FYP Media.ID – Sekolah Rakyat 2025 resmi menjadi salah satu program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang bertujuan memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan gratis berkualitas tinggi. Program ini menyasar anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem yang selama ini belum mendapatkan akses pendidikan layak.
Dengan target awal 100 titik lokasi rintisan di seluruh Indonesia, program ini menyajikan konsep boarding school gratis yang mencakup pendidikan jenjang SD, SMP, dan SMA, dengan fasilitas lengkap dan kurikulum modern yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Apa Itu Sekolah Rakyat?
Sekolah Rakyat adalah program pendidikan berasrama gratis yang seluruh pembiayaannya ditanggung oleh negara. Mulai dari seragam, buku, asrama, makan, perlengkapan ibadah, alat tulis, hingga iPad pembelajaran—semua disediakan gratis oleh pemerintah.
Program ini diinisiasi langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan dikelola oleh Kementerian Sosial (Kemensos) sebagai bagian dari misi besar Indonesia Emas 2045, yang bertujuan mencetak generasi unggul dari seluruh lapisan masyarakat, terutama keluarga miskin ekstrem.
Tujuan dan Sasaran Sekolah Rakyat
Tujuan utama dari Sekolah Rakyat adalah untuk:
-
Menyediakan akses pendidikan berkualitas kepada kelompok Desil 1 atau keluarga termiskin dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
-
Meningkatkan mobilitas sosial dengan membekali siswa dengan karakter, ilmu pengetahuan, dan keterampilan hidup.
-
Membangun sumber daya manusia unggul demi mewujudkan Indonesia maju pada tahun 2045.
Program ini menyasar anak-anak yang benar-benar belum tersentuh akses pendidikan layak. Data penerimaan siswa merujuk pada DTSEN dan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) untuk memastikan tepat sasaran.
Kurikulum dan Fasilitas Unggulan
Sekolah Rakyat tidak hanya menawarkan pendidikan dasar, tapi juga kurikulum berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics). Selain itu, ada fokus pada:
-
Pengembangan karakter
-
Kepemimpinan
-
Keterampilan hidup (life skills)
-
Pembelajaran digital dengan Learning Management System (LMS)
-
Pemetaan minat dan bakat dengan teknologi AI (Talent DNA)
Semua siswa akan mendapatkan fasilitas premium seperti:
-
Asrama yang nyaman
-
Makanan bergizi
-
Perangkat teknologi seperti iPad
-
Laboratorium dan ruang belajar digital
-
Fasilitas olahraga dan seni
-
Pelatihan keterampilan vokasional
100 Titik Lokasi Rintisan Sekolah Rakyat 2025
Program Sekolah Rakyat resmi dimulai pada tahun ajaran 2025/2026, yang akan berlangsung di 100 titik awal lokasi rintisan, dan akan terus berkembang hingga 200 titik di seluruh Indonesia.
Lokasi di Jakarta (3 Lokasi):
-
Sentra Handayani, Jakarta Timur
-
Sentra Mulya Jaya
-
Pusdiklatbangprof Kemensos Margaguna
Lokasi di Jawa Barat (13 Lokasi), termasuk:
-
STPL Bekasi
-
Sentra Phalamarta Sukabumi
-
Sentra Abiyoso Cimahi
-
PSBR Cibabat
-
Sentra Wyataguna Bandung 1 & 2
-
Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung
-
Sentra Galih Pakuan Bogor
-
Sentra Terpadu Inten Soeweno Cibinong
-
SMPN 18 Kota Cirebon
-
Balai Besar Diklat Kesejahteraan Sosial Lembang
-
UPTD BLK Rancamulya, Sumedang
-
Gedung KONI & Wisma Atlet Stadion Jalak Harupat
Lokasi Lainnya:
Termasuk di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan, NTT, dan Papua berdasarkan data kemiskinan dan kebutuhan pendidikan masing-masing wilayah.
Simulasi Sekolah Rakyat: Siap Diluncurkan 14 Juli 2025
Pada 9–10 Juli 2025, Kemensos melakukan simulasi penuh 24 jam di dua lokasi: Sentra Handayani (Jakarta) dan STPL Bekasi.
Dalam simulasi tersebut, siswa menjalani:
-
Registrasi dan pembagian kamar asrama
-
Pemeriksaan kesehatan gratis
-
Talent mapping & tes DNA minat bakat (oleh Ary Ginanjar)
-
Simulasi pembelajaran digital LMS
-
Pengenalan tata tertib sekolah dan lingkungan
Semua siswa menerima tas sekolah berisi:
-
Seragam lengkap
-
Sepatu & perlengkapan ibadah
-
Alat tulis & peralatan mandi
-
“Dengan perangkat AI untuk mapping bakat ini, kita bisa lebih cepat mengenali potensi siswa dan mengarahkan mereka ke bidang yang tepat,” jelas Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
Kolaborasi Antar Kementerian untuk Sukseskan Program
Keberhasilan Sekolah Rakyat tidak hanya bergantung pada Kemensos. Ada kolaborasi aktif dengan:
-
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
-
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker)
-
Kementerian Komunikasi dan Informatika
-
Pemerintah daerah
Kolaborasi ini bertujuan menjaga standar mutu pendidikan, pemenuhan tenaga pengajar profesional, dan dukungan teknologi pembelajaran.
Target 20.000 Siswa dari Keluarga Miskin
Dalam fase awal, Sekolah Rakyat diproyeksikan menampung lebih dari 20.000 siswa dari keluarga termiskin di Indonesia. Tidak hanya itu, orang tua siswa juga akan mendapatkan program pemberdayaan ekonomi agar keluarga bisa mandiri secara berkelanjutan.
Kesimpulan: Masa Depan Cerah dari Sekolah Rakyat
Sekolah Rakyat 2025 adalah game-changer dalam dunia pendidikan Indonesia. Dengan pendekatan holistik, digital, dan berorientasi masa depan, program ini menjanjikan transformasi nyata bagi anak-anak miskin untuk bisa bermimpi dan meraih masa depan yang lebih baik.
Dengan komitmen Presiden Prabowo, dukungan lintas kementerian, dan kolaborasi teknologi, Sekolah Rakyat bukan hanya memberi pendidikan—tetapi juga harapan dan perubahan hidup.