FYPMedia.id – Dilansir Halodoc, ada 125 juta orang di seluruh dunia yang mengalami psoriasis. Psoriasis arthritis adalah jenis peradangan sendi yang menyerang penderita psoriasis, penyakit autoimun yang menyebabkan bercak merah dan kulit bersisik.
Meskipun umumnya diawali dengan gejala psoriasis, kondisi ini dapat muncul sebelum gejala psoriasis terlihat. Kondisi ini memerlukan perhatian medis karena dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak segera ditangani.
Penyebab dan Faktor Risiko Psoriasis Arthritis
Psoriasis arthritis terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sehat sehingga menyebabkan peradangan pada sendi dan produksi sel kulit yang berlebihan. Belum diketahui pasti penyebabnya, tetapi beberapa faktor risiko meliputi:
- Riwayat psoriasis: Psoriasis adalah faktor risiko terbesar.
- Faktor genetik: Memiliki anggota keluarga dengan psoriasis atau psoriasis arthritis.
- Usia: Umumnya menyerang individu berusia 30–55 tahun.
- Infeksi virus atau bakteri: Lingkungan juga memengaruhi kemunculan penyakit ini.
Gejala psoriasis arthritis dapat bervariasi, tetapi beberapa tanda yang sering muncul antara lain:
Baca Juga: Pneumonia pada Anak: Deteksi, Pencegahan, dan Target Indonesia Emas 2045
- Bengkak dan nyeri sendi: Terjadi di jari, telapak kaki, tumit, atau punggung.
- Dactylitis: Jari membengkak menyerupai sosis.
- Kekakuan sendi di pagi hari: Memburuk setelah bangun tidur.
- Gejala kulit: Bercak bersisik dan kulit kepala terkelupas.
- Masalah mata: Seperti uveitis atau konjungtivitis.
Jika tidak diobati, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan sendi permanen.
Diagnosa Psoriasis Arthritis
Psoriasis arthritis sulit didiagnosis secara spesifik. Dokter biasanya melakukan:
- Pemeriksaan fisik untuk mendeteksi gejala.
- Tes darah dan cairan sendi untuk membedakan dengan penyakit lain seperti asam urat.
- Pemindaian Rontgen atau MRI untuk melihat kerusakan sendi.
- Biopsi kulit jika gejala psoriasis belum terdeteksi.
- Pengobatan Psoriasis Arthritis
Baca juga: Miris! Indonesia Menjadi Negara ke-3 Penghasil Sampah Sisa Makanan Terbanyak di Dunia
Pengobatan bertujuan mengurangi peradangan, nyeri, dan mencegah kerusakan lebih lanjut. Beberapa metode yang digunakan meliputi:
- OAINS: Seperti ibuprofen untuk mengurangi nyeri.
- Antirematik (DMARDs): Untuk memperlambat perkembangan penyakit.
- Obat imunosupresif: Menekan respons imun berlebihan.
- Operasi penggantian sendi: Dilakukan jika kerusakan sudah parah.
- Pencegahan dan Gaya Hidup
Psoriasis arthritis belum bisa disembuhkan sepenuhnya, tetapi Anda dapat mencegah gejalanya dengan:
- Rutin berolahraga: Seperti berenang atau bersepeda untuk menjaga fleksibilitas sendi.
- Kompres dingin dan hangat: Untuk meredakan bengkak dan kekakuan.
- Berobat secara rutin: Khususnya bagi penderita psoriasis.
Jika tidak ditangani, psoriasis arthritis dapat memicu berbagai komplikasi serius seperti obesitas, penyakit jantung, diabetes, osteoporosis, hingga kanker.
Oleh karena itu, deteksi dini dan pengobatan sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Psoriasis arthritis adalah penyakit autoimun yang kompleks, memerlukan perhatian medis khusus.
Dengan pengobatan dan perubahan gaya hidup yang tepat, gejala dapat dikelola untuk meningkatkan kualitas hidup penderita.