Mahasiswa PPG UPGRIS Gelar Pelatihan Classpoint & Flipbook untuk Pembelajaran Interaktif

Mahasiswa PPG UPGRIS
FYP MEDIA.ID–Mahasiswa PPG UPGRIS, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kompetensi guru di era digital, baru-baru ini mengadakan pelatihan tentang dua alat teknologi pendidikan terkemuka, yaitu Classpoint dan Flipbook. Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 2024 di SMP Negeri 1 Petungkriyono dan dihadiri oleh lebih dari 50 peserta guru SMP-SMA dari berbagai sekolah di Petungkriyono.

Mahasiswa PPG UPGRIS memandu pelatihan ini untuk memastikan para peserta mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Arif Basuki, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Petungkriyono, yang menyampaikan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam pendidikan. “Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, sebagai calon guru kita perlu menguasai alat-alat yang dapat mempermudah dan meningkatkan kualitas proses belajar mengajar,” ujar Arif Basuki dalam sambutannya.

Sesi pertama dari pelatihan ini mengangkat tema penggunaan Classpoint, sebuah aplikasi yang memungkinkan guru untuk membuat kuis, polling, dan kegiatan interaktif lainnya secara real-time selama pelajaran. Mahasiswa PPG UPGRIS, Yossi, menjelaskan bagaimana Classpoint dapat digunakan untuk meningkatkan keterlibatan siswa dan menyediakan umpan balik langsung. “Classpoint tidak hanya memperkaya metode pengajaran, tetapi juga memungkinkan guru untuk mengumpulkan data yang dapat digunakan untuk menilai pemahaman siswa secara lebih akurat,” tambah Yossi.

Para peserta diberikan kesempatan untuk mencoba Classpoint dalam sesi praktik. Mereka membuat kuis dan polling interaktif yang langsung diintegrasikan dalam presentasi mereka. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu peserta memahami cara mengoptimalkan aplikasi ini dalam kelas mereka sendiri.

Sesi kedua dilanjutkan dengan pelatihan tentang Flipbook, sebuah aplikasi yang memungkinkan pembuatan buku digital dengan tampilan menyerupai buku cetak. Pelatihan ini dipandu oleh Hilmi Zakaria, Mahasiswa PPG UPGRIS. Hilmi menjelaskan berbagai fitur Flipbook, termasuk cara menyusun materi ajar dalam format buku digital yang menarik dan mudah diakses. “Flipbook adalah solusi yang ideal untuk mendigitalkan materi ajar, menjadikannya lebih interaktif dan memudahkan akses bagi siswa,” ungkap Hilmi.

Selama sesi ini, peserta melakukan praktik langsung membuat buku digital menggunakan Flipbook. Mereka belajar cara menambahkan teks, gambar, dan multimedia untuk meningkatkan daya tarik materi ajar. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan peserta dalam menghadapi tantangan mengajar di era digital dengan memanfaatkan teknologi yang ada.

Pelatihan diakhiri dengan sesi tanya jawab dan evaluasi, di mana peserta diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman mereka. Banyak peserta yang menyatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dan membuka wawasan baru tentang bagaimana teknologi dapat diintegrasikan dalam proses pendidikan.

Hilmi menyatakan harapannya agar pelatihan seperti ini dapat terus dilakukan di masa mendatang. “Kami berharap pelatihan ini dapat memotivasi dan membantu peserta untuk lebih siap menghadapi tantangan dalam mengajar dengan teknologi,” ujar Hilmi.

Dengan berakhirnya pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat memanfaatkan Classpoint dan Flipbook dalam kegiatan belajar mengajar mereka, sehingga proses pendidikan menjadi lebih inovatif dan sesuai dengan kebutuhan zaman.