FYPMedia.id – Sebuah rencana ambisius untuk membangun rumah di bulan pada tahun 2040 telah diumumkan oleh NASA, yang bekerja sama dengan perusahaan teknologi konstruksi ICON yang berbasis di Austin, Texas. Proyek ambisius ini, yang diberi nama Proyek Olympus, juga mencakup diskusi tentang pembangunan subdivisi di Mars. Sebagai lembaga antariksa terkemuka di dunia, NASA selalu memimpin dalam eksplorasi luar angkasa, dan rencana ini adalah langkah besar dalam menjajah dunia bulan dengan cara yang lebih berkelanjutan dan jangka panjang.
Proyek Olympus ini mencerminkan komitmen NASA untuk menjadikan bulan sebagai tempat tinggal manusia di masa depan. Rencana ini mendapat sorotan setelah diumumkan dalam sebuah artikel yang dikutip dari Fortune yang mengacu pada The New York Times pada Selasa, 3 Oktober 2023.
Raymond Clinton, Wakil Direktur Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Marshall Space Flight Center NASA, menyatakan, “Saat ini, rata-rata orang Amerika belum berencana untuk tinggal di permukaan bulan. Namun, diharapkan bahwa generasi mendatang akan dapat melakukannya. Saya berharap saya bisa melihatnya.” Pernyataan ini mencerminkan semangat dan keyakinan bahwa eksplorasi bulan akan menjadi kenyataan dalam beberapa dekade mendatang.
Salah satu tahap awal dalam Proyek Olympus adalah menyiapkan landasan pendaratan roket untuk membawa printer 3D ke permukaan bulan. Landasan pendaratan ini akan ditempatkan jauh dari habitat manusia yang direncanakan, dengan tujuan mengurangi masalah debu yang dapat muncul saat pendaratan dan lepas landas.
Sebelum pembangunan rumah di bulan dapat dimulai, NASA harus mencapai pencapaian penting dalam eksplorasi luar angkasa. Salah satunya adalah mengirim astronot kembali ke bulan. Dalam upaya ini, misi Artemis 2 dijadwalkan akan mengirim astronot ke orbit bulan pada tahun 2024. Kemudian, pada tahun 2025 atau 2026, misi Artemis 3 akan mendarat di Kutub Selatan bulan dengan bantuan roket Starship milik SpaceX. Ini akan menjadi langkah penting dalam mengembalikan manusia ke permukaan bulan setelah lebih dari setengah abad.
(Rin)