The Power of Walking Away dalam Membangun Hubungan yang Sehat

walk away untuk membangun hubungan yang sehat

FYPMEDIA.ID – Untuk membangun hubungan yang sehat diperlukan lebih banyak usaha dibandingkan dengan membangun hubungan yang toksik. Oleh sebab itu, terkadang menjalin hubungan yang sehat terlihat memberatkan dibandingkan hubungan yang toksik, padahal hubungan yang toksik justru akan sangat menyulitkan disepanjang hubungan itu berlangsung. Menjalin hubungan di sini tidak harus dalam artian, seperti PDKT, pacaran, atau menikah, tetapi juga dalam hal hubungan pertemanan dan bahkan keluarga.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui apakah hubungan ini layak untuk diperjuangkan atau dipertahankan adalah dengan walk away, mencoba untuk menjauh dari hubungan tersebut. Misalnya, ketika tiba-tiba pasangan atau teman kamu menjadi cuek, susah dihubungi, dan terkesan menggampangkan kamu, cobalah untuk mundur dan menjauh dari dia. Jangan justru kamu jadi menghubungi dia terus atau terus-terusan inisiatif mengajak untuk ketemuan, justru mereka akan jadi mudah bosan dengan kamu dan merasa kamu adalah orang yang mudah atau tidak challenging.

Dengan kamu walk away, kamu jadi belajar untuk tidak bergantung kepada orang lain dan keberadaan kamu akan dianggap berharga oleh pasangan atau teman kamu. Seseorang akan meremehkan orang lain ketika orang tersebut mudah untuk digampangin. Misalnya gini, ketika pasangan kamu selingkuh kamu langsung memaafkan dia karena merasa itu sebuah kekhilafan, kemungkinan pasangan kamu untuk selingkuh lagi itu pasti ada. Atau misalnya kamu terbiasa bareng sama teman kamu ketika bepergian, kemudian ketika kamu sudah ingin pulang kamu, tetapi teman kamu belum, karena kamu sudah ketergantungan dengan teman kamu maka mau tidak mau kamu memilih menunggunya agar bisa pulang bareng.

Berbeda ketika kamu mencoba untuk walk away dari pasangan atau teman kamu. Ketika mereka menyadari bahwa kamu menjauh atau menghilang, maka value kamu di sini akan meningkat. Mereka akan merasa ada sesuatu yang berbeda, kamu menjadi lebih mandiri dan merasa bahwa kamu layak untuk dipertahankan. Hal ini dikarenakan, selain value kamu yang meningkat, secara tidak langsung aura kamu akan lebih terpancar.

Misalnya dalam percintaan, pernah enggak kamu suka dengan orang yang cuek bahkan melirik kamu saja enggak. Namun, anehnya meskipun dia bukan tipe ideal yang kamu inginkan, seperti fisik atau karakternya, tetapi kamu malah suka bahkan ngejar-ngejar orang itu. Bahkan kamu bertanya-tanya sama diri kamu sendiri, kenapa kamu bisa se-obsesi itu dengan orang tersebut. Ini terjadi karena dengan kecuekannya itu bisa membuat dia memiliki value yang tinggi dihadapanmu. Kamu menjadi ter-challenge untuk bisa mendapatkannya. Ketika seseorang tidak mudah untuk ditebak, punya self respect yang tinggi, dan berani untuk walk away dari kehidupan kamu, maka orang itu memiliki power yang secara tidak langsung memengaruhi kamu.

Oleh karena itu, ketika kamu berada dihubungan yang tidak sehat dan berusa untuk terus berada dalam hubungan tersebut, kamu akan berusaha untuk menerima segala hal negatif yang dilakukan ke kamu. Kamu merasa seiring berjalannya waktu mereka akan berubah demi kamu. Di sini secara tidak sadar kamu akan menciptakan mental distortion yang membuat kamu cenderung bias secara negatif dan membuat kamu mudah untuk dimanipulasi oleh orang lain.

Namun, ketika kamu berani untuk menjauhi pasangan atau teman kamu, ini dapat membantu kamu untuk berpikir secara rasional. Kamu jadi bisa berpikir apakah hubungan tersebut layak untuk dipertahankan atau tidak dan kamu akan mengetahui apakah mereka benar-benar menginginkan kamu atau hanya cuma memanfaatkan kamu saja.

Walk away dari seseorang tidak hanya membuat kamu bisa terlepas dari hubungan yang tidak sehat, tetapi juga bisa melanggengkan hubungan kamu. Kenapa? Dengan walk away sama saja seperti memberi ruang bagi kalian berdua untuk bisa melakukan berbagai aktivitas yang diinginkan atau sekadar me time. Ketika kalian saling kontak-kontakan sepanjang waktu, maka jangan heran lama kelamaan mulai ada perasaan bosan diantara kalian berdua. Cobalah untuk tidak langsung membalasnya secara cepat, dengan lebih banyak menyibukkan diri. Jadi ketika kamu ingin chat atau teleponan, obrolan dan suasananya akan lebih fresh dan terasa lebih berkesan.