Rayakan HUT ke-80 RI, Sepatu Compass Rilis 5 Desain Eksklusif Inspirasi Bhineka Tunggal Ika

Rayakan HUT ke-80 RI, Sepatu Compass Rilis 5 Desain Eksklusif Inspirasi Bhineka Tunggal Ika

FYP Media.ID – Memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, brand sepatu asal Bandung, Compass, merilis koleksi terbaru bertajuk Divercity yang terinspirasi dari semangat Bhineka Tunggal Ika. Koleksi ini menjadi perayaan megah keberagaman dan kebanggaan bangsa Indonesia yang dirangkum dalam lima desain unik, masing-masing mengangkat karakter budaya dan sejarah lima kota besar di Indonesia.

Koleksi Divercity: Perayaan Keberagaman yang Menginspirasi

Dalam rilis resmi yang diterima Liputan6.com, Compass menyebut koleksi Divercity sebagai simbol kuat kebhinekaan dan persatuan. Nama “Divercity” sendiri merupakan gabungan dari kata diversity (keberagaman) dan city (kota), yang menunjukkan bahwa setiap kota di Indonesia menyimpan kisah dan energi budaya yang layak diapresiasi.

Compass memilih lima kota besar: Jakarta, Bandung, Sleman, Surabaya, dan Makassar sebagai inspirasi utama koleksi ini. Masing-masing desain tidak hanya menonjolkan estetika visual, tapi juga memuat simbol dan cerita yang membanggakan dari tiap daerah.

“Setiap siluet dirancang untuk menangkap energi budaya kotanya karena Compass percaya setiap kota dan setiap warganya memiliki kisah yang layak diceritakan,” ujar perwakilan Compass.

Desain Eksklusif yang Penuh Makna: Dari Jakarta Hingga Makassar

1. Edisi Jakarta: Semangat Ibukota yang Kuat dan Berani

Desain sepatu edisi Jakarta dibalut warna oranye cerah yang identik dengan Jakmania, komunitas suporter Persija Jakarta yang legendaris. Sepatu ini menampilkan ilustrasi lanskap ikon ibukota seperti Monumen Nasional (Monas), Patung Selamat Datang, dan Patung Pancoran.

Sol sepatu dihiasi motif logam yang melambangkan langkah-langkah kokoh dan tangguh warga Jakarta. Di bagian lidah sepatu, tertera kata JAKARTANS sebagai penghormatan bagi mereka yang menganggap kota ini rumah.

2. Edisi Bandung: Api Semangat yang Menggelora

Warna putih mendominasi desain sepatu Bandung, namun dengan detail embos grafis api menyala-nyala serta bunga Patrakomala yang mewakili keberanian dan semangat perjuangan Bandung, terutama dalam peristiwa bersejarah Bandung Lautan Api.

Salah satu fitur interaktif yang menarik adalah QR Code yang tersemat di sol sepatu. Ketika dipindai, QR ini menampilkan peta Bandung beserta kisah budaya kota tersebut, menjadikan pengalaman memakai sepatu ini lebih personal dan edukatif.

3. Edisi Surabaya: Buaya Emas dan Warna Kebanggaan Bonek

Surabaya dikenal dengan julukan Kota Pahlawan. Sepatu edisi Surabaya hadir dengan warna dominan hitam pekat dan sentuhan hijau khas klub sepak bola kebanggaan warga, Persebaya. Lis samping sepatu bertekstur motif buaya emas, simbol ikonis kota ini yang legendaris.

Desain ini juga merefleksikan semangat juang warga Surabaya yang kuat dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

4. Edisi Sleman: Tatapan Tajam Elang Jawa

Terinspirasi dari Elang Jawa, lambang ketangguhan dan kehidupan, sepatu Sleman menampilkan gradasi warna cokelat tegas yang melambangkan daya tahan dan ketahanan.

Lubang tali sepatu berwarna kuning mencolok, mewakili tatapan tajam elang yang mengajak kita untuk melihat dunia lebih dalam dan penuh empati.

5. Edisi Makassar: Warisan Bugis dan Legenda Andi Ramang

Desain sepatu Makassar tampil dengan garis tegas di bagian luar sebagai pernyataan kebanggaan kota. Di dalamnya, terdapat kisah legendaris ikon sepak bola lokal, Andi Ramang, yang ditulis menggunakan aksara Bugis Lontara.

Sentuhan ini memperlihatkan penghormatan Compass terhadap warisan budaya dan identitas kuat Makassar.Momentum Peluncuran Koleksi: Menyambut Kemerdekaan RI ke-80

Koleksi Divercity mulai resmi tersedia pada 25 Juli 2025 di seluruh platform online Compass, menyambut kemeriahan jelang perayaan 17 Agustus 2025.

Peluncuran koleksi ini menjadi bagian dari serangkaian kegiatan menyemarakkan HUT ke-80 RI yang juga melibatkan berbagai instansi dan komunitas kreatif di Indonesia.

Logo Resmi HUT ke-80 RI: Desain Simbolik Berkonsep Infinity

Tak hanya Compass, pemerintah Indonesia juga meluncurkan logo resmi peringatan HUT ke-80 RI pada 23 Juli 2025 di Istana Negara. Logo ini merupakan karya ilustrator asal Bandung, Bram Patria Yoshugi.

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menjelaskan bahwa logo tersebut dipilih dari hasil sayembara desain yang diikuti oleh 245 peserta. Lima desain terbaik dipresentasikan ke Presiden Prabowo Subianto, yang kemudian memilih karya Bram sebagai logo resmi.

“Desain logo berbentuk saling terhubung tanpa ujung dan tak terputus alias infinity, melambangkan cita-cita Indonesia maju yang terus diraih tanpa henti,” jelas Prasetyo.

Mengapa Koleksi Ini Penting? Semangat Bhineka Tunggal Ika dalam Gaya Modern

Koleksi Divercity bukan hanya soal sepatu, melainkan juga bentuk apresiasi Compass terhadap nilai-nilai luhur Bhineka Tunggal Ika, semboyan negara yang berarti “Berbeda-beda tetapi tetap satu.”

Dalam konteks kekinian, keberagaman budaya dan karakter Indonesia tidak hanya diakui, tapi juga dirayakan secara kreatif melalui fashion. Hal ini sekaligus mengajak masyarakat terutama generasi muda untuk lebih mencintai dan menghormati warisan bangsa.

Kesimpulan: Koleksi Compass Divercity Jadi Ikon Kebanggaan dan Identitas Bangsa

Peluncuran koleksi sepatu Compass edisi HUT ke-80 RI menjadi wujud nyata kolaborasi antara budaya dan gaya hidup modern yang membangkitkan semangat nasionalisme. Lima desain yang sarat makna ini memuat pesan kuat: keberagaman adalah kekuatan yang menyatukan Indonesia dalam satu tujuan besar menuju masa depan gemilang.

Bagi kamu yang ingin tampil keren sekaligus membawa semangat kebangsaan, koleksi Divercity wajib dimiliki. Dengan kualitas terbaik dan cerita di balik setiap desain, sepatu ini bukan sekadar alas kaki, tapi juga simbol kebanggaan identitas Indonesia.