Sandya Niskala “Menemani” Kontingen Indonesia di Paralimpiade Paris 2024

sandya niskala untuk kontingen Indonesia di paralimpiade

FYPMEDIA.ID – Paralimpiade Paris 2024 resmi dibuka pada 28 Agustus 2024 di Place de la Concorde, Paris. Indonesia sendiri mengirimkan 35 atlet untuk bertanding pada 10 cabang olahraga, diantaranya bulu tangkis, atletik, renang, hingga angkat besi. Dari 35 atlet yang ikut bertanding, diharapkan dapat meraih 1 emas, 2 perak, dan 3 perunggu. Cabang olahraga bulu tangkis menjadi target utama untuk mendapatkan medali emas, melihat pencapaian para atlet Indonesia yang diperoleh pada paralimpiade Tokyo 2020.

Pada pembukaan paralimpiade di Paris, kontingen Indonesia menampilkan kekayaan budaya Nusantara melalui keindahan berbagai baju adat yang dikenakan, seperti baju adat Provinsi Sumatra, Kalimantan, Bali, dan Papua. Tidak kalah memukau, kostum yang digunakan para atlet Indonesia di Paralimpiade 2024 untuk berlaga juga tidak lepas dari bentuk kecintaan terhadap Tanah Air Indonesia.

Didesain langsung oleh perancang busana asal Indonesia, yaitu Didiet Maulana, melalui brand Ikat Indonesia yang berkolaborasi dengan Mills menghadirkan konsep yang dinamakan Sandya Niskala. Istilah tersebut diambil dalam Bahasa Sanskerta, yaitu Sandya yang berarti persatuan dan Niskala yang berarti kuat dan kokoh. Hal ini dikarenakan koleksi pakaian yang digunakan para atlet ini memiliki makna persatuan dan kesatuan.

Pada jaket, jersey, ataupun celana terdapat motif dengan pola geometris yang terinspirasi dari gelombang laut yang dinamis dan bentuk bulu Garuda sebagai simbol kekuatan dalam berkompetisi. Motif ini juga terinspirasi dari keindahan Indonesia sebagai negara kepulauan dengan budaya yang beragam serta menggabungkan filosofi Bhinneka Tunggal Ika dalam desain yang sporty dan penuh semangat

Kombinasi warna yang elegan pun tidak lepas inspirasi dari lambang Garuda Pancasila. Perpaduan warna merah, putih, kuning emas, dan abu-abu memiliki makna yang dalam dan kuat. Merah melambangkan keberanian dan semangat, putih melambangkan kesucian, kuning emas melambangkan kemegahan dan kejayaan, sedangkan abu-abu melambangkan rasa tanggung jawab dan kedewasaan. Ketika warna-warna ini digabungkan, mereka menciptakan sebuah kombinasi yang kaya makna dan memberikan pesan yang kuat tentang nilai-nilai tersebut.

Warna-warna tersebut yang dikombinasikan dengan warna krem muda menawarkan kesan yang berbeda. Warna krem muda yang lembut sebagai warna dasar setiap pakaian pada koleksi ini memberikan kesan modern yang harmonis dan elegan dengan tetap menonjolkan motif tradisional Ikat.

Sandya Niskala bukan sekadar kostum yang digunakan oleh para atlet Indonesia saat berlaga, tetapi Sandya Niskala juga memiliki tujuan untuk menyebarkan energi positif serta harapan untuk negara Indonesia. Terus saksikan, dukung, dan berikan semangat kepada para atlet yang berlaga di Paralimpiade Paris 2024 hingga 8 September 2024 nanti. Karena ajang olahraga ini tidak hanya menyuguhkan kompetisi olahraga kelas dunia. Lebih dari itu, ajang olahraga ini merupakan mata air inspirasi bagi semua orang. Ribuan atlet difabel memberi inspirasi bahwa keterbatasan fisik bukanlah suatu penghalang untuk bisa meraih prestasi setinggi-tingginya.

Comments are closed.