Tren Cek Khodam dan Pandangan Islam

cek khodam

FYPMEDIA.ID – TikTok belakangan ini ramai dengan konten cek khodam yang diunggah oleh berbagai akun. Meskipun konten ini dimaksudkan sebagai hiburan, banyak pengguna yang penasaran dan bertanya-tanya tentang keberadaan khodam dalam diri mereka.

Khodam adalah istilah dari bahasa Arab yang berarti pembantu atau pengawal manusia. Namun, istilah ini memiliki nuansa mistis dan sering diasosiasikan dengan makhluk gaib berupa jin.

Khodam kerap digambarkan sebagai hewan, monster, atau bahkan menyerupai manusia. Hal ini yang menarik minat banyak orang untuk membuat konten cek khodam di TikTok.

“Awalnya aku sih cuma buat iseng aja gitu, karena aku lihat ada orang yang serius ngecek khodam seseorang. Nah aku kepikiran buat parodiin itu, eh ternyata rame yang nonton tapi aku cuma bikin konten itu selam tiga hari doang,” ujar salah satu kreator konten, Alfian, kepada RRI, Senin (21/07/2024).

Ia yang berprofesi sebagai seorang karyawan menjadi salah satu kreator konten yang mengikuti tren ini. Namun, pandangan Islam mengenai khodam tidak sejalan dengan tren ini.

Buya Yahya melalui kanal YouTubenya menegaskan bahwa dalam Islam, tidak dianjurkan meminta bantuan jin. Menurutnya, hal ini bisa mengarahkan umat Islam pada kesyirikan dan ilmu hitam.

“Dalam Al-Quran tidak dianjurkan meminta bantuan jin karena bisa menjadi syirik. Juga bisa dibohongi oleh jin,” ujar Buya Yahya.

Kepala Kemenag Malang Achmad Shampton turut membenarkan pernyataan Buya Yahya. Ia mengingatkan bahaya manusia yang meminta bantuan jin.

“Khodam itu pembantu, artinya jika kita minta bantuan jin bisa menimbulkan masalah. Karena jin punya nafsu dan kecenderungan membohongi,” katanya kepada RRI, Senin.

Comments are closed.