Writer: Raodatul - Minggu, 30 November 2025 08:00:00
FYPMedia.id - Ginjal adalah salah satu organ paling vital dalam tubuh manusia. Ia bekerja tanpa henti selama 24 jam penuh untuk menyaring racun, menyeimbangkan cairan, mengatur tekanan darah, hingga memastikan metabolisme tubuh tetap optimal.
Namun, meski memegang peranan krusial, ginjal kerap menjadi organ yang paling diabaikan kesehatannya. Banyak orang tidak sadar bahwa kebiasaan sepele yang dilakukan pada malam hari dapat memberi tekanan ekstra pada ginjal dan memicu kerusakan jangka panjang.
Kesehatan ginjal bukan hanya tentang pola makan atau olahraga, tetapi juga berkaitan erat dengan pola hidup malam.
Ada beberapa rutinitas yang tampak tidak berbahaya, namun sesungguhnya memberi beban kerja tambahan yang membuat ginjal bekerja lebih keras daripada seharusnya.
Jika dilakukan terus-menerus, kebiasaan ini dapat memicu penurunan fungsi ginjal secara perlahan hingga akhirnya berkembang menjadi penyakit ginjal kronis (PGK).
Dikutip dari Times of India dan berbagai sumber kesehatan lain, berikut empat kebiasaan malam hari yang diam-diam dapat merusak ginjal.
1. Menahan Kencing Semalaman
Kebiasaan ini mungkin terdengar sederhana, tetapi dampaknya sangat besar bagi kesehatan ginjal. Banyak orang memilih kembali tidur ketika terbangun di tengah malam karena ingin buang air kecil.
Meski tampaknya sepele, menahan kencing terlalu lama dapat meningkatkan tekanan pada kandung kemih serta mengganggu aliran urine.
Jika kondisi ini terjadi berulang, risiko infeksi saluran kemih (ISK) meningkat signifikan. Infeksi yang tidak ditangani dapat menjalar hingga ginjal, memicu peradangan, bahkan merusak jaringan ginjal.
Menahan urine yang dilakukan terus menerus dapat meningkatkan tekanan kandung kemih, hingga risiko infeksi saluran kemih. Seiring waktu berjalan, kondisi ini akan merusak ginjal.
Tekanan pada ginjal akibat kebiasaan menahan kencing membuat organ ini bekerja lebih keras. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat memicu gangguan filtrasi hingga berbagai komplikasi kesehatan lainnya.
Baca Juga: 5 Cara Sederhana Merawat Ginjal Sejak Usia Muda
2. Tidur Dalam Keadaan Haus
Banyak yang percaya bahwa minum air sebelum tidur dapat merusak ginjal. Padahal, anggapan tersebut adalah mitos. Tubuh justru membutuhkan cairan cukup agar fungsi ginjal tetap optimal sepanjang malam.
Rasa haus sebelum tidur adalah sinyal tubuh bahwa Anda mungkin mengalami dehidrasi. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat mengganggu sirkulasi dan mengurangi suplai darah ke ginjal.
Rasa haus yang muncul sebelum tidur, kemungkinan adalah tanda dehidrasi. Kondisi ini jika terus dilakukan dapat menyebabkan azotemia pra-ginjal, sejenis cedera ginjal akut yang pada akhirnya dapat menyebabkan penyakit ginjal kronis (PGK).
Dehidrasi malam hari membuat ginjal menyaring darah dengan lebih keras karena volume darah menurun. Bila terjadi dalam jangka panjang, ginjal mengalami kerusakan bertahap yang bisa berujung pada penyakit ginjal kronis.
3. Mengonsumsi Makanan Tinggi Protein sebelum Tidur
Protein memang penting untuk tubuh, tetapi mengonsumsi makanan tinggi protein sebelum tidur bisa memberikan beban tambahan bagi ginjal. Proses pemecahan protein menghasilkan urea yang harus disaring oleh ginjal.
Saat dikonsumsi dalam jumlah besar pada malam hari, tubuh harus bekerja ekstra keras untuk membuang limbah protein tepat ketika proses metabolisme seharusnya melambat.
Ahli nefrologi Frita McRae Fisher, MD dari Midtown Nephrology, menjelaskan bahwa: “mengonsumsi makanan berprotein tinggi sebelum tidur dapat memberikan tekanan berlebih kepada ginjal.”
Risiko ini bahkan lebih besar bagi individu yang sudah mengidap penyakit ginjal polikistik, diabetes, hipertensi, atau sudah memiliki penurunan fungsi ginjal sebelumnya.
Makan tinggi protein menjelang tidur membuat ginjal tidak memiliki waktu istirahat yang memadai, sehingga dalam jangka panjang meningkatkan risiko kerusakan.
Baca Juga: 3 Fakta Penting: Minum Air Putih Bisa Bantu Keluarkan Batu Ginjal Secara Alami
4. Konsumsi Makanan Tinggi Natrium di Malam Hari
Makanan asin, camilan gurih, atau makanan instan yang dikonsumsi menjelang tidur dapat membahayakan ginjal.
Natrium atau garam yang berlebihan menyebabkan tubuh menahan air. Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tekanan darah, salah satu penyebab terbesar penyakit ginjal kronis.
mengonsumsi natrium atau garam tinggi, tubuh akan menahan air di pembuluh darah yang menyebabkan tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko kedua terbesar untuk penyakit ginjal kronis.
Saat tubuh menahan air, volume darah meningkat dan ginjal harus bekerja lebih keras untuk menyaringnya. Kebiasaan ini dapat mempercepat kerusakan pada pembuluh darah ginjal dan menurunkan fungsi filtrasi secara perlahan.
Konsumsi tinggi natrium menjelang tidur juga dapat menyebabkan pembengkakan dan gangguan tidur, yang akhirnya memperburuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Selain itu, menurut Frita, mengonsumsi natrium atau garam tinggi, tubuh akan menahan air di pembuluh darah yang menyebabkan tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko kedua terbesar untuk penyakit ginjal kronis.
Mengapa Kebiasaan Malam Sangat Berpengaruh pada Kesehatan Ginjal?
Malam hari adalah waktu ketika tubuh seharusnya memperbaiki diri. Sistem saraf menurun aktivitasnya, hormon diproduksi dalam jumlah tertentu, dan ginjal seharusnya bekerja lebih ringan karena metabolisme melambat.
Namun, empat kebiasaan di atas membuat ginjal bekerja keras justru pada saat tubuh harusnya memulihkan diri.
Akibatnya, organ ginjal tidak memiliki kesempatan untuk "beristirahat". Jika dibiarkan terus-menerus, ginjal mengalami stres kronis yang menjadi cikal-bakal berbagai penyakit serius.
Beberapa dampak jangka panjangnya termasuk:
- Risiko penyakit ginjal kronis (PGK) meningkat
- Terjadinya infeksi berulang pada saluran kemih
- Peningkatan tekanan darah
- Penurunan kualitas tidur (yang juga berdampak buruk pada ginjal)
- Gangguan keseimbangan elektrolit
Penting untuk menyadari bahwa fungsi ginjal bersifat kumulatif. Kerusakan kecil yang terjadi terus-menerus akan menumpuk dan akhirnya menimbulkan masalah besar.
Cara Mudah Mencegah Kerusakan Ginjal di Malam Hari
Untuk menjaga ginjal tetap sehat, beberapa langkah sederhana dapat dilakukan, antara lain:
Jangan menahan kencing: Segera pergi ke kamar mandi ketika tubuh memberi sinyal.
Penuhi kebutuhan cairan di siang hari: Agar tidak haus berlebihan di malam hari.
Kurangi konsumsi protein berlebih menjelang tidur: Pilih makanan ringan yang tidak membebani metabolisme.
Batasi makanan asin di malam hari: Ini penting untuk mencegah tekanan darah meningkat.
Tidur cukup: Durasi tidur ideal 7–8 jam untuk membantu tubuh memulihkan diri dengan optimal.
Kesehatan ginjal sangat dipengaruhi oleh kebiasaan yang dilakukan setiap hari, terutama pada malam hari. Empat kebiasaan yang tampak sepele—menahan kencing, tidur dalam keadaan haus, konsumsi makanan tinggi protein, dan makanan tinggi natrium—dapat memberikan dampak besar dalam jangka panjang.
Dengan memahami bahayanya, kita dapat mengambil langkah pencegahan lebih dini demi menjaga kesehatan ginjal dan kualitas hidup secara keseluruhan.