FYPMedia.id – Terdapat cuplikan video yang belakangan ini beredar memperlihatkan seorang pemandu wisata atau tour guide marah – marah kepada wisatawan yang sedang didampinginya. Ia emosi lantaran tidak ada seorangpun wisatawan yang membeli oleh – oleh di perjalanan. Dilansir VN Express. Jumat (6.10). Seorang pemandu wisata tersebut membawa rombongan yang ia pimpin ke sejumlah toko perhiasan yang menjual permata. Namun, sebagian besar wisatawan tidak ada yang berbelanja dan hanya sekedar melihat – lihat saja.
Peristiwa yang terjadi pada Selasa (26/10) ini memperlihatkan seorang pemandu wisata yang memarahi wisatawan dengan meneriaki mereka selama satu jam, selama berada di dalam bis dari Guangzhou menuju Guizhou di barat daya Tiongkok. Dilansir dari surat kabar Harian Sing Tao, pemandu wisata tersebut tampak memarahi wisatawan dengan mengancam akan meninggalkan mereka jika mereka tidak mengeluarkan uang untuk berbelanja. Bahkan, ia juga mengatakan wisatawan tersebut pelit. Sontak saja terjadi pertengkaran dengan wisatawan yang merasa kesal dan mengatakan kebebasan turis untuk berbelanja atau tidak. Peristiwa ini langsung menjadi trending di media sosial.
Pasca kejadian peristiwa tersebut, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Guiyang Provinsi Guizhou dan lembaga penegak hukum lainnya mulai melakukan verifikasi identitas pemandu wisata tersebut. Mereka mengatakan akan menyelidiki dan tidak mentolerir tindakan yang mempengaruhi hak dan kenyamanan wisatawan, bahkan dikatakan sang pemandu wisata akan dikenakan sanksi.
Peristiwa ini terjadi pada saat menjelang Golden Week yang merupakan hari libur tahunan terpanjang di Tiongkok. Golden Week tahun 2023 jatuh pada tanggal 29 September hingga 6 Oktober 2023. Acara tahunan ini menjadi ajang berkunjungnya banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara ke wilayah Tiongkok.
Ini bukan kali pertama wisatawan dan pemandu wisata bertengkar di Tiongkok. Pada bulan Juli, seorang pemandu wisata di Provinsi Yunnan menjadi viral lantaran membangunkan seorang wisatawan yang tertidur di dalam bis. Ia meneriakinya karena dianggap tidak sopan. Diketahui, wisatawan tersebut mengunjungi Lijiang, sebuah kota kuno yang dilestarikan oleh pemerintah. Rekaman video tersebut diunggah pada 9 Juli. Memperlihatkan seorang pemandu wisata yang bertanya dengan nada angkuh kepada wisatawan yang tertidur.
(riz/riy)
