Baru Pelihara Sugar Glider? Ini Panduan Wajib untuk Pemula

sugar glider

FYPmedia.id – Sugar glider kini semakin populer sebagai hewan peliharaan unik dan menggemaskan. Hewan kecil asal Australia ini dikenal aktif, cerdas, dan bisa menjalin ikatan emosional dengan pemiliknya. Namun, merawat sugar glider tidak semudah memelihara kucing atau anjing. Ada hal-hal penting yang wajib diketahui, terutama bagi pemula.

Jika kamu tertarik memelihara sugar glider di rumah, artikel ini akan membahas secara lengkap dan SEO friendly tentang cara merawat sugar glider untuk pemula, mulai dari kandang, makanan, hingga cara menjinakkannya.

Apa Itu Sugar Glider?

Sugar glider (Petaurus breviceps) adalah marsupial kecil yang berasal dari Australia, Papua Nugini, dan Indonesia bagian timur. Ciri khas hewan ini adalah adanya selaput tipis di antara kaki depan dan belakang yang memungkinkan mereka “meluncur” di udara.

Sugar glider bersifat sosial dan aktif di malam hari (nokturnal). Oleh karena itu, mereka butuh perhatian, stimulasi mental, dan lingkungan yang mendukung untuk tetap sehat dan bahagia.

1. Menyiapkan Kandang yang Aman dan Nyaman

Langkah pertama merawat sugar glider adalah menyediakan kandang yang sesuai. Jangan anggap remeh kebutuhan tempat tinggal hewan kecil ini. Berikut tips kandang ideal untuk sugar glider:

  • Ukuran kandang minimal 60x60x90 cm agar sugar glider bisa melompat dan bergerak aktif.

  • Gunakan kawat besi dengan jarak antar batang maksimal 1,5 cm agar mereka tidak kabur.

  • Hindari kandang berbahan kayu karena mudah digigit.

  • Sediakan tempat tidur (sleeping pouch) dari kain lembut dan aman.

  • Tambahkan perch, tali gantung, dan mainan untuk stimulasi fisik dan mental.

Letakkan kandang di tempat yang tidak terlalu bising, tidak terkena sinar matahari langsung, dan memiliki sirkulasi udara baik.

2. Memberi Makanan Sehat dan Seimbang

Pola makan sugar glider di alam liar sangat beragam, mulai dari nektar, serangga kecil, buah-buahan, hingga getah pohon. Untuk sugar glider peliharaan, penting memberikan makanan yang seimbang antara protein, buah, dan suplemen.

Berikut daftar makanan yang cocok:

Protein:

  • Telur rebus

  • Ayam rebus tanpa bumbu

  • Serangga (ulat hongkong, jangkrik)

  • Makanan sugar glider siap saji berprotein tinggi

Buah dan Sayur:

  • Pisang

  • Apel

  • Pepaya

  • Wortel (kukus)

  • Mangga

Suplemen:

  • Kalsium bubuk (taburkan sedikit pada makanan)

  • Multivitamin sugar glider (dosis sesuai anjuran dokter hewan)

Catatan penting: Jangan beri cokelat, alpukat, bawang, dan makanan berminyak. Air minum bersih juga harus selalu tersedia di dalam kandang.

3. Menjaga Kebersihan Kandang

Kebersihan kandang sangat mempengaruhi kesehatan sugar glider. Jika kandang kotor, hewan ini mudah terkena penyakit kulit, infeksi saluran pernapasan, hingga stres.

Berikut tips merawat kandang sugar glider:

  • Bersihkan tempat tidur dan alas kandang setiap 2–3 hari.

  • Ganti kain pouch secara rutin minimal seminggu sekali.

  • Cuci peralatan makan dan minum setiap hari.

  • Bersihkan kandang secara menyeluruh seminggu sekali menggunakan sabun lembut tanpa pewangi.

4. Melatih dan Menjinakkan Sugar Glider

Sugar glider adalah hewan sosial, artinya mereka bisa berinteraksi dengan manusia jika dilatih sejak dini. Untuk pemula, berikut tahapan menjinakkan sugar glider:

  • Bonding pouch: Gunakan kantong kain khusus dan bawa sugar glider menempel di tubuhmu 2–4 jam setiap hari agar mereka mengenal bau dan suara kamu.

  • Sesi bermain malam hari: Karena sugar glider aktif di malam hari, luangkan waktu 30 menit untuk bermain di luar kandang di area tertutup.

  • Berbicara dengan lembut dan beri treat seperti potongan kecil buah saat mereka mendekat.

  • Hindari gerakan cepat atau suara keras karena bisa membuat mereka takut.

Butuh waktu 1–2 minggu hingga sugar glider mulai terbiasa. Sabar dan konsisten adalah kunci.

5. Sugar Glider Butuh Teman, Jangan Pelihara Satu Ekor!

Sugar glider adalah hewan sosial yang hidup dalam kelompok. Memelihara satu ekor bisa membuat mereka kesepian, stres, bahkan depresi.

Idealnya, peliharalah minimal dua ekor sugar glider (sejenis atau jantan-betina yang disterilkan). Dengan begitu, mereka bisa bermain, tidur bersama, dan merasa aman.

6. Perhatikan Tanda-Tanda Sugar Glider Sakit

Sebagai pemula, penting mengenali tanda-tanda sugar glider sakit agar bisa segera ditangani. Gejala umum antara lain:

  • Nafsu makan menurun

  • Berat badan turun drastis

  • Bulu rontok atau kusam

  • Lesu, tidak aktif

  • Terdapat luka atau iritasi di tubuh

Jika menemukan tanda-tanda tersebut, segera bawa ke dokter hewan khusus hewan eksotik.

7. Biaya dan Komitmen Jangka Panjang

Sugar glider bisa hidup hingga 12–15 tahun jika dirawat dengan baik. Ini bukan hewan peliharaan jangka pendek. Pastikan kamu siap secara:

  • Waktu (untuk bonding, bersih-bersih, dan bermain)

  • Finansial (untuk pakan, kandang, perawatan dokter)

  • Kesabaran (terutama di awal masa penjinakan)

Merawat sugar glider di rumah memang menantang, tetapi juga sangat menyenangkan. Hewan mungil ini bisa menjadi sahabat setia jika dirawat dengan penuh kasih sayang dan perhatian. Bagi pemula, kuncinya adalah belajar, sabar, dan konsisten. (ra)