FYPMedia.id – Kalau dengar kata yoghurt, mungkin langsung terbayang minuman asam dan segar yang biasa ada di kulkas minimarket. Tapi jangan salah, yoghurt bukan cuma enak disantap saat cuaca panas, tapi juga punya efek positif. Produk olahan susu yang difermentasi bakteri baik ini ternyata menyimpan banyak manfaat buat kesehatan tubuh. Teksturnya yang lembut, rasanya yang khas, dan terdapat variasi rasa yang beragam membuat yoghurt gampang banget disukai semua kalangan, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa.

Nah, biar makin yakin, yuk simak 5 efek positif mengonsumsi yoghurt yang bisa bikin kamu langsung mau coba sekarang juga!

1. Table of Contents

   Toggle

   Menjaga Kesehatan Pencernaan

Salah satu manfaat yoghurt yang paling terkenal adalah menjaga kesehatan pencernaan. Menurut Kezia dan Rahmatillah dalam jurnal locus, yoghurt mengandung bakteri asam laktat seperti Lactobacillus yang membantu menyeimbangkan flora usus. Probiotik ini bisa melawan bakteri jahat, memperbaiki sistem pencernaan, hingga mengurangi keluhan sembelit dan diare.

Bahkan, fermentasi dalam yoghurt membuat laktosa lebih mudah dicerna. Untuk orang yang punya intoleransi laktosa ringan, yoghurt bisa lebih mudah dicerna dan lebih nyaman di perut dibanding susu biasa. Bayangin, enak diminum tapi juga bikin pencernaan lebih nyaman, siapa yang nolak? Menariknya lagi, bisa terasa lebih baik kalau dikombinasikan dengan pola makan kaya serat, misalnya buah dan sayur.

2. Menurunkan Kolesterol

Selain pencernaan, yoghurt juga berpengaruh pada kadar lemak dalam tubuh. Menurut Kezia dan Rahmatillah dalam jurnal locus, menjelaskan bahwa bakteri dalam yoghurt menghasilkan asam organik yang dapat menekan produksi kolesterol di hati. Akibatnya, kolesterol jahat (LDL) bisa menurun dan risiko penyakit jantung ikut berkurang.

Menariknya, ini lebih kuat kalau kamu rutin konsumsi yoghurt rendah lemak. Jadi, buat yang sedang berusaha menjaga pola makan sehat atau mengurangi risiko kolesterol tinggi, yoghurt bisa jadi camilan atau minuman yang aman sekaligus bermanfaat. Bahkan, dengan mengganti snack tinggi kalori dengan yoghurt, kamu juga bisa membantu menjaga berat badan tetap ideal.

3. Baik untuk Tulang dan Otot

Yoghurt tetap mempertahankan banyak gizi penting dari susu, seperti kalsium, protein, fosfor, dan vitamin. Nutrisi ini penting banget buat menjaga kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis. Satu gelas yoghurt bisa membantu memenuhi kebutuhan kalsium harian tubuhmu.

Selain itu, protein dalam yoghurt relatif lebih mudah diserap karena sudah melalui proses fermentasi. Jadi, kalau kamu habis olahraga atau lagi dalam program memperkuat otot, yoghurt bisa jadi snack recovery yang sehat dan praktis. Rasanya enak, gizinya mantap. Ditambah lagi, kamu bisa mengombinasikannya dengan granola atau buah segar supaya lebih mengenyangkan sekaligus bernutrisi.

4. Membantu Mengontrol Gula Darah

Nggak cuma soal pencernaan atau tulang, yoghurt juga punya efek positif pada metabolisme gula. Konsumsi yoghurt probiotik terbukti membantu menurunkan kadar gula darah puasa, meningkatkan sensitivitas insulin, dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Ini terjadi karena probiotik dalam yoghurt ikut memengaruhi metabolisme tubuh, menekan inflamasi, dan menjaga keseimbangan bakteri usus yang berhubungan dengan regulasi gula darah. Jadi, kalau kamu ingin menjaga kadar gula tetap stabil, yoghurt bisa masuk daftar menu harianmu. Tentu saja, pilih yoghurt plain atau tanpa tambahan pemanis berlebihan agar hasilnya lebih optimal.

5. Menurunkan Risiko Penyakit Metabolik

Efek jangka panjang dari konsumsi yoghurt ternyata cukup besar. Rutin mengonsumsi yoghurt bisa membantu menekan risiko penyakit metabolik serius seperti stroke, hipertensi, hingga komplikasi diabetes.

Bagaimana caranya? Probiotik dalam yoghurt berperan menjaga tekanan darah, melancarkan peredaran darah, dan mengurangi peradangan di tubuh. Ditambah lagi, kandungan kalsium, protein, serta vitamin lainnya mendukung kesehatan secara keseluruhan. Jadi, yoghurt bukan sekadar minuman ringan, tapi bisa jadi bagian dari strategi hidup sehat jangka panjang. Konsumsi yang konsisten bisa membantu tubuh tetap bugar, bahkan ketika usia makin bertambah.

Tips Konsumsi Yoghurt Supaya Maksimal

• Pilih yoghurt plain atau rendah gula. Kalau mau manis, tambahin potongan buah segar.
• Pastikan ada label “probiotik aktif” pada kemasan.
• Konsumsi rutin dalam porsi wajar, misalnya 1 gelas per hari.
• Buat variasi, yoghurt juga enak dijadikan campuran smoothie, saus salad, atau topping granola.
• Dengan cara ini, manfaat yoghurt bisa kamu rasakan tanpa khawatir kelebihan gula tambahan. Kalau kamu kreatif, yoghurt bahkan bisa diolah jadi bahan dasar dessert sehat.

Baca Juga: 10 Makanan Kaya Kalsium untuk Tulang Kuat dan Sehat, Tak Hanya Susu

Itulah lima efek positif yoghurt yang bisa bikin kamu lebih semangat menjadikannya bagian dari gaya hidup sehat. Mulai dari pencernaan yang lancar, kadar kolesterol yang lebih terjaga, tulang dan otot yang kuat, sampai pencegahan penyakit metabolik semuanya bisa kamu dapatkan dalam satu produk sederhana yaitu yoghurt.

Jadi, lain kali kalau belanja, jangan ragu untuk ambil yoghurt dan simpan di kulkas. Siapa tahu, langkah kecil ini jadi awal dari tubuh yang lebih sehat dan bugar. Ingat, perubahan besar sering dimulai dari kebiasaan sederhana, dan yoghurt bisa jadi salah satunya. Dengan rajin mengonsumsinya, kamu bukan hanya menjaga tubuh tetap fit, tapi juga memberi investasi jangka panjang untuk kesehatan masa depan.