FYPMEDIA.ID – Pegelaran Olimpiade Paris 2024 telah memasuki hari ketujuh sejak Jumat, 26 Juli lalu secara resmi dibuka. Meskipun sudah ada beberapa olahraga beregu yang bertanding pada tanggal 24 Juli, seperti sepak bola dan rugbi tujuh. Olimpiade ke-33 ini ternyata memiliki sederetan fun facts yang perlu untuk kamu ketahui disela-sela menonton pertandingan olahraga yang sedang berlangsung.
-
Paris menjadi tuan rumah Olimpiade di tahun 2024
Yap! Seperti yang kamu ketahui, bahwa Olimpiade 2024 dilaksanakan di Paris, tetapi fun facts-nya bukan itu. Melainkan hal tersebut menandakan Paris akan bergabung dengan London, sebagai kota yang telah menjadi tuan rumah Olimpiade sebanyak tiga kali. Paris pertama kali menjadi tuan rumah Olimpiade pada tahun 1900, kemudian menjadi tuan rumah kembali pada 1924, dan 2024 Paris dipilih menjadi tuan rumah Olimpiade 2023 berdasarkan keputusan sidang IOC ke-131 di Lima.
Selain menjadi tuan rumah sebanyak tiga kali, pelaksanaan Olimpiade 2024 di Paris juga menandai 100 tahun Paris kembali menjadi tuan rumah Olimpiade, sejak Olimpiade terakhir dilaksanakan di kota ini pada tahun 1924.
-
Pembukaan di luar stadion
Umumnya upacara pembukaan Olimpiade diselenggarakan dalam area stadion. Namun, untuk pertama kalinya dalam sejarah, upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 diadakan di luar stadion. Upacara pembukaan berlangsung di sepanjang Sungai Seine dari Pont d’Austerlitz ke Pont d’Iéna. Sungai Seine dipilih karena sungai tersebut memainkan peranan penting dalam sejarah Kota Paris. Selain itu, sungai ini juga dianggap sebagai “karakter utama” dari Kota Paris.
-
Diadakan dibelasan kota di Prancis
Selain diadakan di Paris, Olimpiade juga berlangsung di beberapa kota lainnya di Prancis. Terdapat sekitar 16 kota yang dijadikan tempat berlangsungnya Olimpiade, seperti olahraga sepak bola yang diadakan di Bordeaux dan olahraga berlayar di Marseille. Bahkan olahraga berselancar diadakan jauh dari kota Paris. Olahraga tersebut diadakan di pulau Tahiti Polinesia Prancis, di lepas pantai desa kecil Teahupo’o yang jaraknya sekitar 15.716 km dari Paris. Lokasi tersebut dipilih karena dianggap lebih sesuai untuk olahraga berselancar, dibandingkan jika dilaksanakan di pantai-pantai Prancis yang sedang tidak terlalu berombak pada bulan Juli ini.
Selain diadakan di berbagai kota, Olimpiade Paris 2024 juga diadakan di 35 arena dan beberapa diantaranya merupakan tempat-tempat ikonik yang ada di Paris. Tempat-tempat ikonik tersebut diantaranya Hotel de Ville untuk olahraga atletik, Porte de La Chapelle untuk olahraga bulu tangkis, dan Cham De Mars - yang lokasinya di bawah Menara Eiffel, untuk olahraga jugo dan Gulat.
-
4 negara hanya diwakili 1 atlet
Diikuti oleh sebanyak 11.176 atlet dari 204 negara dengan dua tim tambahan, yaitu atlet netral individu dan tim olimpiade pengungsi. Atlet netral individu atau individual neutral athletes merupakan nama yang digunakan untuk atlet asal Rusia dan Belarusia yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024, dengan jumlah atlet yang ikut serta sebanyak 32 atlet. Sedangkan refugee olympic team merupakan atlet yang berasal dari 11 negara terdampak konflik dan bencana alam.
Ternyata dari 206 komite olimpiade nasional yang ikut berpartisipasi, terdapat 4 negara yang hanya mengirimkan 1 atlet sebagai wakil negaranya. Negara tersebut diantaranya Belize, Liechtenstein, Nauru, dan Somalia. Lain halnya dengan Amerika Serikat yang mengirimkan 592 atlet dan menjadi negara dengan atlet terbanyak dalam berpartisipasi di Olimpiade Paris 2024.
-
Breaking debut di Olimpiade Paris 2024
Untuk pertama kalinya, breaking menjadi bagian dalam cabang olahraga di olimpiade. Breaking merupakan tarian urban asal Amerika Serikat yang berkembang pada tahun 1970-an. Berawal dari budaya hip hop, breaking terdiri dari gerakan akrobatik, gerakan kaki penuh gaya, serta iringan musik yang biasanya dimainkan oleh DJ.
-
Pemenang membawa potongan asli Menara Eiffel
Dari 32 cabang olahraga yang akan dikompetisikan di Olimpiade Paris 2024, terdapat sekitar 329 medali yang akan diperebutkan oleh para atlet, baik secara individu maupun beregu. Cabang olahraga dengan perebutan medali terbanyak ialah akuatik, dengan total medali emas sebanyak 49 medali. Kemudian terdapat 48 medali emas yang diperebutkan pada cabang olahraga atletik.
Menariknya, medali yang akan didapatkan oleh setiap atlet yang memenangkan pertandingan, mengandung 18 gram besi asli Menara Eiffel. Tidak hanya medali emas, tetapi medali perak dan perunggu juga akan tetap mengandung besi Menara Eiffel. Tentunya besi tersebut bukanlah besi yang baru saja diambil dari Menara Eiffel, melainkan besi tersebut diambil dari sisa renovasi menara tersebut.
Nah, itulah fun facts seputar Olimpiade Paris 2024. Berbicara mengenai medali, saat ini kontingen Indonesia masih sedang berjuang hingga saat ini untuk mendapatkan medali. Saat ini Jepang menjadi negara teratas dengan medali emas terbanyak, yaitu 6 medali. Sedangkan Amerika Serikat menjadi negara dengan medali terbanyak secara keseluruhan, yaitu 20 medali.