Padatnya Syib Amir, Jemaah Haji Harus Rela Antre

Padatnya Syib Amir, Jemaah Haji Harus Rela Antre
FYPMEDIA.ID – Jemaah Calon Haji harus rela mengantre demi mendapat jemputan bus Selawat. Seperti yang terlihat di terminal Syib Amir, Makkah, Rabu (5/6/2024) siang Waktu Arab Saudi.
Meski belum terlihat antrean panjang, namun diprediksi menjelang maghrib hingga subuh akan terjadi antrean di Syib Amir. Kepadatan di terminal syib Amir sudah terjadi seiring terus bertambahnya kedatangan jemaah ke Tanah Suci.
“Kondisi terkini sudah terpantau sangat padat. Terlebih pada saat bubaran jam-jam salat fardu, khususnya di bubaran salat maghrib dan isya’, serta subuh itu terpantau padat,” ucap Kepala Seksi Lansia PKP3JH Daker Makkah, Agus Pribowo.

Hal itu menyebabkan banyak jemaah yang mengantre di Syib Amir untuk menunggu bus selawat. Akibatnya banyak yang mengalami kelelahan dengan keluhan kram kaki, betis, dan lutut yang menyebabkan nyeri.

Agus mengimbau kepada jemaah agar menyimpan tenaga menuju puncak Armuzna pada 15 Juni mendatang. “Nanti kalau kakinya kram, segala macam nanti pada saat Armuzna malah tidak bisa maksimal untuk berhajinya di Wukuf Arafah,” katanya.

“Karena nanti Wukuf Arafah itu berat, tantangan pertama adalah cuacanya panas, kemudian ketersediaan tenda juga tidak terlalu besar, waktu istirahat kurang, sehingga menimbulkan kelelahan,” ujar dia menambahkan.

Syib Amir menjadi salah satu terminal yang sangat padat saat musim haji. Ada tiga terminal yang beroperasi membawa jemaah haji dari hotel ke Masjidil Haram atau sebaliknya, yaitu Bab Ali, Jiad, dan Syib Amir. Syib Amir inilah terminal terbesar yang menyediakan transportasi bagi jemaah haji Indonesia.

Pada 2024, Kemenag memfasilitasi jemaah haji dengan 450 bus selawat, 76 halte, dan 22 rute. Bus ini akan beroperasi selama 24 jam dan memiliki lima wilayah pemondokan jemaah haji Indonesia, yaitu di Syisyah, Raudhah, Jarwal, Misfalah, dan Rei Bakhsy. (ryd)