FYPMedia.id – Pada Selasa, 3 Oktober 2023, sebuah mal mewah yang terkenal di Bangkok, Thailand, yakni Mal Siam Paragon, menjadi saksi dari sebuah tragedi yang mengguncang negara tersebut. Penembakan mengerikan yang terjadi di tempat ini mengakibatkan sedikitnya tiga orang tewas, enam orang terluka, dan lima lainnya mengalami kondisi kritis. Kejadian tragis ini menjadi sorotan internasional dan menyisakan banyak pertanyaan.
Menurut laporan dari stasiun televisi lokal PBS, penembakan tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 waktu setempat, ketika mal Siam Paragon masih ramai dengan pengunjung. Ratusan orang, termasuk wisatawan dan warga lokal, yang tengah menikmati fasilitas mal harus melarikan diri demi keselamatan mereka ketika tembakan terdengar di tengah keramaian.
Akibat kejadian ini, tiga orang tewas di tempat, dan enam lainnya mengalami luka-luka serius. Bahkan, lima orang di antara mereka dalam kondisi kritis dan memerlukan perawatan medis intensif. Para saksi mata yang berada di tempat kejadian menggambarkan suasana panik dan kebingungan yang melanda, dengan orang-orang berusaha bersembunyi dan mencari tempat aman.
Tak diduga, pelaku penembakan tersebut ternyata adalah seorang remaja laki-laki berusia 14 tahun. Biro Investigasi Metropolitan Kepolisian Kerajaan Thailand mengonfirmasi penangkapan pelaku yang masih di bawah umur ini. Identitas pelaku belum dipublikasikan, dan motif pasti dari serangan ini masih dalam penyelidikan.
Fakta bahwa pelaku penembakan adalah seorang remaja mengejutkan banyak pihak. Ini menimbulkan pertanyaan tentang apa yang mungkin telah mendorong seorang anak muda untuk melakukan tindakan kekerasan semacam ini dan memicu pembicaraan tentang tindakan pencegahan kekerasan anak-anak.
Perdana Menteri Thailand, Srettha Thavisin, segera menanggapi kejadian ini dengan mengeluarkan pernyataan resmi. Ia menyampaikan belasungkawa dan dukungannya kepada keluarga korban yang meninggal dan mereka yang terluka. Pemerintah Thailand berjanji untuk melakukan penyelidikan menyeluruh guna mencari tahu motif di balik penembakan ini dan memastikan keadilan dijalankan.
Sementara itu, masyarakat Thailand dan dunia internasional merespon kejadian ini dengan kecaman dan keprihatinan yang mendalam. Tragedi penembakan ini menjadi sorotan utama dalam berita internasional, memicu pembicaraan tentang masalah keamanan dan pencegahan tindak kekerasan di berbagai negara.
Kementerian Luar Negeri Indonesia mengonfirmasi bahwa tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam insiden penembakan di Mal Siam Paragon Bangkok. Meskipun demikian, pemerintah Indonesia dan negara-negara lain menyatakan keprihatinan mereka atas kejadian tragis ini dan memberikan dukungan kepada pemerintah Thailand dalam mengatasi konsekuensi dari penembakan tersebut.
(Rin)