Pesona Klasik dari Fort Marlborough Bengkulu

Pesona Klasik dari Fort Marlborough Bengkulu

FYPMedia.id – Benteng Marlborough merupakan salah satu benteng peninggalan Inggris di wilayah Indonesia. Benteng ini berada di wilayah Provinsi Bengkulu. Benteng ini merupakan saksi sejarah dimana Inggris pernah menancapkan kekuasaannya di Indonesia. Benteng Marlborough dibangun oleh East India Company (EIC) pada tahun 1714 – 1719 di bawah pimpinan Gubernur Joseph Collett. Perjalanan sejarahnya, benteng ini pernah dibakar oleh rakyat Bengkulu. Namun, fungsi dari Benteng Marlborough tetap dipertahankan sebagai benteng pertahanan mulai dari masa pendudukan Belanda, Jepang, hingga masa kemerdekaan Indonesia.

Menurut catatan sejarah, Benteng Marlborough berdiri pada awalnya merupakan sebagai penanda kepentingan East India Company (EIC) di tanah Bengkulu. Hal ini dilakukan lantaran kongsi dagang Inggris tersebut kalah ketika berhadapan dengan VOC di Banten. Sehingga, mereka memilih mundur ke wilayah Bengkulu. EIC menjadikan Bengkulu sebagai pusat aktivitas perdagangan mereka di wilayah Asia Tenggara. Nama Marlborough sendiri diambil dari nama seorang Jenderal Inggris, yaitu John Churchill Duke of Marlborough yang hidup pada awal abad ke 17 Masehi. Pembangunan benteng ini juga terdapat andil rakyat Bengkulu yang saat itu membantu pembangunan benteng. Serta, pada abad ke 18 Masehi, Benteng Marlborough mengalami perluasan dengan menambah Gudang senjata dan pemukiman.

Lokasi Benteng Marlborough boleh dikatakan sangat strategis, Hal ini mengingat lokasi benteng yang dekat dengan pantai. Sekaligus, benteng juga berfungsi sebagai pusat perekonomian, Ini dimaksudkan untuk memperkuat pertahanan militer Inggris dari ancaman VOC. Mengingat Bengkulu merupakan penghasil lada terbesar di Sumatera. Namun, ketika benteng ini jatuh ke tangan penjajah Belanda, benteng ini hanya difungsikan sebagai markas polisi Belanda. Ketika pendudukan Jepang, Benteng Marlborough kembali berfungsi sebagai benteng pertahanan. Memasuki masa kemerdekaan Indonesia, benteng ini difungsikan sebagai markas Polri dan basis pertahanan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Kini, Benteng Marlborough dialihkan menjadi objek wisata oleh pemerintah setempat dan menjadi salah satu destinasi wisata favorit yang dikunjungi ketika berwisata ke Bengkulu. Pemandangan pantai nan indah dan memukau dipadukan dengan bangunan benteng klasik dan bersejarah membuat pikiran kembali jernih dari hiruk pikuk kota. Benteng Marlborough tidak hanya berbentuk fisik benteng saja, namun menyimpan beberapa peninggalan benda –  benda bersejarah di dalamnya. Biaya yang dikeluarkan untuk memasuki benteng ini juga terjangkau. Anda hanya perlu merogoh kocek ±Rp2.500,- . Akses untuk menuju objek wisata ini juga mudah dijangkau dari kota Bengkulu anda membutuhkan 15 menit untuk menuju Benteng Marlborough.

(riz/riy)

 

Leave a Reply