SEMARANG,FYPMEDIA.ID-Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Nizar Ali resmikan program unggulan berupa Rumah Moderasi Beragama (RMB) yang diberi nama “Pusat Studi dan Toleransi Bersama” di Balai Desa Kelurahan Pakintelan, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang pada Rabu (14/8).
Peresmian Rumah Moderasi dihadiri langsung oleh Rektor UIN Walisongo, Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), Lurah Kelurahan Pakintelan, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Pemuda Karang Taruna Tunas Harapan dan Masyarakat Sekitar Kelurahan Pakintelan.
Adapun rangkaian acara peresmian dimulai dengan pembukaan dan pembacaan laporan oleh Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M). Peresmian RMB ditandai dengan pemotongan tumpeng dan pita oleh Rektor UIN Walisongo Semarang.
Rumah Moderasi Beragama dibangun dalam kurun waktu 2 minggu yang dilaksanakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) MK Moderasi Beragama Posko 4 yang dibantu oleh masyarakat dan pemuda Karang Taruna Tunas Harapan.
Ketua panitia pembangunan Rumah Moderasi Beragama, Zaiful Fauzan, mengatakan bahwa tujuan pembangunan Rumah Studi Moderasi dan Toleransi adalah untuk mengembalikan nilai-nilai agama sebagai pemersatu bangsa dan penguatan pembangunan. Selanjutnya disampaikan informasi bahwa Rumah Studi Moderasi dan Toleransi dibangun dalam jangka waktu dua minggu dengan dibantu oleh Karang Taruna Tunas Harapan.
“Rumah Studi Moderasi dan toleransi kita bangun menjadi tiga bagian utama yaitu rumah moderasi, sudut baca, dan studio podcast. Nantinya pengelolaan Rumah Studi Moderasi akan dilanjutkan oleh Karang Taruna Tunas Harapan. Kami berharap rumah studi dapat dijaga, dimanfaatkan, dan dikelola sebaik-baiknya,” ungkap Syaiful Fauzan.
Baca Juga: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Ajak Anak-anak Renungkan Hidup Lewat Film Miracle In Cell
Rektor UIN Walisongo, Nizar Ali dalam sambutannya mengucapkan banyak terimakasih kepada Lurah Kelurahan Pakintelan beserta jajaran yang sudah banyak membantu mahasiswa KKN dalam pengaplikasian ilmu yang didapat selama duduk dibangku perkuliahan. Ia juga mengapresiasi atas kerja keras yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN Posko 04.
“Rumah Studi Moderasi dan Toleransi ini dapat dijadikan sebagai awal penyiapan untuk membangun desa moderasi, menjadi prototipe kerukunan di sebuah desa yang moderat. Rumah Studi Moderasi dan Toleransi ini untuk memperkuat hubungan kemanusiaan. Terima kasih atas dukungan Bapak/Ibu semoga Rumah Studi Moderasi dan Toleransi ini bermanfaat dan semakin dapat mengembangkan wawasan,” tutur Rektor UIN Walisongo,” Pungkasnya.
Penulis: Karina Rahma Dani