Lee Min As One Meninggal Dunia di Usia 46 Tahun, Ini 7 Fakta Mengejutkan

Lee Min As One Meninggal Dunia di Usia 46 Tahun, Ini 7 Fakta Mengejutkan

FYP Media.ID – Kabar duka datang dari dunia musik Korea Selatan. Lee Min, salah satu vokalis utama dari duo R&B legendaris As One, dikonfirmasi telah meninggal dunia pada usia 46 tahun. Kepergian mendadak penyanyi bersuara lembut ini mengguncang hati penggemar, terutama karena ia masih aktif bermusik hingga waktu yang tak lama sebelum wafat.

Dilansir dari The Korea Times dan Soompi, Lee Min – yang memiliki nama asli Lee Min Young – ditemukan meninggal di rumahnya oleh sang suami pada Selasa, 5 Agustus 2025. Pihak agensi Brandnew Music membenarkan kabar duka ini dan meminta publik untuk menahan diri dari spekulasi hingga hasil investigasi resmi keluar.

Berikut adalah 7 fakta mengejutkan mengenai kepergian Lee Min As One, lengkap dengan kilas balik perjalanan kariernya, rekam jejak musikal, dan respons dunia hiburan Korea.

1. Ditemukan Tak Bernyawa oleh Suaminya di Rumah

Menurut keterangan resmi agensi, Lee Min ditemukan oleh suaminya ketika pulang ke rumah. Situasi saat ditemukan belum dipublikasikan secara rinci karena masih dalam proses investigasi oleh pihak kepolisian Korea Selatan.

“Kemarin malam, suami Lee Min menemukannya saat pulang ke rumah,” ujar perwakilan dari Brandnew Music, Rabu (6/8/2025).

Kematian mendadak ini meninggalkan banyak pertanyaan, sebab tidak ada laporan sebelumnya mengenai penyakit atau kondisi medis serius yang diderita Lee Min. Polisi saat ini tengah menyelidiki penyebab pasti kematiannya, termasuk kemungkinan faktor non-medis.

2. Brandnew Music Minta Masyarakat Tak Berspekulasi

Sebagai bentuk penghormatan, agensi tempat Lee Min bernaung mengeluarkan pernyataan resmi agar publik tidak terburu-buru menyebarkan asumsi atau teori tidak berdasar.

“Kami meminta masyarakat dan media untuk tidak berspekulasi berlebihan sampai hasil penyelidikan dirilis,” tegas pernyataan resmi dari Brandnew Music.

Ini menjadi pengingat penting di tengah era digital, di mana kabar duka bisa dengan mudah dimanfaatkan untuk clickbait atau disalahartikan oleh netizen yang haus informasi instan.

3. Profil Lee Min: Penyanyi Korea-AS dengan Vokal Emas

Lee Min lahir pada tahun 1978 dan besar di Amerika Serikat. Ia merupakan bagian dari duo R&B As One yang debut tahun 1999. Bersama partner musiknya, ia memperkenalkan warna vokal lembut dan harmoni yang khas dalam industri musik Korea yang kala itu masih didominasi oleh boyband dan girlband pop.

Sebagai penyanyi, Lee Min dikenal memiliki rentang vokal luas dan teknik olah suara yang matang. Ia sering disebut sebagai salah satu diva R&B Korea Selatan, terutama karena kemampuan vokalnya dalam menyampaikan emosi secara autentik.

4. Lagu-Lagu Hits As One yang Tak Terlupakan

Sepanjang kariernya, As One dikenal sebagai grup dengan sejumlah lagu hits emosional dan penuh makna. Beberapa lagu ikonik mereka antara lain:

  • “Day by Day”

  • “Want and Resent”

  • “You’re Welcome”

  • “Do You Have to Be Sorry”

Lagu-lagu ini tak hanya melekat di hati penggemar, tapi juga menjadi soundtrack kehidupan banyak orang yang sedang jatuh cinta, patah hati, atau sekadar butuh pelukan dalam bentuk melodi.

5. Tetap Aktif Bermusik hingga Menjelang Wafat

Yang membuat kabar meninggalnya Lee Min semakin mengejutkan adalah fakta bahwa ia masih aktif di dunia musik. Beberapa minggu sebelum kematiannya, Lee Min masih sempat tampil dalam acara radio, menyapa penggemar lewat media sosial, dan bahkan dikabarkan tengah mengerjakan proyek rekaman bersama As One.

Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada tanda-tanda mencolok bahwa kesehatannya sedang memburuk. Kepergiannya benar-benar mendadak dan tak terduga, menambah duka mendalam bagi para penggemarnya.

6. Ucapan Belasungkawa Mengalir Deras dari Rekan Artis

Pasca pengumuman resmi kematian Lee Min, sejumlah artis Korea Selatan dari berbagai generasi mengungkapkan belasungkawa mereka melalui media sosial. Banyak di antaranya menyebut Lee Min sebagai sosok yang rendah hati, bertalenta, dan selalu menyebarkan energi positif.

“Kita kehilangan suara emas yang pernah menenangkan ribuan hati. Istirahatlah dengan tenang, unnie,” tulis seorang penyanyi generasi kedua di akun X (dulu Twitter).

Komunitas musik R&B dan soul Korea juga ikut merespons duka ini dengan rencana menggelar tribut musik khusus dalam beberapa minggu mendatang.

Dengan memanfaatkan kata kunci ini, media dan pembaca bisa mengikuti perkembangan terbaru secara akurat dan menghormati privasi keluarga yang ditinggalkan.

Kesimpulan: Suara Emas Itu Kini Telah Diam, Tapi Tak Akan Pernah Dilupakan

Kepergian Lee Min As One adalah kehilangan besar bagi dunia musik, khususnya genre R&B Korea yang selama ini tidak terlalu banyak mendapat sorotan. Dalam kesunyian rumahnya, Lee Min meninggalkan dunia tanpa sempat berpamitan. Tapi warisannya – berupa lagu-lagu yang menenangkan hati – akan terus hidup dan dikenang oleh generasi ke generasi.

Selamat jalan, Lee Min. Suara indahmu akan selalu terpatri di hati para penggemar.