Writer: Riyadz Aqsha - Minggu, 23 November 2025 08:00:00
Generasi muda sering dianggap sebagai simbol perubahan, energi baru, dan inovasi dalam sebuah bangsa. Namun ketika berbicara soal politik, sebagian anak muda masih memilih untuk menjauh. Politik dianggap rumit, penuh konflik, atau bahkan tidak berpengaruh pada kehidupan mereka. Padahal, kenyataannya politik berperan besar dalam menentukan bagaimana masa depan generasi muda akan dijalani.
Kesadaran politik bukan hanya tentang memilih dalam pemilu, tetapi juga memahami bahwa setiap kebijakan menyentuh aspek penting kehidupan: pendidikan, pekerjaan, kebebasan berpendapat, hingga akses teknologi. Jika anak muda tidak peduli, keputusan besar yang menyangkut kehidupan mereka akan diambil tanpa mempertimbangkan suara mereka.
Kebijakan Politik Mempengaruhi Masa Depan Generasi Muda
Mulai dari biaya kuliah, kesempatan kerja, aturan startup, hingga hak digital—semua ditentukan oleh kebijakan pemerintah. Ketika anak muda bersuara, kebijakan yang muncul bisa mencerminkan kebutuhan generasi saat ini.
Misalnya, keputusan dalam dunia kerja terkait sistem kontrak, upah minimum, dan perlindungan tenaga kerja freelance adalah hal yang sangat dekat dengan kehidupan Gen Z. Dengan terlibat, anak muda dapat mendorong pemerintah menciptakan ekosistem yang lebih berpihak pada masa depan mereka.
Anak Muda adalah Populasi Pemilih Terbesar
Secara demografis, anak muda memiliki jumlah signifikan dalam populasi pemilih. Ini berarti suara mereka sangat menentukan siapa yang akan memimpin negara dan arah pemerintahannya dalam beberapa tahun ke depan.
Jika para pemuda pasif dalam politik, kekuatan besar itu akan terbuang sia-sia dan hanya dimanfaatkan oleh kelompok yang lebih kecil tetapi lebih vokal. Dengan memahami politik, anak muda dapat memastikan pemimpin yang dipilih benar-benar mewakili kepentingan rakyat banyak.
Perkembangan Teknologi Membuka Akses Politik Lebih Luas
Kini akses informasi semakin mudah. Politik tidak lagi eksklusif bagi kalangan tertentu. Anak muda bisa memantau kinerja wakil rakyat, menyampaikan pendapat melalui media sosial, hingga ikut dalam berbagai gerakan digital.
Generasi muda pun memiliki kemampuan membuat narasi, menyebarkan awareness, dan mendorong isu-isu penting menjadi perhatian publik. Di era ini, satu konten viral saja bisa mengubah banyak hal.
Menjadi Bagian dari Perubahan yang Nyata
Sejarah menunjukkan bahwa banyak gerakan besar dunia dimulai oleh kaum muda. Termasuk di Indonesia, anak muda selalu ada di garis depan perubahan politik dan sosial. Ketika anak muda peduli dan aktif terlibat, perubahan bukan hanya wacana, tetapi dapat menjadi realitas.
Dengan memahami politik, anak muda dapat:
Mengawasi jalannya pemerintahan
Melawan ketidakadilan dan korupsi
Mengusulkan solusi inovatif untuk masalah bangsa
Membuktikan bahwa suara mereka berarti
Pengetahuan Politik Meningkatkan Kecerdasan Sosial
Terlibat dalam politik menumbuhkan rasa empati dan kepedulian terhadap isu-isu masyarakat: ketimpangan sosial, kesehatan, lingkungan, hingga hak asasi manusia. Anak muda jadi memahami bahwa peran mereka bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk komunitas dan negeri.