FYP
Media
Memuat Halaman...
0%
Bahaya Membaca di Tempat Gelap bagi Kesehatan Mata

News

Bahaya Membaca di Tempat Gelap bagi Kesehatan Mata

Writer: Riyadz Aqsha - Jumat, 26 Desember 2025 19:32:42

Bahaya Membaca di Tempat Gelap bagi Kesehatan Mata
Sumber gambar: FYP Media

Membaca merupakan aktivitas yang bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Namun, kebiasaan membaca di tempat gelap sering kali dilakukan tanpa disadari, terutama saat membaca menggunakan ponsel atau buku pada malam hari. Meski terlihat sepele, membaca di tempat dengan pencahayaan minim dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan mata jika dilakukan secara terus-menerus.

Bahaya membaca di tempat gelap berkaitan erat dengan cara kerja mata. Saat berada di kondisi minim cahaya, mata harus bekerja lebih keras untuk memfokuskan penglihatan pada tulisan. Otot mata dipaksa berkontraksi lebih kuat agar objek tetap terlihat jelas. Jika kebiasaan ini dilakukan dalam waktu lama, mata akan mengalami kelelahan yang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman.

Salah satu dampak yang sering dirasakan akibat membaca di tempat gelap adalah mata lelah. Gejala mata lelah meliputi rasa perih, kering, hingga sensasi terbakar pada mata. Kondisi ini terjadi karena mata dipaksa beradaptasi dengan cahaya yang tidak memadai. Selain itu, membaca di tempat gelap juga dapat menyebabkan sakit kepala akibat ketegangan pada otot mata dan area sekitar mata.

Selain mata lelah, kebiasaan membaca di tempat gelap juga dapat memicu gangguan penglihatan sementara. Penglihatan bisa menjadi kabur atau sulit fokus setelah membaca dalam kondisi pencahayaan buruk. Meski gangguan ini umumnya bersifat sementara, kebiasaan yang terus berulang berpotensi memperburuk kondisi mata dalam jangka panjang, terutama bagi mereka yang sudah memiliki masalah penglihatan sebelumnya.

Bahaya membaca di tempat gelap juga meningkat ketika dilakukan dengan jarak baca yang terlalu dekat. Dalam kondisi cahaya minim, banyak orang cenderung mendekatkan buku atau layar ke mata agar tulisan terlihat lebih jelas. Kebiasaan ini dapat meningkatkan ketegangan pada mata dan berisiko memengaruhi kesehatan penglihatan. Postur tubuh yang tidak ideal saat membaca di tempat gelap juga dapat menimbulkan nyeri pada leher dan punggung.

Membaca menggunakan perangkat digital di tempat gelap menambah risiko tersendiri. Cahaya biru yang dipancarkan layar ponsel atau tablet dapat menyebabkan silau berlebih pada mata, terutama saat ruangan gelap. Kontras cahaya yang tinggi antara layar dan lingkungan sekitar membuat mata bekerja lebih keras. Selain berdampak pada mata, paparan cahaya biru di malam hari juga dapat mengganggu kualitas tidur.

Kebiasaan membaca di tempat gelap sering kali dianggap sebagai penyebab utama kerusakan mata permanen. Meski tidak secara langsung menyebabkan kebutaan, kebiasaan ini dapat mempercepat munculnya keluhan mata dan memperburuk kondisi penglihatan. Oleh karena itu, menjaga kebiasaan membaca yang sehat menjadi langkah penting dalam merawat kesehatan mata.

Untuk menghindari bahaya membaca di tempat gelap, penting memastikan pencahayaan yang cukup saat membaca. Cahaya sebaiknya datang dari arah yang tidak menyilaukan dan mampu menerangi teks dengan jelas. Selain itu, disarankan untuk memberikan jeda istirahat pada mata setelah membaca dalam waktu tertentu. Mengistirahatkan mata secara berkala membantu mengurangi ketegangan dan kelelahan.

Menjaga jarak baca yang ideal juga menjadi bagian dari kebiasaan membaca yang sehat. Jarak yang disarankan adalah sekitar 30 hingga 40 sentimeter dari mata. Posisi tubuh yang nyaman dan pencahayaan yang memadai akan membantu menjaga kesehatan mata dalam jangka panjang.

Secara keseluruhan, bahaya membaca di tempat gelap tidak boleh diabaikan. Meski dampaknya tidak selalu terasa secara langsung, kebiasaan ini dapat memicu berbagai gangguan mata jika dilakukan terus-menerus. Dengan menerapkan kebiasaan membaca yang baik dan memperhatikan pencahayaan, kesehatan mata dapat tetap terjaga sekaligus mendukung aktivitas membaca yang nyaman dan aman.

Tags: Gelap

Mau Diskusi Project Baru?

Contact Us