5 Hidangan Indonesia yang Harganya Melambung Tinggi di Pasar Internasional

5 Hidangan Indonesia yang Harganya Melambung Tinggi di Pasar Internasional
sumber foto: edited by canva.com

FYPMedia.ID – Makanan khas Indonesia dikenal kaya akan rasa dan rempah yang menggugah selera. Berbagai hidangan tradisional ini, yang biasa kita nikmati di tanah air, sering kali menjadi daya tarik bagi warga negara asing.

Namun, ternyata tidak semua orang bisa dengan mudah menikmati hidangan ini, terutama di luar negeri. Beberapa makanan Indonesia, memiliki harga yang jauh lebih mahal di luar negeri, bukan hanya karena proses penyajian yang rumit, tetapi juga karena keterbatasan bahan-bahan yang sulit ditemukan di negara-negara tersebut.

Bahan-bahan yang menjadi kunci dari keaslian rasa masakan Indonesia sering kali harus diimpor dari tanah air. Hal ini menyebabkan harga jual makanan Indonesia di luar negeri melambung tinggi. Selain itu, banyak restoran yang menyajikan masakan Indonesia di luar negeri harus menghadapi tantangan besar dalam menjaga kualitas dan kesegaran bahan, menjadikannya lebih mahal. 

Baca juga: Top 3 Kuliner Indonesia yang Menguasai Dunia!

Lalu hidangan Indonesia apa saja yang mahal di kanca internasional?

Rendang, masakan khas Padang, telah dikenal luas di dunia sebagai salah satu hidangan terenak. Keunikan rendang terletak pada kekayaan rempah yang digunakan, serta proses memasak yang panjang dan penuh ketelatenan, di mana daging sapi dimasak perlahan hingga empuk dan bumbu meresap dengan sempurna. Keistimewaan inilah yang membuat rendang begitu istimewa dan digemari, baik di Indonesia maupun di berbagai belahan dunia.

Rendang, hidangan yang mahal di pasar internasional
sumber foto: Canva.com

Di Indonesia, harga seporsi rendang umumnya berkisar antara Rp12.000 hingga Rp20.000. Namun, ketika hidangan ini dijual di luar negeri, terutama di negara-negara seperti Amerika Serikat dan Selandia Baru, harga rendang bisa melonjak jauh lebih tinggi. 

Di Amerika Serikat, seporsi rendang bisa dihargai sekitar Rp150.000, sementara di Selandia Baru, harga satu porsinya bahkan bisa mencapai Rp207.000. Hal ini disebabkan oleh faktor keterbatasan bahan-bahan asli Indonesia yang diperlukan untuk membuat rendang, serta biaya impor dan penyajian yang lebih tinggi di luar negeri.

  • Mie Instan

Indomie, salah satu merek mie instan asal Indonesia, pernah dinobatkan sebagai mie instan dengan rasa terbaik yang bahkan mampu mengalahkan produk mie instan dari negara-negara lain. Merek ini telah dikenal luas dan berhasil masuk ke dalam jajaran 10 merek mie instan terbaik dunia, dengan penggemar setia di berbagai negara. 

Mie, hidangan mahal di pasar internasional
sumber foto: canva.com

Di Indonesia, Indomie dijual dengan harga yang sangat terjangkau, mulai dari Rp2.500 per bungkus. Namun, situasinya berbeda ketika Indomie dijual di luar negeri. Di negara-negara seperti Jepang, harga sebungkus Indomie bisa melonjak hingga sekitar Rp12.000, bahkan lebih.

  • Tempe

Tempe, hidangan mahal di pasar internasional
sumber foto: canva.com

Tempe merupakan salah satu bahan makanan yang sangat populer di Indonesia. Selain harganya yang terjangkau, tempe juga mudah diolah dan menjadi lauk pelengkap dalam berbagai hidangan. 

Tempe sangat digemari karena memiliki kandungan gizi yang tinggi, serta dapat diolah menjadi berbagai masakan, mulai dari tempe goreng, tempe mendoan, orek tempe, hingga tambahan dalam sayur semur. 

Di Indonesia, tempe dapat dibeli dengan harga yang sangat terjangkau, mulai dari Rp5.000 per potong, sehingga banyak keluarga yang mengonsumsinya setiap hari. Namun, tempe mengalami perubahan harga yang signifikan ketika dijual di luar negeri. Di Amerika Serikat, tempe yang memiliki berat sekitar 226 gram bisa dijual dengan harga mencapai Rp400.000. 

Baca juga: Sering Makan Mie Instan? ini Dampaknya bagi Kesehatan Tubuh

  • Pisang Goreng

Pisang goreng adalah salah satu hidangan ringan yang sangat populer di Indonesia. Selain rasanya yang manis dan gurih, pisang goreng juga mudah ditemukan di berbagai sudut jalan dengan harga yang terjangkau. Di Indonesia, satu potong pisang goreng hanya dihargai mulai dari Rp1.000, menjadikannya camilan favorit yang dapat dinikmati kapan saja tanpa menguras kantong.

Hidangan mahal di pasar internasional
sumber foto: canva.com

Namun, situasi akan berbeda jika kalian mencoba mencari pisang goreng di Belanda. Di sana, harga satu pisang goreng bisa mencapai sekitar 5 Euro, yang setara dengan Rp75.000. Harga yang cukup fantastis jika dibandingkan dengan di Indonesia. 

  • Sate

Sate, hidangan khas Indonesia yang selalu identik dengan makan malam bersama keluarga.  Potongan daging yang dibakar di atas arang memberikan rasa yang khas dan semakin nikmat ketika disiram dengan bumbu kacang yang kental serta manisnya kecap.

hidangan sate
sumber foto: canva.com

Di Indonesia, sate masih tergolong makanan yang terjangkau, dengan harga mulai dari Rp 15 ribu untuk seporsi. Namun, jika kamu bepergian ke luar negeri, terutama di Jerman, harga sate akan jauh lebih mahal. Di sana, seporsi sate bisa dihargai sekitar 10 Euro, yang setara dengan Rp 150 ribu.

Dengan segala keunikan dan cita rasanya, hidangan khas Indonesia memang memiliki daya tarik yang luar biasa di mata dunia. Namun, keterbatasan bahan dan biaya impor yang tinggi membuat harga makanan Indonesia di luar negeri jauh lebih mahal dibandingkan di tanah air.