SALAH SATU MASJID DENGAN ARSITEKTUR TERBAIK, INI DIA MASJID RAYA SUMBAR

Salah satu
Masjid Raya Sumatera Barat (Foto : Instagram Resmi Masjid Raya Sumatera Barat)

FYPMEDIA.ID – Masjid Raya Sumatera Barat atau juga dikenal sebagai Masjid Mahligai Minang adalah salah satu masjid terbesar di Indonesia yang terletak di Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat. Bentuk masjid itu sendiri, bagian atasnya menyerupai rumah adat Minang. Pada bagian dinding luarnya juga terdapat ukiran kaligrafi. Tentu ini menjadi salah satu hal yang menjadi daya tarik pengunjung saat mengunjungi Kota Padang, Sumatera Barat. Keindahan arsitektur dan ornamen khas Minangkabau yang menghiasi masjid ini mencerminkan kekayaan budaya lokal dan menjadikannya tujuan wisata religi yang menarik.

 

AWAL PEMBANGUNAN MASJID RAYA SUMATERA BARAT

Pembangunan masjid ini awalnya dimulai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 oleh Gubernur Sumatera Barat saat itu, Gamawan Fauzi. Pengerjaannya dilakukan dalam beberapa tahap yang terkendala karena hanya mengandalkan dana APBD Sumatera Barat.

Peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan masjid ini dilakukan pada 21 Desember 2007 oleh Gubernur Gamawan Fauzi. Menurut rencana, masjid ini akan memiliki tiga lantai yang diperkirakan dapat menampung sekitar 20.000 jamaah, yakni sekitar 15.000 jamaah di lantai dasar dan selebihnya di lantai dua dan tiga. Masjid ini dibangun di lahan seluas sekitar 40.000 meter persegi dengan luas bangunan utama kurang dari setengah luas lahan tersebut, yakni sekitar 18.000 meter persegi, sehingga menyisakan halaman yang luas. Di halaman tersebut akan dibuat pelataran, tempat parkir, taman, dan tempat evakuasi bila terjadi tsunami.

 

Baca Juga: 8 Bukti Ilmiah Mengapa Mindset Berperan Penting dalam Kesuksesan

 

KEMEGAHAN ARSITEKTUR MASJID RAYA SUMATERA BARAT

Pada bagian dinding ruang utama masjid ini dipenuhi ukiran interior khas adat Minang dan kaligrafi. Bagian dalam masjid juga terdapat mihrab yang bentuknya menyerupai batu Hajar Aswad dan terdapat ukiran kaligrafi Asmaul Husna berwarna emas dengan latar belakang dominan warna putih. Selain itu, pada dalam gedung masjid ini tidak ada tiang pada bagian tengah ruangan sehingga jemaah tidak akan terganggu.

Masjid Raya Sumatera Barat memiliki bangunan yang sangat luas. Luas bangunannya bahkan mencapai 18.000 m2. Kemudian, bagian lantai dilengkapi karpet permadani berwarna merah yang digunakan sebagai sajadah, dan merupakan hadiah dari Pemerintah Turki sehingga kaki Anda akan dimanjakan oleh karpet yang terkenal akan kelembutan dan kenyamanannya. Di bagian luar, terdapat taman dengan hamparan rumput hijau. Selain itu, masjid menyediakan fasilitas parkir yang bisa menampung sekitar 600 mobil sehingga Anda tidak akan kesulitan saat membawa kendaraan ke masjid ini.

Masjid kebanggan rakyat minang ini memiliki menara yang menjulang dengan ketinggian 85 meter. Menara tersebut bisa dinaiki hingga ketinggian 44 meter menggunakan lift sehingga pengunjung bisa menikmati pemandangan kota Padang dari ketinggian. Ditambah lagi pada malam hari, masjid ini tampak anggun dengan lampu yang menghiasi sekeliling masjid.

 

Baca Juga: Memahami Tubuh Manusia dalam 5 Fakta Menarik

 

LUAS DENGAN BANGUNAN 3 LANTAI

Masjid Raya Sumatera Barat terdiri dari tiga lantai. Lantai pertama sebagai tempat wudu dan tempat tambahan jika pada lantai utama para jemaah sudah penuh. Kemudian, lantai dua adalah ruang utama dalam masjid sebagai tempat utama salat berjemaah, sedangkan lantai tiga bisa sebagai tempat alternatif untuk para jamaah salat, atau sebagai tempat istirahat jika pengunjung sepi.

 

RIZAL MUSLIMIN, SOSOK DESAINER YANG MERANCANG MASJID MEGAH

Masjid Raya Sumatera Barat merupakan salah satu karya dari Rizal Muslimin yang paling mencolok. Masjid ini mengikuti gaya arsitektur tradisional Minangkabau dengan ciri khas atap berbentuk gonjong, serta dihiasi dengan ukiran dan kaligrafi Minang pada dinding luar bangunan.

Meskipun bentuk atapnya mirip dengan Rumah Gadang sebenarnya atap melengkung tersebut mewakili peristiwa penempatan batu Hajar Aswad yang dilakukan oleh empat perwakilan suku di Kota Mekkah, atas perintah Nabi Muhammad SAW untuk mengatasi konflik.

 

Menjadi simbol kebanggaan masyarakat Minang, Masjid Raya Sumatera Barat mengundang wisatawan untuk merasakan kemegahan arsitekturnya yang unik dan menyaksikan keindahan Kota Padang dari ketinggian. Nah, bagi sobat FYP atau Anda wisatawan yang datang dari luar Padang, rasanya kurang afdal jika Anda tak mampir ke Masjid Raya kebanggan masyarakat Minang ini.