Writer: Astriyani Sijabat - Sabtu, 29 November 2025 08:00:00
FYP Media - Kabar duka menyelimuti dunia hiburan Tanah Air. Ibunda penyanyi Raisa, Ria Mariaty Binti Rachmat Ardiwinangoen, meninggal dunia pada Sabtu pagi, 29 November 2025, di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta. Kepergian sosok yang selama ini dikenal hangat dan rendah hati itu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, sahabat, hingga para penggemar.
Keluarga besar Raisa mengumumkan kabar kehilangan ini melalui unggahan di Instagram Story yang ditulis oleh kakak kandungnya, Rinaldi Nurpratama, dan kemudian dibagikan ulang oleh Raisa. Unggahan tersebut menyampaikan pesan penuh cinta dan permohonan doa untuk almarhumah.
1. Pengumuman Duka dari Keluarga Raisa
Dalam unggahannya, Rinaldi menuliskan pesan menyentuh:
"Dengan penuh duka cita, kami keluarga besar menyampaikan bahwa Ibu/Almarhumah Ria Mariaty Binti Rachmat Ardiwinangoen telah berpulang ke Rahmatullah."
Ia juga menyampaikan lokasi penyemayaman jenazah, yaitu di Rumah Duka Jl. Bumi Daya Raya No. 7 Blok D, Cinere.
Keluarga memohon doa agar almarhumah diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT, serta memohon maaf bila semasa hidupnya memiliki kesalahan.
Kalimat-kalimat tersebut terasa begitu kuat sekaligus penuh ketulusan, menggambarkan rasa kehilangan yang dalam.
2. Hamish Daud Turut Berduka Meski Sedang Proses Cerai
Meski tengah menghadapi proses perceraian dengan Raisa, Hamish Daud tetap menunjukkan empati dan rasa hormat kepada keluarga besar mantan istrinya. Ia mengunggah ucapan belasungkawa beserta foto mendiang ibunda Raisa di Instagram Story.
Gestur tersebut mendapat banyak apresiasi dari publik, karena menunjukkan bahwa hubungan baik tetap terjaga di tengah kondisi pribadi yang tidak mudah.
Banyak warganet menyebut tindakan Hamish sebagai contoh kedewasaan dan penghormatan terhadap keluarga yang pernah menjadi bagian hidupnya.
3. Perjuangan Panjang Melawan Kanker Paru
Kepergian Ria Mariaty bukan terjadi secara mendadak. Sang ibunda diketahui telah berjuang melawan kanker paru stadium 4 sejak Desember 2024. Menurut kanal Health Liputan6.com, kanker tersebut bahkan telah menyebar ke beberapa bagian tulang.
Perjuangan tersebut memberi gambaran betapa kuatnya beliau mempertahankan semangat hidup serta bagaimana keluarga mendampinginya dengan penuh cinta.
Meski kondisinya naik turun selama satu tahun terakhir, keluarga selalu terlihat kompak memberikan dukungan terbaik.
4. Awal Gejala Berupa Batuk yang Tak Kunjung Sembuh
Kisah awal Ria didiagnosis kanker bermula dari hal yang dianggap sepele: batuk selama satu bulan pada Oktober 2024.
Batuk tersebut membuatnya memeriksakan diri ke rumah sakit, dan pada awalnya ia didiagnosis mengidap tuberkulosis (TBC). Ia menjalani perawatan intensif selama dua minggu dan diperbolehkan pulang.
Namun kondisinya justru memburuk. Ria mengalami mual, muntah, dan pusing akibat efek obat TBC, sehingga harus kembali dirawat.
Kisah ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat akan pentingnya memeriksakan gejala yang tak kunjung membaik, terutama batuk berkepanjangan.
5. PET Scan Ungkap Hasil Mengejutkan
Pada masa perawatan kedua, dokter memutuskan untuk melakukan PET scan, sebuah pemeriksaan lanjutan yang mampu melihat penyebaran sel kanker di dalam tubuh.
Hasilnya cukup mengejutkan dan menghentak keluarga:
Ria dipastikan mengidap kanker paru stadium 4 yang telah metastasis ke tulang.
Kabar ini sontak menjadi pukulan bagi keluarga, terutama karena sebelumnya mereka fokus pada penanganan TBC. Perubahan diagnosis dalam waktu singkat tentu menjadi perjalanan emosional yang berat.
6. Raisa Tetap Tegar Meski Sedang Menghadapi Banyak Ujian
Beberapa tahun terakhir menjadi masa yang penuh ujian bagi Raisa. Selain perjuangan mendampingi ibundanya melawan kanker, pelantun “Serba Salah” itu juga sedang menghadapi proses perceraian dari Hamish Daud.
Meski demikian, Raisa tetap tampil profesional dalam pekerjaannya dan selalu menunjukkan ketenangan saat tampil di publik.
Kepergian ibunda tentu menjadi cobaan berat berikutnya bagi penyanyi berusia 35 tahun itu. Banyak penggemar maupun sesama selebritas mengirimkan dukungan moral dan doa.
7. Doa dan Dukungan Publik Mengalir Deras
Kabar duka ini langsung menjadi topik hangat di berbagai platform media sosial. Ribuan warganet menyampaikan belasungkawa, menyemangati Raisa agar tetap kuat, dan mendoakan almarhumah.
Ungkapan duka juga datang dari berbagai kalangan artis, musisi, serta rekan-rekan dekat Raisa. Banyak yang mengenang Ria sebagai sosok ibu yang ramah, baik hati, dan sangat mendukung karier putrinya.
Kehadiran dukungan publik ini bukan hanya sebagai bentuk simpati, tetapi juga menunjukkan bagaimana sosok almarhumah memberi kesan baik bagi orang-orang di sekitarnya.
Makna kepergian yang meninggalkan jejak mendalam
Kepergian orang tua selalu menjadi luka yang tak mudah disembuhkan. Namun kisah perjuangan almarhumah Ria Mariaty memberikan banyak pelajaran berharga:
- pentingnya mendeteksi dini gejala kesehatan,
- pentingnya dukungan keluarga dalam masa sulit,
- pentingnya tetap berbuat baik meski ada masalah kehidupan.
Raisa dan keluarga kini memasuki fase baru untuk menerima takdir yang telah digariskan. Meski kehilangan, kenangan indah bersama mendiang akan menjadi kekuatan.
Doa untuk Almarhumah
Semoga almarhumah Ria Mariaty Binti Rachmat Ardiwinangoen mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, diampuni segala dosa, dilapangkan kuburnya, serta diberikan pahala atas segala amal kebaikannya.
Dan semoga Raisa, Rinaldi, serta seluruh keluarga diberi ketabahan dan keikhlasan dalam menghadapi hari-hari mendatang.