Writer: Raodatul - Jumat, 05 Desember 2025 11:36:48
FYPMedia.id - Dahak berdarah atau hemoptisis merupakan salah satu gejala medis yang sering membuat penderitanya panik. Meskipun dalam beberapa kasus kondisi ini bisa disebabkan oleh iritasi ringan, pada banyak situasi lainnya dahak berdarah menjadi tanda bahaya yang tidak boleh disepelekan karena dapat mengindikasikan gangguan serius pada saluran pernapasan maupun organ lain seperti paru-paru dan lambung.
Fenomena keluarnya darah saat batuk juga dapat menjadi indikasi awal dari infeksi kronis, penyakit berat, hingga kanker.
Oleh karena itu, memahami penyebab dahak berdarah, gejala yang menyertai, hingga kapan harus mencari bantuan medis menjadi sangat penting untuk mencegah komplikasi fatal.
Mengapa Dahak Bisa Bercampur Darah?
Darah dalam dahak sebagian besar berasal dari paru-paru, terutama ketika ada kerusakan, peradangan, atau infeksi pada jaringan pernapasan. Namun dalam beberapa kasus, darah yang terlihat saat batuk justru berasal dari saluran cerna.
Warna merah cerah & berbusa: biasanya berasal dari paru-paru.
Warna merah gelap & bercampur sisa makanan: kemungkinan berasal dari lambung atau area pencernaan.
Membedakannya secara visual sangat penting karena penanganannya berbeda. Tetapi apa saja penyebab umum dahak berdarah? Berikut penjelasan lengkapnya.
8 Penyebab Dahak Berdarah yang Harus Diwaspadai
Berikut sejumlah kondisi medis yang sering menjadi penyebab munculnya darah pada dahak:
1. Bronkitis
Bronkitis adalah peradangan pada saluran pernapasan utama menuju paru-paru (bronkus). Kondisi ini bisa terjadi secara akut maupun kronis.
Menurut Healthline, bronkitis dapat menyebabkan batuk berdarah yang dikenal sebagai hemoptisis. Gejalanya meliputi:
Batuk berkepanjangan
Produksi dahak berlebih
Sesak napas
Demam pada kasus akut
Batuk yang terus-menerus dapat merusak pembuluh darah kecil di bronkus sehingga darah muncul pada dahak.
Baca Juga: Fakta Penting Hidrasi di Balik Tren Tumbler Estetik yang Bikin Gen Z Wajib Tahu
2. Bronkiektasis
Bronkiektasis menyebabkan pelebaran permanen pada saluran pernapasan. Kondisi ini membuat lendir rentan menumpuk dan bercampur dengan darah.
Mayo Clinic menjelaskan bahwa penderita bronkiektasis memiliki risiko infeksi yang lebih tinggi karena lendir sulit dikeluarkan. Penderita biasanya mengalami:
Batuk berdahak terus-menerus
Lendir kental bercampur darah
Napas berbunyi (wheezing)
Infeksi berulang
3. Batuk Parah & Berkepanjangan
Batuk hebat atau batuk kronis bisa mengiritasi saluran pernapasan bagian atas hingga merusak pembuluh darah kecil.
Medical News Today menyebutkan bahwa kondisi ini sering terjadi pada:
Perokok berat
Orang dengan riwayat asma
Penderita infeksi berulang
Orang yang tinggal di daerah berpolusi tinggi
4. Kanker Leher
Kanker leher dapat terjadi pada tenggorokan, laring, atau batang tenggorokan. Penyakit ini dapat menyebabkan:
Luka yang tak kunjung sembuh
Bercak merah atau putih di mulut
Sakit tenggorokan kronis
Pembengkakan jaringan
Dahak berdarah
Meskipun tidak seumum penyebab lain, gejalanya tidak boleh diabaikan.
5. Tuberkulosis (TBC)
TBC merupakan infeksi bakteri serius yang menyerang paru-paru dan sangat mudah menular. Gejala khas TBC yang kerap muncul bertahap tetapi semakin memburuk dalam beberapa minggu.
Beberapa gejala umum meliputi:
Batuk berdarah
Nyeri dada saat bernapas
Batuk lebih dari tiga minggu
Demam dan keringat malam
Penurunan berat badan drastis
TBC yang tidak ditangani dengan benar dapat merusak jaringan paru-paru hingga menyebabkan hemoptisis berat.
6. Pneumonia
Pneumonia adalah infeksi pada jaringan paru-paru akibat virus, bakteri, atau jamur. Gejala pneumonia menurut Health Clinics meliputi:
Batuk berdahak atau batuk kering
Dahak kental berwarna kuning atau hijau
Demam dan menggigil
Napas pendek atau cepat
Mual dan muntah
Kasus pneumonia berat juga dapat mengeluarkan darah saat batuk.
Baca Juga: 100 Gram Ceker Ayam Mengandung 84 mg Kolesterol—Ahli Jelaskan Risikonya
7. Edema Paru
Edema paru terjadi saat cairan menumpuk di paru-paru. Kondisi ini sering terjadi pada penderita gagal jantung dan ditandai dengan:
Dahak berwarna merah muda
Dahak berbusa
Sesak napas berat
Nyeri dada
Karena terkait dengan fungsi jantung, kondisi ini darurat medis.
8. Kanker Paru-Paru
Kanker paru merupakan penyebab dahak berdarah paling berbahaya. Gejala biasanya muncul ketika kanker sudah cukup berkembang.
Menurut My Lung Cancer Team, gejalanya meliputi:
Batuk kronis yang tak kunjung sembuh
Sesak napas
Suara serak
Batuk darah
Sakit tulang
Sakit kepala
Pasien dengan riwayat merokok memiliki risiko paling tinggi.
Gejala Dahak Berdarah yang Perlu Diwaspadai
Beberapa tanda serius yang menyertai hemoptisis antara lain:
Dahak merah terang atau merah muda
Batuk berlangsung lebih dari seminggu
Sesak napas
Nyeri dada
Demam
Keringat malam
Penurunan berat badan
Jika gejala-gejala ini muncul bersamaan, kemungkinan penyebabnya lebih serius.
Penjelasan Ilmiah: Apa Kata Riset?
Dalam penelitian yang dipublikasikan di Jurnal Berita Kesehatan, peneliti meneliti faktor penyebab hemoptisis pada pasien TBC yang menjalani rawat inap di Makassar.
Hasil penelitian menunjukkan:
Ada hubungan signifikan antara tingkat komplikasi penyakit dan risiko hemoptisis.
Pasien dengan komplikasi lebih rentan mengalami batuk berdarah.
Perilaku pasien dan kepatuhan minum obat sangat berpengaruh.
Pasien yang tidak rutin minum obat memiliki risiko lebih tinggi mengalami hemoptisis.
Riset ini mempertegas bahwa penanganan faktor risiko dan kepatuhan terapi sangat penting untuk mencegah kondisi menjadi fatal.
Baca Juga: Temuan Mengejutkan: Ternyata Makan Sendiri Terlalu Sering Bisa Picu Gangguan Mental-Fisik
Cara Mengatasi Dahak Berdarah
Jika mengalami dahak berdarah, berikut langkah awal yang dianjurkan:
Amati jumlah darah dan frekuensinya
Hindari merokok
Gunakan humidifier
Hindari batuk terlalu keras
Jaga asupan air dan nutrisi
Namun, pengobatan utama tetap harus berdasarkan penyebabnya.
Cara Mencegah Dahak Berdarah
Langkah pencegahan meliputi:
Berhenti merokok
Menghindari paparan polusi
Mengontrol asma atau alergi
Vaksinasi flu dan pneumokokus
Menjaga kebersihan tangan
Asupan nutrisi yang baik
Kapan Harus Segera ke Dokter?
Cari pertolongan medis jika Anda mengalami:
Batuk berdarah mendadak dan banyak
Sesak napas berat
Nyeri dada
Denyut jantung tidak teratur
Demam tinggi
Riwayat penyakit paru-paru
Hemoptisis parah bisa menjadi tanda kegawatan medis seperti edema paru, emboli paru, maupun kanker paru.