Tasya Farasya Tenteng Tas Rp7,5 M Saat Tuntut Nafkah Rp100 ke Ahmad Assegaf

Tasya Farasya Tenteng Tas Rp7,5 M Saat Tuntut Nafkah Rp100 ke Ahmad Assegaf

FYP Media.ID – Sidang perdana perceraian antara beauty influencer Tasya Farasya dan suaminya, Ahmad Assegaf, sukses menyedot perhatian publik. Namun bukan hanya gugatan nafkah senilai Rp 100 yang bikin heboh, melainkan juga tas super langka seharga Rp 7,5 miliar yang dibawa Tasya ke pengadilan.

Ya, di tengah perkaranya yang menyangkut kehidupan pribadi dan hak anak, Tasya justru menenteng Hermès Birkin Himalayan, salah satu tas paling langka dan mahal di dunia.

Tas Rp 7,5 Miliar di Tengah Sidang Perceraian

Mengenakan setelan kuning pastel yang elegan, Tasya Farasya hadir langsung dalam sidang perdana perceraiannya di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu, 24 September 2025. Meski tampil sederhana, tas yang dibawanya langsung mencuri perhatian awak media dan publik.

Menurut laporan dari Voila!, tas yang dibawa Tasya adalah Hermès Birkin Himalayan size 30, yang memiliki nilai pasar hingga Rp 7,5 miliar. Koleksi eksklusif ini memang dikenal sebagai tas dambaan kolektor tas mewah dunia, bukan hanya karena harganya yang fantastis, tetapi juga kerumitan dan kelangkaannya.

Kenapa Tas Hermès Birkin Himalayan Begitu Mahal?

Tas Hermès Birkin Himalayan bukan sekadar tas biasa. Koleksi ini dibuat dengan menggunakan kulit buaya jenis Crocodylus niloticus, yang telah melalui proses pengawetan dan penyamakan tingkat tinggi. Gradasi warna putih keabuan yang menghiasi tas tersebut terinspirasi dari puncak bersalju Pegunungan Himalaya, dan dicapai melalui proses pewarnaan alami yang sangat presisi.

Beberapa alasan mengapa harga tas ini sangat tinggi:

  • Proses buatan tangan (handmade) oleh pengrajin Hermès terlatih.

  • Bahan baku sangat langka, kulit buaya muda dengan warna alami cerah.

  • Gradasi warna eksklusif yang tidak akan identik antar satu tas dengan lainnya.

  • Seri Diamond-nya bahkan dilengkapi emas putih 18 karat dan berlian asli.

Versi Tasya Farasya diduga merupakan Matte Himalayan Birkin 30, yang hanya diberikan kepada kolektor VIP pilihan oleh Hermès.

Tasnya Fantastis, Tuntutannya Cuma Rp 100

Yang tak kalah mengejutkan dari kemunculan Tasya adalah tuntutan nafkah anak sebesar Rp 100 yang diajukan ke mantan suaminya, Ahmad Assegaf. Hal ini dikonfirmasi oleh kuasa hukumnya, Sangun Raghado, yang menyebutkan bahwa gugatan ini dilayangkan sebagai bentuk simbolik.

“Kami mengajukan nafkah Rp 100 karena selama ini Ibu Tasya merasa tidak pernah mendapatkan nafkah secara layak,” ujar kuasa hukumnya kepada media.

Berdasarkan keterangan hukum, pasangan ini telah bercerai secara agama sejak 10 September 2025, namun baru secara hukum mengajukan gugatan cerai secara resmi.

Simbol Perlawanan atau Strategi Hukum?

Keputusan Tasya membawa tas seharga miliaran rupiah sambil mengajukan tuntutan yang secara nominal terbilang kecil menuai pro dan kontra. Di satu sisi, sebagian netizen menilai langkah tersebut sebagai strategi sindiran elegan terhadap sang mantan suami.

Di sisi lain, ada pula yang mempertanyakan konsistensi antara gaya hidup mewah dan nilai tuntutan nafkah.

Namun menurut pihak kuasa hukum, tuntutan ini murni bentuk tanggung jawab mantan suami terhadap anak, bukan karena kebutuhan finansial pribadi Tasya.

“Lebih baik kami ajukan nominal simbolik sebagai bentuk peringatan bahwa ini soal tanggung jawab, bukan soal uang,” tambah kuasa hukum.

Fakta Unik Tas Hermès Birkin Himalayan

Untuk kamu yang penasaran, berikut sejumlah fakta menarik tentang tas legendaris yang dibawa Tasya Farasya:

  1. Pertama kali diluncurkan pada 2008, dalam ukuran 30 cm.

  2. Varian Diamond-nya bisa mencapai harga lebih dari USD 500.000.

  3. Diproduksi sangat terbatas setiap tahunnya, dan tidak dijual di toko umum.

  4. Warna gradasinya tidak identik antar tas, membuat setiap item unik.

  5. Dikenal sebagai “Holy Grail” di dunia fashion luxury handbag.

Warisan Gaya Tasya Farasya

Tasya Farasya dikenal luas sebagai salah satu influencer kecantikan terbesar di Indonesia. Sebagai pemilik brand Mother of Pearl, Tasya memiliki reputasi sebagai fashion icon yang sering memakai barang-barang mewah kelas dunia, dari makeup hingga aksesori.

Bukan kali ini saja Tasya memamerkan tas Hermès. Di berbagai unggahan media sosial sebelumnya, ia telah terlihat menenteng sejumlah koleksi Birkin dan Kelly yang sangat eksklusif.

Namun membawa Hermès Birkin Himalayan ke pengadilan saat sidang perceraian tentu menjadi pernyataan gaya yang penuh makna dan simbolik.

Netizen Terbelah: Fashion Statement atau Sindiran Pedas?

Keputusan Tasya ini langsung viral di media sosial. Banyak yang memuji keberaniannya tampil anggun namun menyampaikan pesan kuat. Namun tak sedikit pula yang menganggap gaya ini berlebihan dan hanya menambah sensasi di tengah proses hukum yang seharusnya privat.

Berikut beberapa komentar netizen:

  • “Keren banget, ini sindiran yang classy tapi nusuk.”

  • “Gak ngerti, kok tuntutannya Rp 100 tapi bawa tas miliaran?”

  • “Respect sih, bukan soal duit, tapi soal prinsip.”

Sidang Lanjutan 8 Oktober 2025

Sidang perceraian selanjutnya dijadwalkan berlangsung pada 8 Oktober 2025. Agenda sidang akan fokus pada pembuktian dalil gugatan dari pihak Tasya Farasya, termasuk soal nafkah anak dan hak asuh.

Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari pihak Ahmad Assegaf mengenai penampilan Tasya maupun nilai tuntutan nafkah yang diajukan.

Kesimpulan: Tas Mewah, Gugatan Kecil, Pesan Besar

Kehadiran Tasya Farasya di sidang perceraiannya memang menjadi headline utama, bukan hanya karena kabar perceraiannya, tapi juga pernyataan visual melalui fashion yang penuh pesan. Dengan tas Hermès Birkin Himalayan seharga Rp 7,5 miliar di tangan dan gugatan nafkah anak Rp 100, Tasya menyampaikan pesan simbolik yang kuat: bahwa uang bukan segalanya—yang utama adalah tanggung jawab.