Berburu Udara Segar di Gili Iyang Madura

Berburu Udara Segar di Gili Iyang Madura

fypmedia.id – Pulau Madura adalah pulau yang terletak sebelah timur laut Pulau Jawa. Secara administratif pulau ini masuk ke dalam wilayah Provinsi Jawa Timur. Selain dikenal dengan penghasil garam, ternyata pulau ini menyimpan sebuah surga kecil yang sangat direkomendasikan untuk dikunjungi. Tempat tersebut adalah Gili Iyang. Gili Iyang merupakan salah satu gugusan pulau yang ada di Pulau Madura. Gili Iyang secara administratif masuk ke dalam Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep. Perlu diketahui, bahwa Pulau Gili Iyang dinobatkan sebagai tempat dengan kadar oksigen tertinggi kedua di dunia! Dikutip dari Indonesia.go.id, Gili Iyang merupakan tempat dengan kadar oksigen terbaik kedua di dunia setelah Laut Mati di Yordania.

Menurut sejarah, pulau ini dulunya dikenal dengan nama yang berbeda. ‘Gila Iyang’ dan ‘Gili Elang’. Menurut penuturan penduduk setempat, terdapat dua versi sejarah mengenai asal usul dari penamaan pulau tersebut. Versi pertama, menyebutkan bahwa nama pulau ini yaitu ‘Gila Iyang’ yang memiliki arti ‘gila dari nenek moyang’. Dahulu kala, pulau ini sempat dijadikan sebagai lokasi pembuangan orang – orang  gila. Ketika pertama kali ditemukan, pulau ini diisi dengan mayoritas orang – orang gila. Versi kedua, menyebutkan bahwa nama pulau ini adalah ‘Gili Elang’ yang berarti ‘pulau yang hilang’ dalam bahasa Madura. Hal ini dikarenakan, pada zaman Belanda, pulau ini tidak ditemukan atau menghilang. Sementara itu, pulau di sekitarnya sudah ditemukan. Menurut hasil dari Tim Pembakuan Rupabumi pada tahun 2006, nama pulau ini dibakukan menjadi Gili Iyang. Nama tersebut dikenal oleh masyarakat Sumenep hingga saat ini.

Tingginya kadar oksigen di pulau ini, membuat banyak orang tertarik untuk berwisata ke Pulau Gili Iyang. Akses menuju Pulau Gili Iyang dapat ditempuh menggunakan moda transportasi perahu kayu bermesin atau masyarakat sekitar menyebutnya dengan ‘taksi laut’. Perjalanan menuju Pulau Gili Iyang dapat ditempuh dari Pelabuhan Penyeberangan Dungkek dengan memakan waktu tempuh ± 30-40 menit. Biaya yang dikeluarkan untuk biaya penyeberangan sekitar Rp10.000,- per orang dengan kapasitas perahu sekitar 20-50 orang tergantung besar kecilnya ukuran angkutan.

Kebanyakan wisatawan yang datang untuk berwisata ke Pulau Gili Iyang memiliki tujuan khusus, yaitu untuk tujuan menunjang kebugaran tubuh. Seperti melakukan jogging, yoga, dan bersepeda mengelilingi pulau ini. Salah satu aktivitas yang direkomendasikan ketika mengunjungi pulau ini adalah bersepeda sembari menikmati udara segar Pulau Gili Iyang, Waktu yang ditempuh untuk mengeksplor keseluruhan pulau ini adalah sekitar 1 jam saja.

Kandungan oksigen yang cukup tinggi di daerah ini muncul karena pengaruh perputaran udara dari laut disekitarnya. Selain itu, terdapat penelitian yang mengungkapkan bahwa kandungan Karbondioksida di Gili Iyang tidak lebih dari 26,5% dengan tingkat kebisingan hanya 36,5 dB. Berdasarkan temuan tersebut, Air Visual yang merupakan aplikasi pencatat kualitas udara kemudian menempatkan Air Quality Index (AQI) Gili Iyang hanya satu tingkat di bawah kadar oksigen Laut Mati, Yordania. Dengan kualitas udara yang bersih ini, kualitas hidup warga Gili Iyang juga terjaga dengan baik.

(riz/riy)