Terbakar Hebat! 552 Kios di Pasar Taman Puring Ludes, Kerugian Capai Rp30 M

Terbakar Hebat! 552 Kios di Pasar Taman Puring Ludes, Kerugian Capai Rp30 M

Homepage – FYP Media – Polisi sebut dugaan api berasal dari toko pakaian tertutup. Investigasi Puslabfor masih berjalan.

Kebakaran hebat yang melanda Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin malam, 28 Juli 2025, menjadi tragedi memilukan bagi ratusan pedagang. Dalam insiden tersebut, sebanyak 552 kios terbakar habis, melahap area seluas 1.500 meter persegi. Peristiwa ini diperkirakan menyebabkan kerugian mencapai Rp30 miliar, meski tidak ada korban jiwa.

Hingga Kamis (31/7/2025), polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran, sementara Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri terus bekerja mengumpulkan bukti di lokasi kejadian. Keterangan saksi awal mengarah pada dugaan korsleting listrik dari kios pakaian tertutup di lantai satu.

Dugaan Awal: Sumber Api dari Kios Pakaian Bekas

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Polisi Nicolas Ary Lilipaly menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap lima orang saksi, api diduga berasal dari salah satu kios pakaian bekas di bagian tengah lantai satu Pasar Taman Puring.

“Dari keterangan para saksi yang ada, itu berasal dari salah satu kios pakaian, jual pakaian, di lantai satu daerah tengah,” ujar Kombes Nicolas, dikutip Kamis (31/7/2025).

Meski begitu, ia menegaskan bahwa penyebab pasti kebakaran masih menunggu hasil resmi dari Tim Puslabfor Bareskrim Polri.

“Penyebab kebakaran hanya bisa dijelaskan oleh ahli dari Pusat Laboratorium Forensik. Kami masih menunggu hasilnya,” tambahnya.

TKP Masih Garis Polisi, Api Baru Padam Total Setelah 3 Hari

Pascakebakaran, garis polisi (police line) masih dipasang di lokasi kejadian. Tim Puslabfor melakukan olah TKP pada Rabu siang (30/7) pukul 11.51 WIB, dengan mengamati sisa-sisa bangunan dan titik awal api.

Yang mengejutkan, api masih terlihat menyala kecil di sejumlah titik hingga Rabu pagi—artinya, butuh tiga hari penuh untuk benar-benar memadamkan api yang membakar ratusan kios tersebut.

Gubernur DKI Jakarta: Pasar Taman Puring Akan Diperbaiki Total

Menanggapi bencana ini, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung turun langsung ke lokasi dan menyampaikan duka mendalam. Ia juga berjanji akan segera melakukan revitalisasi menyeluruh terhadap Pasar Taman Puring agar para pedagang bisa kembali berjualan.

“Kami pastikan pasar akan dibangun kembali. Tidak hanya perbaikan, tapi akan direvitalisasi dengan konsep yang lebih modern dan aman dari risiko kebakaran,” kata Pramono.

Ia juga meminta PD Pasar Jaya untuk mendata seluruh pedagang yang terdampak, serta memberi bantuan sementara berupa tempat usaha dan dukungan logistik.

Kronologi Kebakaran: Api Cepat Membesar, Pedagang Tak Sempat Menyelamatkan Barang

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai saksi mata, kebakaran bermula pada Senin malam sekitar pukul 21.15 WIB. Api pertama kali terlihat dari bagian tengah pasar, dan dalam hitungan menit, menjalar dengan cepat ke seluruh sisi pasar, terutama karena banyaknya bahan mudah terbakar seperti pakaian dan plastik.

“Saya masih beres-beres toko, tiba-tiba bau gosong dan asap tebal muncul dari sebelah. Saya langsung lari, nggak sempat selamatkan barang,” kata Siti Rahma, salah satu pedagang.

Beberapa pedagang sempat mencoba memadamkan api secara manual, namun karena tidak adanya alat pemadam yang memadai, api semakin besar hingga membakar total 552 kios. Tidak hanya kios pakaian, tetapi juga kios sepatu, tas, aksesoris, dan makanan kecil ikut ludes terbakar.

Kerugian Ditaksir Rp30 Miliar: Ribuan Produk Hangus

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan menyebut bahwa kerugian akibat kebakaran ini mencapai Rp30 miliar. Angka ini berasal dari:

  • Total kios terbakar: 552 unit

  • Perkiraan nilai stok barang per kios: Rp20–50 juta

  • Kerusakan bangunan dan instalasi listrik

  • Kerugian sosial dan ekonomi para pedagang

“Kami masih melakukan pendataan bersama PD Pasar Jaya dan aparat setempat. Ini musibah besar, banyak pedagang kehilangan mata pencaharian,” ujar Kepala Gulkarmat.

Pemeriksaan Masih Berlangsung, Publik Diminta Sabar

Pihak kepolisian meminta masyarakat, khususnya para pedagang dan korban terdampak, untuk bersabar menunggu hasil investigasi lengkap dari Tim Puslabfor Polri. Penentuan sumber api dan penyebab kebakaran harus berdasarkan kajian ilmiah dan laboratorium, bukan sekadar dugaan.

“Kami pahami keresahan masyarakat, tapi hasil resmi butuh waktu. Saat ini, tim ahli sedang bekerja maksimal,” ungkap Kombes Nicolas.

Pasar Taman Puring: Surga Barang Bekas dan Fashion yang Kini Tinggal Puing

Pasar Taman Puring dikenal luas sebagai salah satu pusat perbelanjaan barang-barang bekas dan fashion murah di Jakarta Selatan. Terletak strategis di kawasan Kebayoran Baru, pasar ini menjadi favorit anak muda, kolektor sepatu langka, hingga pedagang luar kota.

Ribuan orang berkunjung ke pasar ini setiap pekan, berburu barang vintage, sneakers branded, jaket kulit, dan banyak lagi. Pasar ini juga menjadi pusat UMKM yang menyerap banyak tenaga kerja lokal.

Kini, setelah kebakaran hebat, yang tersisa hanya puing-puing bangunan dan asap sisa kebakaran. Banyak warga dan pelanggan setia mengungkapkan kesedihan mereka melalui media sosial, berharap pasar ini segera dibangun kembali.

Apa yang Harus Dilakukan Pemerintah?

Insiden ini menegaskan pentingnya kesiapsiagaan dan sistem proteksi kebakaran di pasar tradisional. Pemerintah provinsi dan pengelola pasar perlu segera:

  • Memasang sistem alarm dan sprinkler kebakaran

  • Melakukan pemeriksaan berkala terhadap instalasi listrik kios

  • Memberikan pelatihan mitigasi bencana kepada para pedagang

  • Menjamin asuransi bencana bagi pelaku UMKM di pasar

Kebakaran Taman Puring bisa menjadi pelajaran besar bahwa modernisasi pasar bukan hanya soal tampilan, tapi juga soal keamanan dan keselamatan.

Kesimpulan: Saatnya Taman Puring Bangkit Lagi

Kebakaran besar di Pasar Taman Puring 2025 menjadi peristiwa yang mengguncang Jakarta dan meninggalkan duka mendalam bagi ratusan pedagang. Namun di balik puing-puing itu, ada harapan baru.

Pemerintah telah berjanji melakukan perbaikan dan revitalisasi. Kini tinggal bagaimana janji itu diwujudkan secara cepat, nyata, dan adil.

Taman Puring akan bangkit kembali—lebih kuat, lebih aman, dan lebih modern. Untuk para pedagang yang kehilangan segalanya, semoga bantuan segera datang dan semangat tetap menyala.