Tips Hemat Listrik di Rumah tanpa Mengurangi Kenyamanan

rumah

FYP Media – Kenaikan tarif listrik dan kebutuhan energi yang semakin besar membuat banyak keluarga kini mulai mencari cara hemat listrik tanpa mengorbankan kenyamanan hidup. Padahal, kunci penghematan bukan sekadar mematikan lampu, melainkan bagaimana kita bisa lebih cerdas menggunakan energi. Dengan kebiasaan kecil dan pengaturan yang tepat, kamu bisa memangkas tagihan bulanan tanpa harus merasa hidup serba terbatas.

Berikut beberapa tips hemat listrik yang bisa kamu terapkan di rumah agar tetap nyaman, efisien, dan ramah lingkungan.

1. Gunakan Lampu LED yang Hemat Energi

Lampu LED tidak hanya lebih terang, tapi juga jauh lebih hemat dibandingkan lampu pijar atau neon konvensional. Konsumsi dayanya rendah dan masa pakainya lebih panjang hingga 25.000 jam. Meski harganya sedikit lebih mahal, namun investasi ini akan terasa dari tagihan listrik yang menurun setiap bulannya.

2. Maksimalkan Cahaya Alami di Siang Hari

Buka tirai dan jendela lebar-lebar agar cahaya matahari masuk ke dalam rumah. Selain menghemat penggunaan lampu, sinar matahari juga membantu menjaga sirkulasi udara tetap segar dan mengurangi kelembapan. Kamu pun bisa menyalakan lampu hanya saat benar-benar dibutuhkan.

3. Cuci Pakaian Sekaligus, Jangan Sedikit-Sedikit

Mesin cuci termasuk perangkat yang mengonsumsi energi cukup besar. Karena itu, biasakan mencuci pakaian sekaligus dalam jumlah banyak agar penggunaan listrik lebih efisien. Selain hemat energi, kebiasaan ini juga menghemat waktu dan air.

4. Atur Suhu Kulkas Secara Efisien

Kulkas adalah alat listrik yang menyala 24 jam, sehingga efisiensi pengaturannya penting. Pastikan suhu kulkas tidak terlalu dingin—cukup 3–5°C untuk ruang pendingin dan -15°C untuk freezer. Hindari membuka pintu kulkas terlalu sering agar kompresor tidak bekerja lebih keras.

5. Cabut Steker Saat Tidak Digunakan

Kebiasaan membiarkan kabel charger, TV, atau perangkat elektronik tetap terhubung ke stop kontak bisa meningkatkan konsumsi listrik tanpa disadari. Arus listrik kecil tetap mengalir, bahkan saat perangkat mati. Biasakan mencabut steker untuk menghindari pemborosan dan potensi korsleting.

6. Gunakan AC dengan Suhu Ideal

Menurunkan suhu AC terlalu rendah tidak membuat ruangan lebih cepat dingin, malah membuat tagihan melonjak. Atur suhu pada kisaran 24–26°C agar tetap sejuk dan hemat energi. Gunakan mode “eco” jika tersedia untuk mengoptimalkan konsumsi daya.

7. Matikan Perangkat Elektronik Saat Tidur

Kebiasaan menyalakan TV atau komputer semalaman hanya membuat listrik terbuang percuma. Gunakan fitur sleep timer atau auto-off untuk memastikan perangkat mati otomatis saat kamu tertidur.

8. Gunakan Peralatan Rumah Tangga Berlabel “Energy Star”

Saat membeli alat elektronik baru seperti kulkas, mesin cuci, atau AC, pilih yang memiliki label hemat energi atau “Energy Star”. Produk dengan sertifikasi ini terbukti lebih efisien dalam penggunaan daya dan ramah lingkungan.

9. Gunakan Kipas Angin Sebagai Alternatif AC

Jika suhu udara tidak terlalu panas, kipas angin bisa menjadi pilihan ideal. Konsumsi dayanya jauh lebih rendah dibandingkan AC, namun tetap bisa membuat ruangan terasa sejuk. Letakkan dekat jendela agar sirkulasi udara lebih optimal.

10. Pertimbangkan Penggunaan Energi Surya

Untuk penghematan jangka panjang, kamu bisa mulai mempertimbangkan pemasangan panel surya di rumah. Meski investasi awalnya cukup besar, dalam jangka waktu beberapa tahun, biaya listrikmu bisa berkurang drastis bahkan hingga 50 persen. (ra)