Pandawara: Aktivis Lingkungan Berjuang untuk Bersihkan Pantai Loji Dihadang oleh Kepala Desa

Pandawara: Aktivis Lingkungan Berjuang untuk Bersihkan Pantai Loji Dihadang oleh Kepala Desa
Foto: Narasi

FYPMedia.id – Grup aktivis lingkungan yang dikenal dengan nama Pandawara sedang berjuang untuk membersihkan Pantai Loji, pantai terkotor keempat di Indonesia. Namun, upaya mereka mengalami kendala serius ketika kepala desa di Kampung Cibutun, Desa Sangrawayang, Sukabumi, Jawa Barat, menolak memberikan izin, dengan alasan bahwa pemerintah tidak terlibat dalam kegiatan tersebut.

Pantai Loji, yang dulunya merupakan destinasi wisata populer di wilayah tersebut, sekarang menjadi sumber masalah lingkungan serius. Sampah plastik, limbah, dan polusi lainnya telah mengubah pantai yang indah ini menjadi zona yang tidak sehat dan merusak keindahan alam. Pandawara, sebuah grup aktivis yang fokus pada masalah lingkungan di Indonesia, memutuskan untuk mengambil tindakan tegas untuk membersihkan pantai ini.

Namun, upaya mereka untuk membersihkan Pantai Loji dihadang oleh kepala desa setempat. Kepala desa, dalam pernyataannya, mengklaim bahwa pemerintah desa tidak dilibatkan dalam perencanaan kegiatan ini.

Pandawara, yang didirikan oleh sekelompok individu yang peduli terhadap lingkungan, telah bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk organisasi non-pemerintah dan sukarelawan, untuk menjalankan proyek pembersihan ini. Mereka memiliki dukungan kuat dari masyarakat setempat yang ingin melihat Pantai Loji kembali menjadi tempat yang indah dan ramah lingkungan.

Dalam respons terhadap penolakan kepala desa, lain halnya dengan Sekretaris Desa yang justru mendukung program pandawara ini. Mereka juga telah berkomitmen untuk memastikan semua aspek keamanan dan tanggung jawab hukum terpenuhi selama pelaksanaan proyek.

Ketua Karang Taruna Kecamatan Simpenan, Deris Alfauzi juga ikut memberikan respon bahwa sebenarnya rencana bersih-bersih pantai ini sudah dicanangkan oleh karang taruna dan para warga dan akan dilaksanakan sebagai peringatan sumpah pemuda.

Kasus ini menjadi sorotan di media sosial, dan banyak warganet telah mengungkapkan dukungan mereka terhadap Pandawara. Mereka berharap agar kendala ini dapat segera diatasi dan Pantai Loji dapat segera pulih kembali.

Sementara Pandawara terus berjuang untuk mendapatkan izin yang diperlukan, masyarakat dan pihak-pihak lain yang peduli terhadap lingkungan berharap agar situasi ini bisa menjadi momentum untuk lebih memperhatikan perlindungan alam dan lingkungan di Indonesia, serta pentingnya kerja sama antara aktivis lingkungan dan pemerintah dalam menjaga kelestarian alam Indonesia.

(Rin)