8 Manfaat Dahsyat Air Rebusan Jahe, Kunyit, dan Sereh, Plus Efek Sampingnya

jahe
Ilustrasi Air Rebusan Jahe, Kunyit, dan Sereh/Sumber Foto: Halodoc

FYPMedia.id – Menjaga kesehatan tubuh kini semakin mudah dilakukan hanya dengan memanfaatkan bahan alami yang ada di dapur. Air rebusan jahe, kunyit, dan sereh dikenal sebagai ramuan tradisional kaya manfaat yang bisa diminum setiap hari. 

Tidak hanya lezat, minuman herbal ini juga sarat khasiat, mulai dari meredakan peradangan, meningkatkan imun tubuh, hingga membantu manajemen berat badan.

Indonesia, negeri yang dijuluki surga herbal, memang dianugerahi apotek hidup melimpah. Dari jahe, kunyit, hingga sereh, semuanya bisa tumbuh subur dan memberi manfaat besar bagi kesehatan masyarakat. 

Minuman rebusan tiga bahan ini bahkan sudah menjadi warisan tradisi turun-temurun yang kini kembali populer di era gaya hidup sehat.

Namun, meski menyimpan segudang manfaat, konsumsi berlebihan rebusan jahe, kunyit, dan sereh juga memiliki efek samping. Karena itu, penting memahami manfaat sekaligus risikonya agar tidak salah langkah.

1. Mengurangi Peradangan Kronis

Dilansir dari Healthline, peradangan kronis menjadi akar masalah berbagai penyakit serius seperti kanker, jantung, dan diabetes. Untungnya, jahe dan kunyit memiliki sifat antiinflamasi alami yang terbukti secara ilmiah.

Sebuah studi mencatat bahwa konsumsi 1 gram ekstrak jahe selama 3 bulan mampu menurunkan kadar oksida nitrat sekaligus mereduksi peradangan. Demikian pula dengan kunyit. Ekstraknya terbukti menekan peradangan, bahkan efeknya disebut setara dengan aspirin dan ibuprofen.

Baca Juga: Benarkah Minum Air Es Setelah Olahraga Bisa Picu Jantung? Ini Fakta dan 4 Manfaat Kesehatan yang Wajib Diketahui

 2. Meredakan Nyeri

Kandungan kurkumin dalam kunyit memiliki kemampuan pereda nyeri alami. Menurut penelitian, 1.000 mg kurkumin terbukti efektif meredakan radang sendi, hampir sama dengan obat medis.

Jahe juga tak kalah ampuh. Sebuah studi terhadap 120 wanita menemukan bahwa konsumsi 500 mg bubuk jahe tiga kali sehari selama 5 hari dapat mengurangi intensitas dan durasi nyeri haid.

3. Menjaga Kesehatan Otak

Times of India mencatat bahwa kurkumin dalam kunyit mempunyai efek neuroprotektif, membantu mencegah penurunan fungsi kognitif akibat penuaan. Sementara itu, jahe berperan menjaga otak tetap aktif dan sehat.

Kombinasi keduanya membantu memperkuat daya ingat, meningkatkan konsentrasi, serta melawan risiko penyakit Alzheimer di kemudian hari.

4. Menyehatkan Sistem Pencernaan

Jahe dikenal ampuh meredakan mual, kembung, dan gangguan pencernaan. Tak heran, jahe kerap diberikan kepada ibu hamil dan pasien kemoterapi.

Kunyit berfungsi layaknya prebiotik, mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus, sehingga bermanfaat bagi penderita sindrom iritasi usus.

Sedangkan sereh kaya vitamin dan mineral, mampu mengatasi tukak lambung, sembelit, diare, hingga kram perut. Dengan sifat antibakterinya, sereh menjaga saluran cerna tetap sehat dan bersih.

5. Mengurangi Stres dan Kecemasan

Aroma sereh memiliki efek menenangkan alami. Menurut Stikes Sehati Medan, aromanya dapat mengurangi kecemasan dan stres.

Ditambah jahe yang mampu meningkatkan mood, perpaduan keduanya menghadirkan minuman yang bukan hanya sehat untuk fisik, tetapi juga membantu menjaga kesehatan mental dan kestabilan emosi.

6. Meningkatkan Imunitas Tubuh

Kombinasi jahe dan kunyit mengandung antioksidan sekaligus antiinflamasi yang mendukung kekuatan imun. Kurkumin dalam kunyit berperan sebagai antimikroba, membunuh bakteri jahat sekaligus meningkatkan pertahanan tubuh.

Seperti disebut detikHealth, kurkumin juga memengaruhi sel darah putih agar lebih efektif melawan infeksi. Dengan rutin mengonsumsi minuman ini, tubuh akan lebih siap menghadapi paparan penyakit.

7. Menjaga Kesehatan Mulut

Streptococcus mutans adalah bakteri berbahaya yang menyebabkan kerusakan gigi. Untungnya, sifat antimikroba jahe dan sereh dapat melawan bakteri mulut secara alami.

Tidak hanya itu, air rebusan ini juga menjaga kesegaran napas, membuat mulut terasa bersih, sekaligus meningkatkan rasa percaya diri.

Baca Juga: Liver Bersih! 7 Minuman & Cara Ampuh Membersihkannya Secara Alami

8. Membantu Manajemen Berat Badan

Air rebusan jahe, kunyit, dan sereh bisa jadi senjata alami menurunkan berat badan. Jahe membantu mempercepat pencernaan, menekan nafsu makan, serta meningkatkan pembakaran kalori.

Kunyit bekerja menekan peradangan sekaligus meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga metabolisme lemak berjalan lebih optimal.

Efek Samping yang Harus Diwaspadai

Meski kaya manfaat, konsumsi berlebihan tetap menimbulkan risiko. Berikut beberapa efek samping yang perlu diperhatikan:

  1. Gangguan pencernaan → terlalu banyak jahe, kunyit, atau sereh bisa menyebabkan mulas, kembung, bahkan diare.
  2. Risiko batu ginjal → kunyit mengandung oksalat tinggi, yang bisa memicu pembentukan batu ginjal.
  3. Pendarahan → jahe dan kunyit memiliki efek antikoagulan yang berbahaya bagi penderita gangguan pembekuan darah.
  4. Interaksi obat → bisa berpengaruh pada obat hipertensi atau penurun gula darah.
  5. Reaksi alergi → meski jarang, beberapa orang bisa mengalami ruam, gatal, atau sesak napas.

Resep Praktis Air Rebusan Jahe, Kunyit, dan Sereh

Dikutip dari Buku Referensi Khasiat Jamu oleh Yusmaniar dkk, berikut resep sederhana yang bisa dicoba:

Bahan:

  • 7 gr kunyit kering
  • 12 gr temulawak kering
  • 50 gr jahe
  • 20 gr sereh
  • 10 gr kencur
  • 5 gr kayu manis
  • 200 gr gula jawa
  • 1,5 liter air

Cara membuat:

  1. Rebus air hingga mendidih.
  2. Geprek jahe, sereh, dan kencur, lalu masukkan ke dalam rebusan.
  3. Tambahkan kayu manis, gula jawa, dan sedikit garam.
  4. Rebus selama 5 menit, dinginkan, lalu saring.

Air rebusan jahe, kunyit, dan sereh adalah minuman herbal super bermanfaat yang bisa diminum sehari-hari. Khasiatnya mulai dari mengurangi peradangan, menjaga kesehatan pencernaan, hingga meningkatkan daya tahan tubuh.

Namun, penting untuk diingat bahwa konsumsi berlebihan bisa menimbulkan efek samping. “Untuk pendampingan tentunya akan ditentukan setelah KBRI mendapat informasi resmi dari pihak otoritas Jepang,” kutipan ini mengingatkan kita bahwa setiap informasi kesehatan pun harus menunggu kepastian medis yang jelas, sama seperti kasus hukum yang menunggu otoritas resmi.

Karena itu, sebelum menjadikan rebusan ini rutinitas harian, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu agar manfaat yang diperoleh maksimal dan tubuh tetap aman.