7 Cara Terbukti Hilangkan Kerutan Wajah Akibat Stres

kerutan
Stres tidak berdampak pada mental, tapi juga memicu kerutan di wajah. Ahli jelaskan bagaimana kortisol dan kebiasaan buruk mempercepat penuaan kulit.(freepik.com)

FYPMedia.id  – Stres bukan hanya soal pikiran, tapi bisa menuntun tanda-tanda fisik di wajah, salah satunya kerutan. Ketika tekanan emosional dan kebiasaan buruk terus menumpuk, kulit pun ikut “berteriak”. 

Tapi untungnya ada cara efektif merawat kerutan wajah akibat stres. Artikel ini membahas dari akar penyebab hingga strategi perawatan skin care & gaya hidup yang powerful.

Mengapa Stres Bisa Picu Kerutan?

Stres memicu hormon seperti kortisol meningkat drastis. Hormon ini membuat kolagen & elastisitas kulit menurun, sehingga kulit lebih mudah kendur dan muncul garis halus. Selain itu:

  • Tegangan otot karena ekspresi wajah seperti mengernyit atau mengerut kening terus-menerus mempercepat pembentukan kerutan.
  • Pola tidur yang terganggu menurunkan regenerasi kulit di malam hari.
  • Paparan radikal bebas & polusi saat tubuh sedang dalam kondisi stres memperburuk kerusakan kulit.

Ahli dermatologi mengonfirmasi bahwa stres kronis secara langsung mempercepat penuaan kulit, bukan hanya “percaya mitos” semata.

Baca Juga: 7 Alasan Berat Badan Susah Turun Saat Diet & Tips Efektif Mengatasinya

7 Tips Ampuh Merawat Kerutan akibat Stres

Berikut strategi efektif yang bisa kamu terapkan untuk meredakan kerutan & menjaga kecantikan alami:

  1. Lakukan Skin Care Antioksidan Tingkat Tinggi
    Gunakan produk yang mengandung vitamin C, E, niacinamide, atau polifenol. Antioksidan ini melindungi kulit dari efek buruk radikal bebas yang dipicu stres. Serum vitamin C 10–20% bisa jadi langkah awal yang optimis.
  2. Pakai Pelembap yang Kaya Kolagen & Peptida
    Kulit yang lembap dan kenyal jauh lebih tahan terhadap garis halus. Produk dengan peptida membantu merangsang produksi kolagen. Pastikan pelembap memiliki tekstur ringan agar diserap maksimal.
  3. Gunakan Tabir Surya Tiap Hari
    Paparan sinar UV mempercepat degradasi kolagen. Sunscreen minimal SPF 30 (lebih baik SPF 50) sangat krusial, walau hari mendung atau kamu bekerja di dalam ruangan.
  4. Perbaiki Pola Tidur & Waktu Istirahat
    Tidur cukup (7–9 jam untuk dewasa) memberi kesempatan kulit regenerasi saat malam. Tidur siang pendek juga bisa menurunkan hormon stres. Terapkan rutinitas tidur yang konsisten — tidur & bangun di waktu yang sama.
  5. Redakan Stres dengan Relaksasi Psikologis
    Teknik seperti meditasi, yoga, pernapasan dalam, atau journaling bisa menurunkan level stres. Ketika stres menurun, produksi hormon merusak seperti kortisol juga ikut drop, memberi ruang bagi kulit pulih.
  6. Perhatikan Pola Makan Anti-inflamasi
    Konsumsi makanan yang kaya omega-3 (ikan salmon, flaxseed), buah beri, sayuran berdaun hijau, dan kurangi gula serta makanan olahan. Nutrisi yang baik sangat memengaruhi elastisitas dan kesehatan kulit.
  7. Perawatan Tambahan: Masker & Terapi Ringan
    Masker wajah berbahan alami seperti madu, lidah buaya, atau masker tanah liat dapat membantu menenangkan kulit meradang. Terapi ringan seperti facial massage, alat microcurrent, atau dermaroller (dengan pengawasan) bisa juga mempercepat pemulihan kerutan halus.

Baca Juga: Cara Ampuh Mengelola Stres Biar Hidup Lebih Santai dan Bahagia

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

Walau sudah melakukan banyak hal baik, beberapa kebiasaan tetap bisa menghambat kemajuan:

  • Menggunakan produk agresif terlalu sering (contoh: eksfoliasi keras, peeling deep chemical). Ini bisa menipiskan lapisan pelindung kulit.
  • Mengabaikan perlindungan malam hari, misalnya masih menggunakan makeup saat tidur. Ini memicu stres oksidatif.
  • Tidak cukup hidrasi & kelembapan, baik dari dalam (air minum) maupun dari luar (pelembap).
  • Melanjutkan pola tidur yang acak, seperti begadang atau tidur larut saat stres meningkat.

Penjelasan Ahli: Apa Kata Dermatolog & Psikolog?

Menurut para ahli, kerutan kulit karena stres bukan bagian dari penuaan biasa, ini penuaan dipercepat. Dermatolog percaya bahwa kulit memiliki kemampuan regenerasi selama faktor eksternal & internal mendukung. 

Stres yang dibiarkan akan merusak struktur kolagen & elastin; sementara inflasi seluler dan degradasi protein kulit mendapat akselerasi jika stres terus-menerus.

Dokter kulit bersertifikat, Annie Chiu, MD mengatakan, stres memengaruhi tubuh melalui berbagai jalur yang akhirnya berdampak pada kulit. 

“Stres meningkatkan kadar kortisol dalam tubuh, yang memicu kerusakan kolagen dan jaringan elastis. Hasilnya, kulit menjadi lebih tipis dan muncul kerutan,” jelas Chiu, disadur dari Byrdie, Rabu (3/9/2025).

Selain dipengaruhi oleh faktor hormon, sejumlah ekspresi wajah yang sering dilakukan saat stres juga berperan terhadap kondisi kulit.

“Ekspresi seperti mengernyitkan dahi atau mengerutkan alis bisa mengukir garis halus yang dikenal sebagai worry lines,” tambahnya.

Baca Juga: Makan Tahu Setiap Hari? Begini Manfaatnya untuk Kesehatan Generasi Muda

Hal serupa juga disampaikan oleh Jason B. Diamond, MD, seorang ahli bedah plastik wajah bersertifikat. Ia menjelaskan bahwa stres dapat menurunkan produksi kolagen, sehingga kerutan menjadi lebih tampak jelas.

“Dengan waktu, berkurangnya kolagen dan elastin akibat stres menyebabkan pembentukan kerutan. Semakin tinggi stres, semakin banyak kerutan,” tambah Diamond.

Psikolog juga menggarisbawahi bahwa manajemen stres bukan hanya kunci untuk kesehatan mental, tapi juga untuk kesehatan kulit. 

Teknik psikologi seperti terapi perilaku kognitif (CBT) sangat membantu menurunkan kecemasan dan tekanan emosional yang secara tidak langsung memicu kerutan.

Kerutan wajah karena stres bukan kondisi yang harus diterima begitu saja. Dengan kombinasi perawatan kulit cerdas, gaya hidup sehat, dan manajemen stres efektif, anda bisa memperlambat munculnya garis halus, bahkan meregenerasi kulit agar tampil lebih cerah & kenyal.

Mulai dari skin care: antioksidan + pelembap kolagen + sunscreen, ditambah rutinitas tidur dan asupan gizi berkualitas. Tambahkan teknik relaksasi agar hormon stres ditekan. Hindari pula kebiasaan buruk yang memperburuk kerutan.

Awet muda bukan sekadar mimpi, dengan komitmen dan langkah nyata, kamu bisa tampil lebih segar, lebih muda, dan lebih percaya diri.