Bersiap, Stanford University akan Mendirikan Kampus di IKN

Bersiap, Stanford University akan Mendirikan Kampus di IKN

fypmedia.id – Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menyebutkan bahwa salah satu Kampus ternama Amerika Serikat, Stanford University akan membangun kampus di IKN. Hal tersebut diungkapkan oleh Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Agung Wicaksono. Ia mengatakan bahwa kampus tersebut akan berinvestasi di IKN dengan membangun sekolah keberlanjutan (school of sustainability). Kampus tersebut dikabarkan sudah mengajukan Letter of Intent (LoI) ke Otorita IKN.

‘Stanford University mau buat school of sustainability di IKN. Mereka sudah sampaikan LoI karena mereka paham konsep IKN adalah smart sustainable forest city” ungkap Agung dalam acara Sewindu Proyek Strategis Nasional (PSN. Jakarta. Rabu (13/9).

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa pendirian kampus oleh Stanford University didukung oleh beberapa alumni dari Stanford University di Indonesia. Selain itu, tidak hanya pihak Stanford University saja yang ingin mendirikan kampus di IKN. Namun juga beberapa kampus lainnya juga mengajukan hal yang sama kepada pihak Otorita IKN.

“Jadi ada pak Rahmat (Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenkomarves), ada Anindya Bakrie, atau pak Pandu Sjahrir kita tentu welcome. Jadi ini para putra putri bangsa yang punya komitmen konsen pada IKN dan juga kemudian lulusan sebuah sekolah bergengsi Stanford” katanya.

“Universitas cukup banyak. Dalam negeri juga ada yang berminat sudah mengajukan. Saya enggak ingat detailnya tapi dalam negeri sudah ada” kata Agung menambahkan.

Sementara itu, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengaku senang bisa menerima komitmen dari Stanford Doerr School of Sustainability untuk berkolaborasi dalam riset dan program tentang aspek – aspek berkelanjutan. Beliau optimis projek tersebut akan menjalin kemitraan yang saling menguntungkan antara pihak IKN dan Stanford. Sehingga, semakin mempercepat terwujudnya Pembangunan IKN yang berkelanjutan.

Namun, pernyataan berbeda diungkapkan oleh Wakil Kepala Deputi Otorita IKN Dhony Rahajoe. Ia mengungkapkan bahwa sudah terdapat beberapa sekolah asing dan unggulan yang mengantri untuk menanamkan modal di IKN. Namun, hal tersebut ternyata tidak sejalan dengan pemikirannya.

“Untuk sekolah unggulan sudah ada 17 yang sudah antre tetapi bukan itu yang saya mau, yang saya mau adalah bagaimana sekolah lokal yang sudah ada ditingkatkan menjadi sekolah unggul. Setara dengan sekolah – sekolah unggul yang itu” kata Dhony dikutip dari CNBC Indonesia.

(riz/riy)