FYPMEDIA.ID – Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipularang KM 92, Purwakarta, Jawa Barat, pada Senin (11/11), melibatkan beberapa kendaraan. Insiden nahas ini menyebabkan puluhan orang terluka dan mengakibatkan arus lalu lintas terhenti sementara dan kendaraan dialihkan ke jalur alternatif.
Dalam video yang beredar, terlihat kendaraan yang terlibat diperkirakan lebih dari 10 kendaraan, saling berbenturan di lajur cepat paling kanan. Kecelakaan tersebut begitu parah hingga beberapa kendaraan terbalik dan berada di atas kendaraan lainnya. Sementara itu, di sepanjang bahu jalan, beberapa kendaraan tampak terparkir dengan kondisi rusak.
Hingga saat ini, kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kecelakaan tersebut. Pihak kepolisian kini tengah menjalankan tahap capturing, di mana mereka memeriksa kontur dan struktur jalan serta jejak pengereman yang ada. Proses ini dilakukan dengan menandai jejak rem atau posisi kendaraan yang terlibat di aspal.
Baca juga: https://fypmedia.id/kunjungan-presiden-prabowo-ke-china-berhasil-gaet-kerja-sama-rp-157-triliun/
Selain itu, polisi juga menggunakan drone untuk mengambil gambar udara sebagai dokumentasi dan mengumpulkan barang bukti. Data yang diperoleh dari capturing ini nantinya akan digunakan dalam membuat sketsa digital kecelakaan menggunakan sistem Traffic Accident Analysis (TAA).
Kecelakaan berawal ketika sebuah truk kontainer yang membawa kardus berat melaju dengan kecepatan tinggi sekitar pukul 15.10 WIB pada Senin (11/11). Diduga kecelakaan terjadi akibat kegagalan rem, yang membuat truk tidak bisa melakukan pelambatan atau pengereman.
Baca juga: https://fypmedia.id/pemerintah-rencanakan-hapus-pajak-beli-rumah/
“Akibatnya, kendaraan kehilangan kendali dan terbalik melintang di jalur,” ujar Kompol Joki Prihanto, Kepala Induk PJR Tol Cipularang, mengatakan
Truk yang kehilangan kendali tersebut juga menabrak kendaraan di depannya, memicu kecelakaan beruntun. Sebanyak 17 kendaraan terlibat dalam insiden ini, dengan sejumlah kendaraan saling bertumpukan dan mengalami kerusakan parah.
Akibat kejadian tersebut, satu orang meninggal dunia, empat lainnya mengalami luka berat, dan 23 orang menderita luka ringan. Semua korban telah dibawa ke rumah sakit rujukan untuk perawatan lebih lanjut. Saat ini, Jasa Marga masih berupaya melakukan evakuasi terhadap kendaraan yang terjebak di lokasi kecelakaan.