FYPMedia.id – Presiden Joko Widodo mengundang para kandidat Calon Presiden (Capres) untuk makan siang di Istana Merdeka, Jakarta pada Senin (30/10). Pertemuan tersebut dimulai pada pukul 12.30 WIB dengan dihadiri oleh kandidat Capres seperti, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. Presiden Joko Widodo tampak mengenakan kemeja batik berwarna biru dalam pertemuan itu. Serta, ketiga kandidat capres juga tampak mengenakan batik. Suasana makan siang tampak akrab. Presiden Jokowi tampak sesekali meminta para kandidat capres untuk mengambil hidangan yang tersedia.
Suasana makan siang bersama ini pun diceritakan oleh Presiden Joko Widodo melalui akun Instagram miliknya. Menurut beliau, suasana makan siang ini berlangsung dengan suasana hangat dan diselingi pembicaraan yang akrab. Menu makan siang yang dihadirkan dalam jamuan makan siang ini seperti Soto Lamongan, sapi lada hitam, cumi, udang, hingga minuman es dan jus jeruk. Presiden Jokowi pun mengucapkan terima kasih atas kehadiran ketiga kandidat capres yang sudah mau memenuhi undangannya tersebut.
Calon Presiden Prabowo Subianto juga mengucapkan terima kasih atas jamuan hangat yang diberikan oleh Presiden. Menurutnya, undangan ini membuat suasana menjadi lebih akrab. Seperti dikutip dari detik.com pada Selasa (31/10), ketika makan siang ini, Presiden Jokowi menyampaikan obrolan yang relevan serta mengharapkan adu gagasan yang baik antar capres dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang. Sementara itu, Calon Presiden Anies Baswedan menyampaikan harapan rakyat agar aparat dapat menjaga netralitas selama kontestasi Pemilu 2024 mendatang. Hal tersebut juga didukung oleh Presiden Jokowi untuk menjaga netralitas dan menciptakan Pemilu yang damai dan kondusif. Calon Presiden Ganjar Pranowo menilai bahwa Presiden Jokowi akan mendukung sistem demokrasi yang lebih baik. Ia juga mengajak dan mengharapkan agar seluruh lapisan masyarakat bersama – sama menjaga agar pemilu dapat berjalan dengan baik, damai, dan adil.
Jamuan makan siang yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo ini dinilai oleh sebagian pihak untuk menciptakan pemilu yang damai dan kondusif. Serta, untuk meredam gejolak – gejolak yang akan terjadi kedepannya.
(riz/riy)
