FYP Media.id- Apakah kamu termasuk orang yang suka tidur sambil menyalakan lampu atau membiarkan cahaya dari gadget menyinari kamar? Hati-hati, kebiasaan sepele ini ternyata bisa berdampak besar pada kesehatan jantung dan ritme tubuhmu.
Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa tidur di ruangan yang terang — bahkan dengan cahaya redup — dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung, gagal jantung, hingga stroke. Yuk, simak penjelasan lengkap dan cara mudah mengatasinya agar tidurmu makin sehat!
Tidur dengan Lampu Menyala, Apa yang Terjadi pada Tubuh?
Saat malam tiba, tubuh manusia sebenarnya memiliki ritme alami yang disebut ritme sirkadian. Ritme ini mengatur kapan kamu merasa mengantuk, kapan hormon tidur (melatonin) diproduksi, hingga kapan tubuh memperbaiki sel-selnya.
Namun, ketika ada paparan cahaya di malam hari — entah dari lampu kamar, televisi, atau layar ponsel — ritme alami ini jadi terganggu. Tubuh “mengira” bahwa masih siang hari, sehingga produksi melatonin menurun. Akibatnya, kamu bisa:
-
Sulit tidur nyenyak
-
Terbangun lebih sering di malam hari
-
Mengalami gangguan metabolisme
-
Mengalami stres oksidatif yang berdampak buruk bagi jantung
Masalahnya tidak berhenti di situ. Paparan cahaya berlebih di malam hari ternyata juga berhubungan langsung dengan meningkatnya risiko penyakit kardiovaskular.
Studi: Cahaya Malam Bisa Naikkan Risiko Gagal Jantung Hingga 56%
Mengutip laporan Real Simple berdasarkan penelitian berskala besar, para ilmuwan meneliti 88.905 orang berusia di atas 40 tahun selama hampir satu dekade.
Pada awal penelitian, semua partisipan dinyatakan bebas dari penyakit jantung. Selama studi berlangsung, mereka diminta memakai sensor untuk mengukur seberapa banyak paparan cahaya yang mereka terima saat tidur — dan hasilnya sungguh mencengangkan.
Orang yang lebih sering terpapar cahaya di malam hari ternyata memiliki risiko jauh lebih tinggi untuk terkena:
-
Penyakit arteri koroner
-
Serangan jantung
-
Gagal jantung
-
Aritmia
-
Stroke
Bahkan, peningkatan risiko kegagalan jantung mencapai 45–56% dibandingkan mereka yang tidur di ruangan gelap total.
Kenapa Cahaya Bisa Merusak Jantung?
Para peneliti menjelaskan bahwa cahaya malam mengacaukan sistem biologis tubuh. Ketika cahaya masuk ke mata, bahkan dengan kelopak tertutup, sinyal dikirim ke otak untuk menekan hormon tidur dan meningkatkan hormon stres seperti kortisol.
Akibatnya, tubuh mengalami:
-
Tekanan darah meningkat karena aktivasi sistem saraf simpatik
-
Denyut jantung tidak stabil saat tidur
-
Kualitas tidur menurun sehingga tubuh tidak punya cukup waktu untuk memperbaiki jaringan dan mengatur kadar gula darah
-
Peradangan kronis yang bisa mempercepat kerusakan pembuluh darah
Dalam jangka panjang, gangguan kecil ini bisa menjadi faktor pemicu penyakit jantung serius, termasuk stroke dan serangan jantung.
Siapa yang Paling Berisiko?
Hasil penelitian juga menemukan bahwa wanita dan kelompok usia muda justru menunjukkan peningkatan risiko yang paling tajam.
Hal ini kemungkinan besar karena kelompok ini lebih sering terpapar cahaya dari layar gadget sebelum tidur. Misalnya menonton video, scrolling media sosial, atau bekerja dengan laptop hingga larut malam.
Selain faktor cahaya, gaya hidup juga memainkan peran besar. Pola makan tinggi gula, kurang olahraga, stres, dan pendapatan rendah bisa memperburuk dampak negatif paparan cahaya terhadap jantung.
Tidur Gelap = Tidur Sehat: Manfaat yang Luar Biasa
Tidur dalam ruangan yang gelap total bukan cuma membuatmu cepat tertidur, tapi juga membawa banyak manfaat luar biasa untuk kesehatan:
-
Tidur lebih dalam dan berkualitas
Tubuh lebih cepat masuk ke fase deep sleep, di mana otak dan jantung benar-benar beristirahat. -
Produksi hormon melatonin meningkat
Melatonin tidak hanya membantu tidur, tapi juga berfungsi sebagai antioksidan alami yang melindungi sel dari kerusakan. -
Menurunkan tekanan darah dan detak jantung
Saat gelap, sistem saraf parasimpatik aktif, menenangkan tubuh dan menurunkan beban jantung. -
Menjaga keseimbangan gula darah dan berat badan
Tidur berkualitas membantu tubuh memproses energi dengan efisien, mencegah obesitas dan diabetes. -
Meningkatkan daya tahan tubuh
Tidur gelap membuat sistem imun bekerja optimal dalam memperbaiki sel dan melawan infeksi.
Tips Ampuh Kurangi Paparan Cahaya di Malam Hari
Kalau kamu ingin menjaga ritme tubuh dan jantung tetap sehat, lakukan beberapa kebiasaan sederhana tapi powerful berikut ini:
-
Matikan lampu kamar saat tidur.
Gunakan lampu tidur redup hanya jika benar-benar perlu. -
Gunakan tirai gelap atau blackout curtain.
Tirai tebal mampu memblokir cahaya jalan atau lampu luar rumah. -
Hindari layar gadget 1 jam sebelum tidur.
Cahaya biru dari layar ponsel bisa menekan hormon tidur hingga 80%. -
Gunakan sleep mask atau penutup mata.
Solusi praktis bagi yang sulit mengontrol cahaya di sekitar tempat tidur. -
Tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari.
Konsistensi membantu menyeimbangkan ritme sirkadian dan meningkatkan kualitas tidur. -
Rutin berjemur di pagi hari.
Paparan sinar matahari pagi membantu mengatur jam biologis dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Siang Terang, Malam Gelap: Kunci Keseimbangan Tubuh
Menariknya, para peneliti juga menemukan bahwa orang yang sering terpapar cahaya alami di siang hari justru memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung.
Itu karena paparan cahaya siang membantu tubuh memproduksi vitamin D dan menyeimbangkan ritme tidur-bangun secara alami. Jadi, berjalan kaki pagi selama 20–30 menit bisa menjadi kebiasaan sederhana untuk menjaga kesehatan jantung sekaligus memperbaiki pola tidur.
Kesimpulan: Kecil Tapi Berbahaya
Tidur dengan lampu menyala mungkin terlihat sepele, tapi dampaknya bagi kesehatan jantung ternyata sangat serius. Gangguan kecil pada ritme tubuh bisa memicu rangkaian masalah biologis — dari peningkatan tekanan darah hingga risiko serangan jantung.
Langkah pencegahannya pun sederhana: matikan lampu, kurangi cahaya, dan biarkan tubuhmu beristirahat dalam kegelapan.
Mulailah malam ini — karena perubahan kecil di kamar tidurmu bisa jadi investasi besar untuk kesehatan jantung seumur hidup.
