubahan suhu yang ekstrem,” jelas dr. Hasjim dikutip dari detik.com, Selasa (30/9/2025).

Menurutnya, perubahan suhu ekstrem bisa menjadi pemicu kambuhnya gejala pada penderita penyakit jantung, termasuk dari makanan atau minuman dingin. Tetapi bagi orang sehat, minum air es setelah olahraga bukanlah masalah.

“Jadi kalau dibilang, apakah orang normal kayak kita, kita sudah periksa kita normal, nggak boleh minum air dingin? Nggak. Jadi tetap ada faktor risikonya,” tambahnya.

Baca Juga: 5 Efek Positif Mengonsumsi Yoghurt yang Bikin Kamu Mau Coba Sekarang

Pentingnya Pemeriksaan Jantung Rutin

Banyak kasus di masyarakat di mana pasien tidak menyadari sudah memiliki penyakit jantung. Gejalanya kerap disalahartikan sebagai masalah lambung atau maag.

“Permasalahan yang selalu terjadi di masyarakat, bahwa kita tidak tahu kita ada sakit jantung. Makanya banyak-banyak sering berita, sakit maag. Kok dia dari maag kok jadi jantung? Bukan. Dia dari sakit jantung dan sakit maag-nya itu meng-trigger jantungnya untuk kambuh,” tegas dr. Hasjim.

Karena itu, pemeriksaan jantung secara rutin sangat penting dilakukan untuk mendeteksi faktor risiko sejak dini.

Manfaat Minum Air Es Setelah Olahraga

Alih-alih berbahaya, sejumlah penelitian justru menunjukkan bahwa minum air dingin setelah olahraga memiliki banyak manfaat untuk tubuh, terutama dalam menjaga keseimbangan cairan dan suhu. Berikut beberapa manfaat yang sudah dibuktikan secara ilmiah:

1. Menurunkan Suhu Tubuh dan Mencegah Overheating

Saat berolahraga, suhu inti tubuh naik drastis. Kondisi ini bisa berbahaya jika tidak dikendalikan karena tubuh kehilangan cairan dalam jumlah besar. 

Studi yang diterbitkan di International Journal of Clinical and Experimental Medicine (2013) menemukan bahwa minum air dingin mampu menjaga suhu inti tubuh tetap stabil. Hasilnya, tubuh lebih cepat dingin, keringat lebih terkendali, dan risiko dehidrasi berkurang.

Baca Juga: Waspada! Studi Temukan Golongan Darah A Lebih Berisiko Stroke Usia Muda, Risiko 16% Lebih Tinggi

2. Mengurangi Kelelahan dan Mempercepat Pemulihan

Air es juga terbukti mampu mengurangi rasa lelah pasca olahraga. Penelitian dari Journal of the International Society of Sports Nutrition (2012) menyebut, air es mencegah lonjakan suhu inti tubuh yang membuat energi cepat terkuras. 

Dengan suhu tubuh tetap terkendali, oksigen dapat terdistribusi dengan lebih baik ke seluruh organ dan otot, sehingga rasa lelah berkurang dan pemulihan berlangsung lebih cepat.

3. Mencegah Dehidrasi Lebih Efektif

Air dingin ternyata lebih disukai dibanding air hangat atau suhu ruang. Sebuah studi menemukan bahwa orang minum hingga 50% lebih banyak saat diberikan air dingin. 

Dengan minum lebih banyak, cairan tubuh yang hilang akibat keringat bisa lebih cepat tergantikan. Jika dehidrasi dibiarkan, risikonya bisa fatal, mulai dari heatstroke, gagal ginjal, hingga kejang.

4. Membantu Membakar Kalori Tambahan

Air dingin juga memberi bonus kecil berupa pembakaran kalori tambahan. Tubuh harus bekerja lebih keras untuk menyesuaikan suhu air dengan suhu inti tubuh, sehingga energi ekstra ikut terbakar. 

Penelitian dari Journal of Clinical and Diagnostic Research (2013) menyebut, konsumsi 1,5 liter air dingin dapat meningkatkan pembakaran kalori meski jumlahnya tidak signifikan.

Berapa Suhu Air yang Ideal Setelah Olahraga?

Walaupun minum air es diperbolehkan, ada batasan suhu yang sebaiknya diperhatikan. Air yang terlalu dingin dapat menimbulkan efek vasokonstriksi, yaitu penyempitan pembuluh darah yang bisa mengganggu sistem pencernaan. Akibatnya, perut terasa nyeri, kembung, atau bahkan pusing.

American College of Sports Medicine merekomendasikan minum air dengan suhu 15°–21° Celsius setelah olahraga. Suhu ini dianggap cukup dingin untuk menyegarkan, sekaligus aman untuk tubuh.

Dampak Minum Air Es Terlalu Dingin

Bila dikonsumsi berlebihan atau dengan suhu yang ekstrem, air es bisa menimbulkan beberapa keluhan, seperti:

  • Gangguan pencernaan: karena pergerakan otot pencernaan (peristaltik) melambat.
  • Penyerapan nutrisi terganggu: tubuh jadi tidak optimal dalam menyerap zat gizi penting untuk pemulihan.
  • Rasa tidak nyaman di perut: termasuk kram, kembung, dan nyeri perut.

Artinya, yang perlu dihindari bukan air es itu sendiri, melainkan suhu ekstrem dan jumlah konsumsi berlebihan.

Kesimpulan

Isu bahwa minum air es setelah olahraga dapat memicu serangan jantung terbukti mitos. Bagi orang sehat, air dingin justru bermanfaat dalam menjaga suhu tubuh, mengurangi lelah, mencegah dehidrasi, hingga membantu pembakaran kalori.

Namun, penderita penyakit jantung tetap harus berhati-hati dengan perubahan suhu ekstrem. Pemeriksaan rutin menjadi langkah penting untuk mengetahui kondisi jantung sebenarnya.

Jadi, tidak perlu takut minum air es setelah olahraga. 

Dengan catatan, pilih suhu air yang ideal (15°–21° Celsius), jangan berlebihan, dan tetap kombinasikan dengan pola hidup sehat. Dengan cara ini, manfaat olahraga semakin optimal tanpa terganggu oleh mitos yang menyesatkan.