Ahli Gizi Masyarakat lulusan Fakultas Kedokteran UI, dr. Tan Shot Yen meluruskan informasi dalam video yang beredar di media sosial terkait diet kopi americano. Menurut Tan, kopi merupakan minuman rekreasi yang tidak bisa dijadikan menu diet.
Kopi americano adalah kopi hitam yang dikonsumsi tanpa tambahan gula. Menurut Tan, minum kopi hanya akan memberikan kenikmatan sesaat.
“Kopi itu sebetulnya zat yang sifatnya membuat orang jadi melek, karena punya kandungan kafein. Ini bukan gaya hidup yang sehat,” kata Tan Shot Yen, saat berbincang bersama Pro 3 RRI, Minggu (13/10/2024).
Meminum kopi americano sebagai menu diet, sebut Tan, justru dapat berbahaya bagi mereka yang memiliki masalah dengan lambungnya. Selain itu konsumsi kopi yang berlebihan dapat menyebabkan jantung berdebar semakin kencang.
“Ada resikonya, lambung akan terasa nyeri. Kopi juga mengandung asam lemak yang ada dalam biji kopi yang akan meningkatkan kolesterol,”kata Tan.
Sebagai minuman rekreasi, Tan masih mengizinkan masyarakat untuk mengkonsumsinya. Namun dirinya menyarankan agar minum kopi tidak lebih dari dua gelas per hari.
Diketahui, konsep diet kopi americano belakangan viral di media sosial. Dalam video yang beredar melalui Tiktok itu, seorang warganet menyebut minum kopi hitam tanpa gula telah sukses membuat berat badannya turun.
“Kalau minum kopi itu orang cenderung akan sering buang air kecil. Jadi yang bikin enteng badan itu karena cairannya saja yang keluar,” kata Tan Shot Yen.
