FYPMedia.id – Dokter Nafi, atau yang biasa dipanggil dengan DocNap ini merupakan seorang dokter umum muda di daerah Jawa Tengah.
Ia mempunyai prinsip sebagai dokter, yaitu: jangan merasa menjadi dokter yang biasa saja, miliki nilai tambahan sebagai dokter itu, entah itu skill public speaking, editing, gaming, membuat konten, bisnis, dan yang lainnya.
Ia membagikan tipsnya untuk menjadi seorang dokter muda yang sukses yaitu jangan sampai melupakan tanggung jawab, terus mengembangkan skill yang dimiliki.
Berbicara mengenai tantangan, ia mengatakan banyak sekali, yaitu perkembangan teknologi, dan persaingan antar teman sendiri.
Selain tantangan, ada juga hambatannya yaitu terkait claim dengan diagnosis pasien yang terkadang diharuskan mengikuti catatan yang tersedia, jadi tidak bisa memberikan diagnosis kepada pasien yang sebenarnya.
Untuk menjadi seorang dokter itu memang dibutuhkan pengetahuan dan pengalaman yang luas, tidak hanya mempelajari ilmu kesehatan saja. Mempelajari ilmu kedokteran itu memang bagus, tetapi jangan sampai melupakan ilmu sosial, ilmu agama, ilmu kebudayaan, dan yang lainnya, karena kita sebagai dokter itu berkembang di dalam masyarakat, menurutnya itu sangat penting dan harus bisa beradaptasi.
Menurut Docnap, hal yang perlu ditingkatkan dalam dunia kedokteran yaitu pendidikan, karena masih banyak yang mungkin bakatnya atau lebih pintar daripada orang-orang yang berkesempatan berada di dunia kedokteran ini, tetapi terkendala dengan biaya, pengalaman, dll nya.
Pesan dari Docnap, “Investasi itu penting, yaitu kesehatan, karena orang sehat itu mempunyai banyak mimpi, sedangkan orang sakit, ia hanya punya satu mimpi, yaitu menjadi orang yang sehat”. Jadi, mulai sekarang jagalah kesehatan, hindari makanan yang kurang baik, banyak olahraga, minum air putih, dan kalau bisa berpuasa.
Ia menjelaskan, bagaimana cara menjalankan dengan baik tanggung jawab sebagai dokter, yaitu melakukan semuanya sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur), sugesti atau komunikasi jika ingin didengar baik dan dipercaya oleh pasien.