FYPMEDIA.ID – Seperti kata pepatah “Cintailah dirimu sendiri sebelum mencintai orang lain”. Mencintai diri sendiri bukan menjadikan kamu untuk menjadi orang yang egois, melainkan menunjukkan pentingnya menghargai diri sendiri. Self awareness atau kesadaran diri menjadi langkah awal untuk kamu bisa mengenal dan memahami diri kamu sendiri. Namun, seberapa pentingnya sih mengenal diri sendiri? Memangnya sepenting itu ya?
Self awareness adalah kemampuan seseorang dalam mengidentifikasi dan memahami diri sendiri secara objektif, sehingga orang tersebut dapat menyesuaikan apa yang dirinya rasakan dengan yang dipikirkannya. Proses untuk bisa “aware” atau bisa mengenal diri sendiri tentunya dianggap suatu hal yang penting. Dengan mengenal diri kamu sendiri maka kamu akan bisa lebih percaya diri dengan diri kamu sendiri. Hal ini dikarenakan kamu menjadi mengetahui apa keunggulan diri kamu sendiri, sehingga kamu tidak akan mudah untuk insecure ketika melihat pencapaian orang lain. Dengan self awareness kamu juga akan mengetahui kelemahan diri kamu sendiri dan tahu bagaimana cara mengatasinya. Pada akhirnya hambatan atau tantangan yang kamu temui dapat kamu hadapi dengan baik.
Tips membangun self awareness untuk mengenal diri sendiri
Untuk mengenal diri sendiri tentunya tidak semudah yang dibayangkan dan setiap orang pastinya akan membutuhkan waktu yang berbeda-beda. Nikmati prosesnya dengan melakukan beberapa tips membangun self awareness untuk mengenal diri sendiri, berikut ini:
- Niat yang kuat. Adanya niat atau kemauan yang kuat penting untuk dihadirkan dalam mengenal diri sendiri. Tanamkan pada diri kamu sendiri bahwa kamu benar-benar ingin mengenal, ingin memahami diri kamu sendiri, bukan hanya sekadar menjawab rasa-rasa penasaran kamu sesaat saja. Dengan niat yang kuat, kamu akan menerima fakta-fakta yang kamu dapatkan mengenai diri kamu sendiri, baik yang kamu suka maupun tidak.
- Tanyakan dirimu dengan awalan “Apa”. Cobalah tanyakan diri kamu dengan pertanyaan “apa” bukan kenapa”. Dengan memberikan pertanyaan kepada diri sendiri dengan kata “apa” kamu akan jauh bisa mendefinisikan diri kamu sendiri diberbagai situasi dan kondisi berdasarkan pengalaman yang telah kamu lalui. Misalnya, “Apa yang membuat aku merasa marah ketika berada disituasi A” “Apa tujuan saya melakukan hal ini”.
- Evaluasi diri sendiri. Melakukan introspeksi diri sendiri dapat membantu kamu untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan diri kamu sendiri. Dengan begitu kamu bisa lebih mengembangkan kelebihanmu dan mengatasi kekurangan yang kamu miliki. Kamu bisa melakukanya dengan memberikan berbagai pertanyaan kepada diri kamu sendiri dan juga mengingat-ingat aktivitas kamu selama seharian, termasuk perkataan seseorang yang dilontarkan kepada kamu.
- Terus belajar. Belajar tidak harus di sekolah atau di universitas, melainkan bisa di mana saja. Dengan belajar, kamu akan dituntut untuk melihat dan mendengarkan serta berpikir dan bertindak, sehingga kamu akan lebih mengetahui banyak hal dari berbagai sudut pandang dan melatih kamu untuk mengambil keputusan.
- Lakukan apa yang kamu suka. Dengan terus mengasah potensi yang kamu miliki, dapat membuat kamu lebih percaya diri dan tidak fokus dengan pencapaian orang lain. Dengan rutin melakukan hal yang kamu sukai, kamu juga bisa menjadikannya sebagai trial and error. Jadi kamu bisa memastikan apakah hal itu hanya sekadar hobi atau memang ingin kamu seriuskan.
- Kontrol emosi. Cobalah untuk tidak langsung responsif ketika diri kamu sedang didominasi oleh perasaan. Misalnya, ketika ada yang mengkritik atau memaki kamu, cobalah untuk tarik nafas dan dengarkan saja. Karena jika kamu membiarkan dirimu responsif terhadap apa yang kamu rasakan, dapat membentuk alam sadar kamu untuk merespon dan mungkin kamu akan bertindak berlebihan. Dengan mencoba untuk menenangkan diri, kamu dapat melatih dirimu untuk berpikir secara logis dan bertindak seperlunya secara benar.
Self awareness dapat membantu kamu untuk tumbuh dan menjadi versi yang lebih baik, bahkan bisa menjadi versi terbaik dirimu. Namun, untuk bisa mengenal, mengidentifikasi, memahami diri kamu sendiri perlu adanya pengulangan. Kamu tidak bisa hanya melakukan pengenalan pada diri kamu sendiri hanya sekali. Setiap harinya diri kamu pasti ada perubahan, begitu pun dengan lingkungan kamu. Mungkin tiga atau lima tahun kedepan kamu menemukan orang baru, pengalaman baru, dan sebagainya yang akan menghadirkan versi terbaru diri kamu sendiri. Jadi, penting untuk kamu ingat bahwa tidak ada kata berhenti untuk mengenal dirimu sendiri.