Profesor Harvard Ungkap 7 Manfaat Tai Chi untuk Lansia 60 Tahun ke Atas

profesor
Senam tai chi untuk lansia. Foto: Getty Images/hxdbzxy

FYPMedia.id  – Usia memang tidak bisa dibohongi. Memasuki 60 tahun ke atas, tubuh mulai kehilangan sebagian kekuatannya. Otot melemah, sendi kaku, dan daya tahan menurun. 

Namun, bukan berarti olahraga harus berhenti. Justru di masa ini, aktivitas fisik jadi kunci menjaga kualitas hidup. Pertanyaannya: olahraga apa yang paling aman sekaligus bermanfaat untuk lansia?

Jawaban mengejutkan datang dari Profesor Harvard Medical School, Dr. Peter Wayne, PhD. Menurutnya, tai chi, seni bela diri kuno asal Tiongkok, adalah pilihan terbaik untuk lansia di atas 60 tahun. Disebut sebagai “meditasi dalam gerakan”, tai chi bukan hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga menenangkan pikiran.

Berikut ini 7 manfaat Thai Chi untuk lansia 60 tahun ke atas

Olahraga Ramah Lansia: Risiko Rendah, Manfaat Tinggi

Tidak semua jenis olahraga cocok untuk lansia. Latihan intensitas tinggi seperti lari jarak jauh atau angkat beban bisa berisiko cedera. Sebaliknya, tai chi dengan gerakan lambat, lembut, dan penuh kontrol menghadirkan pilihan aman.

Menurut Dr. Wayne, tai chi bekerja menyeluruh, melatih tubuh sekaligus pikiran. Pola gerakan ini membuatnya bisa dilakukan siapa saja, bahkan mereka dengan keterbatasan mobilitas.

Rekomendasi Ilmiah dari Harvard

Penelitian menunjukkan orang dewasa berusia 65 tahun ke atas sebaiknya melakukan setidaknya 150 menit aktivitas intensitas sedang per minggu. Namun, kenyataannya banyak lansia kesulitan memenuhi target ini.

Di sinilah tai chi berperan. Olahraga ini bisa dilakukan di mana saja tanpa peralatan khusus. Intensitasnya rendah, tapi manfaatnya signifikan. “Tai chi adalah latihan lembut namun efektif, sangat ideal untuk lansia,” kata Dr. Wayne dikutip dari The Mirror UK.

Baca Juga: Manfaat Olahraga Pagi Selama Musim Kemarau bagi Kesehatan

Menjaga Keseimbangan & Mencegah Jatuh

Salah satu risiko terbesar pada lansia adalah jatuh, yang seringkali berujung patah tulang atau cedera serius. Tai chi terbukti mampu meningkatkan keseimbangan dan koordinasi tubuh.

Bahkan, dalam studi yang dipimpin Dr. Wayne, tai chi membantu mencegah jatuh pada penderita Parkinson. Gerakan perlahan membuat tubuh lebih responsif terhadap perubahan posisi, sehingga risiko terpeleset bisa ditekan.

Membangun Kekuatan Fungsional

Berbeda dengan olahraga beban yang fokus pada otot tertentu, tai chi melatih kekuatan fungsional. Artinya, otot, sendi, dan koordinasi bekerja bersama untuk mendukung aktivitas sehari-hari.

Studi yang dilakukan Dr. Wayne menunjukkan bahwa latihan ini dapat membantu meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan fungsi kognitif secara keseluruhan.

Manfaat Mental: Meditasi dalam Gerakan

Tak hanya fisik, tai chi juga memberi manfaat luar biasa untuk kesehatan mental. Gerakan lambat disertai fokus pernapasan membuatnya disebut sebagai “meditasi bergerak”.

Sejumlah penelitian membuktikan tai chi dapat:

  • Meningkatkan daya ingat dan konsentrasi.
  • Menajamkan fungsi kognitif.
  • Mengurangi stres dan kecemasan.

Lansia yang rutin berlatih tai chi dilaporkan merasa lebih tenang, fokus, dan bahagia.

Menyehatkan Jantung & Tekanan Darah

Kombinasi gerakan lembut dan pernapasan dalam tai chi membantu menstabilkan sistem kardiovaskular. Studi menunjukkan, lansia yang berlatih tai chi secara rutin mengalami perbaikan tekanan darah, denyut jantung lebih stabil, dan penurunan risiko penyakit jantung.

Efek ini penting mengingat hipertensi dan penyakit jantung adalah penyebab utama kematian pada kelompok usia lanjut.

Baca Juga: 10 Tips Produktif Tanpa Burnout ala Gen Z dengan Gaya Slow Living

Mudah, Murah, Bisa Dilakukan di Mana Saja

Kelebihan lain dari tai chi adalah praktis dan terjangkau. Tidak perlu alat fitness mahal, gym, atau ruang luas. Latihan ini bisa dilakukan di taman, halaman rumah, atau ruang tamu.

Cukup ikuti gerakan dasar dari instruktur atau video tutorial, lansia sudah bisa merasakan manfaatnya. Bahkan, banyak komunitas tai chi kini tersedia di kota-kota besar, menjadi sarana olahraga sekaligus ajang bersosialisasi.

Mengapa Tai Chi Cocok Jadi Gaya Hidup Lansia Modern?

Dibandingkan olahraga lain, tai chi menawarkan kombinasi unik antara fisik dan mental. Di usia lanjut, faktor psikologis sama pentingnya dengan kondisi tubuh. Tai chi bukan hanya tentang kesehatan, tetapi juga tentang kualitas hidup yang lebih damai dan mandiri.

Dr. Wayne menegaskan, “Tai chi membangun kekuatan dari dalam. Tidak hanya otot dan tulang, tetapi juga pikiran dan ketenangan batin.”

Tips Memulai Tai Chi untuk Lansia

Bagi yang baru ingin mencoba, berikut panduan sederhana agar latihan tai chi lebih aman:

  1. Mulai dari dasar – pelajari gerakan dasar melalui kelas pemula atau video resmi.
  2. Lakukan rutin – 15–20 menit sehari sudah cukup jika dilakukan konsisten.
  3. Fokus pada pernapasan – iringi gerakan dengan pernapasan teratur.
  4. Gunakan alas kaki nyaman – pilih sepatu datar atau bertelanjang kaki di permukaan aman.
  5. Konsultasi dokter – bagi yang memiliki penyakit kronis, sebaiknya berkonsultasi sebelum memulai.

Banyak orang takut menua karena identik dengan sakit dan keterbatasan. Namun, dengan gaya hidup sehat dan olahraga tepat, usia 60 tahun ke atas justru bisa menjadi masa emas yang produktif.

Tai chi hadir sebagai solusi. Gerakan lembutnya tidak hanya membuat tubuh tetap bugar, tetapi juga menjaga keseimbangan, menguatkan pikiran, dan menenangkan jiwa. Dengan segala manfaatnya, tak heran jika para pakar Harvard merekomendasikan tai chi sebagai olahraga terbaik untuk lansia.

Jadi, kalau Anda atau orang tua sudah memasuki usia 60 tahun, jangan ragu untuk mencoba tai chi. Siapa tahu, meditasi bergerak ini adalah kunci menuju masa tua yang sehat, aktif, dan bahagia.